Jangan Sepelekan, Ini 9 Anggapan Tak Benar Tentang Penyakit Stroke

Jaga kesehatan ya

Penting bagi kita agar selalu waspada akan segala penyakit yang bisa menyerang kapan saja, termasuk penyakit stroke. Jangan sampai anggapan-anggapan yang salah terhadap penyakit ini menjadikan kita lengah sehingga tidak memperhatikan pola hidup sehat, apa sajakah anggapan itu.

1. Hanya menyerang usia lanjut

Jangan Sepelekan, Ini 9 Anggapan Tak Benar Tentang Penyakit StrokePexels.com/Hasan Albari

Kebanyakan penderita stroke adalah para lanjut usia, namun bukan berarti orang-orang yang berusia muda bebas dari serangan ini. Penyakit stroke bisa menyerang siapa saja, bahkan anak bayi sekalipun.

Memang sangat jarang terjadi bayi terkena penyakit stroke, namun pernah terjadi. Itu disebabkan pecahnya pembuluh darah pada belahan otak bayi akibat guncangan, lemparan, angkatan atau apa pun kesalahan menggendong yang sering dilakukan terhadap bayi tersebut. Walaupun jarang terjadi, tapi sebagai orangtua, mencegah dan melindungi adalah pilihan terbaik.

2. Menyebabkan lumpuh separuh tubuh saja

Jangan Sepelekan, Ini 9 Anggapan Tak Benar Tentang Penyakit Strokehelpcodiheal.com

Sebtulnya tidak hanya bisa melumpuhkan separuh tubuh, tapi stroke terkadang bisa menghilangkan sebagian kemampuan mata untuk melihat, juga mengganggu ketajaman panca indera lain. Tentu ini juga dipengaruhi tingkat keparahan stroke yang diderita.

3. Serangan stroke muncul karena terjatuh

Jangan Sepelekan, Ini 9 Anggapan Tak Benar Tentang Penyakit StrokePexels.com/iSAW Company

Sering ada kejadian seseorang terjatuh di kamar mandi atau tempat lain lalu mengidap stroke, sehingga kejadian terjatuh itu dianggap penyebab stroke. Padahal stroke terjadi karena akibat pengerasan dinding pembuluh darah otak yang dibarengi penebalan karat lemak pada pengidap lemak darah.

Dan jika ada kiriman bekuan darah dari jantung yang mengarah ke otak tersangkut, lalu menyebabkan penyumbatan, maka itu juga bisa menjadi sebab serangan stroke. Berarti bukan karena terjatuh lalu seseorang terserang stroke, tapi karena stroke bisa menjadikan seseorang terjatuh lalu terluka akibat jatuh.

4. Serangan stroke tidak dapat diperkirakan

Jangan Sepelekan, Ini 9 Anggapan Tak Benar Tentang Penyakit StrokePexels.com/Kat Jayne

Gejala stroke dapat diperkirakan dengan adanya daya ketangkasan dan ketelitian panca indera yang menurun, sering mengalami nyeri kepala, sangat sering lupa, pandangan mata hilang sekejap, dan lain-dan lain.

Saat ini gejala-gejala stroke sudah bisa dideteksi dengan teknologi kedokteran yang canggih. Jika mulai merasakan keluhan-keluhan yang ditakutkan menjadi gejala stroke, maka segera saja periksa ke dokter.

Baca Juga: Lebih Waspada Lagi, Ini 7 Alasan Stroke Harus Ditangani dengan Cepat

5. Dapat pulih tanpa kecacatan

Jangan Sepelekan, Ini 9 Anggapan Tak Benar Tentang Penyakit StrokePexels.com/rawpixel

Hampir setiap penderita stroke masih mendapati kecacatan walau sudah sembuh, sekalipun kecacatan itu hanya sekadar kekuatan atau kemampuan anggota tubuh yang menurun dan tak dapat kembali seperti sedia kala lagi.

Ada jenis stroke yang tidak menimbulkan kecacatan dan hanya datang sebentar saja, tapi jenis stroke ini tidak menutup kemungkinan akan kembali datang serangan jenis stroke lain yang lebih berat. Ini adalah jenis stroke transient ischaemic attact (TIA).

6. Hanya menyerang orang berkolesterol tinggi

Jangan Sepelekan, Ini 9 Anggapan Tak Benar Tentang Penyakit StrokePixabay.com/allinonemovie

Bukan hanya lemak darah yang tinggi, kencing manis, atau asam urat saja yang dapat menjadi celah datangnya stroke. Akan tetapi faktor riwayat penyakit lain dan pikiran yang stres pun dapat mempengaruhi.

7. Hanya datang satu kali

Jangan Sepelekan, Ini 9 Anggapan Tak Benar Tentang Penyakit StrokePexels.com/rawpixel

Bila sudah pernah mengalami stroke bukan berarti bebas dan terhindar dari penyakit ini. Percuma saja bila gaya hidup yang buruk masih saja dilakukan, maka stroke susulan berpeluang untuk kembali lagi.

Oleh karenanya, terapkanlah pola hidup sehat dengan mengontrol pola makan dan istirahat yang cukup.

8. Tekanan darah rendah tidak akan terserang stroke

Jangan Sepelekan, Ini 9 Anggapan Tak Benar Tentang Penyakit StrokePexels.com/pixabay

Tekanan darah harus dijaga agar tetap stabil, karena otak agak rentan dengan tekanan darah yang terlalu rendah. Karena tekanan darah yang terlalu rendah akan menghambat pasokan oksigen ke otak, sehingga akan lebih mudah terkena stroke.

9. Penyakit stroke bukan turunan

Jangan Sepelekan, Ini 9 Anggapan Tak Benar Tentang Penyakit StrokePexels.com/Victoria Borodoniva

Walaupun terdapat gen stroke di dalam tubuh seseorang, tapi bila berusaha menghindari faktor-faktor penyebabnya, maka risiko terserang stroke akan berkurang dan tidak menyerang. Yang terpenting selalu menjaga pola hidup sehat dan hindari stres berlebihan.

Kini waktunya kita bijak dalam menjalani hidup agar terhindar dari segala penyakit, karena kesehatan mahal harganya.

Baca Juga: Duh, Ternyata 6 Kebiasaan Sehari-hari Ini Bisa Memicu Stroke

Jihan Syehar Photo Verified Writer Jihan Syehar

Cintai keahlianmu, alirkan kebaikan dari situ | IG: jihansyehar

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya