Pertolongan Pertama saat Bayi Tersedak, Semua Orangtua Wajib Tahu!
ilustrasi bayi sedang makan (pexels.com/andreapiacquadio)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menjadi orangtua memang penuh perjuangan, kita tak hanya berkewajiban untuk memberi anak kita makan, tapi juga menjaganya sebaik mungkin. Hal itulah yang menjadi alasan utama kenapa sebagai orangtua kita harus banyak belajar, mencari informasi, dan ilmu baru seputar pengasuhan.
Salah satu informasi penting yang harus kita pelajari adalah seputar kondisi darurat yang bisa saja terjadi pada anak, terutama yang masih bayi. Salah satu yang kerap terjadi adalah tersedak. Menurut laporan dari National Intitutes of Health tahun 2020, tersedak menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi pada bayi, terutama yang berusia di bawah 1 tahun.
Dilansir Healthline, ada beberapa langkah untuk memberi pertolongan pertama saat bayi tersedak. Pelajari beberapa langkah berikut untuk mengambil tindakan yang cepat dan tepat, yuk!
1. Perhatikan tanda-tanda tersedak
ilustrasi anak sedang makan (pexels.com/shoheiohara)Mengenali gejala tersedak dinilai sangat penting untuk mengetahui langkah apa yang bisa kita ambil selanjutnya. Jika bayi masih bisa batuk atau muntah dan masih sanggup bersuara juga mengambil nafas, itu artinya ia dalam kondisi yang aman.
Dilansir Healthline, bayi yang tersedak akan kesulitan berbicara bahkan bernafas, hal itu disebabkan saluran tersebut sudah tersumbat. Ada beberapa tanda yang menunjukkan bayi sedang tersedak, antara lain:
- Berhenti bersuara saat makan dan terlihat panik hingga kesulitan bernafas
- Berhenti batuk
- Membuat suara mengi bernada tinggi
- Bibir dan kulit membiru
- Hilang kesadaran
Jika tanda-tanda di atas terjadi, kamu harus mengambil tindakan yang cepat dan tepat.
2. Hubungi nomor panggilan darurat
ilustrasi panggilan darurat (pexels.com/olegmagni)Sembari memberikan pertolongan pertama pada bayimu pastikan kamu menghubungi nomor panggilan darurat di wilayahmu. Usahakan untuk terus memberi update kondisi terkini bayimu pada mereka, hal itu akan sangat memudahkan mereka untuk membantumu.
Kamu juga bisa menjelaskan bagaimana rentetan kejadian, penyebab, dan kondisi bayimu saat tersedak pada petugas. Selain menghubungi nomor panggilan darurat 112, kamu juga bisa menghubungi kerabat atau tetangga jika bayimu mulai hilang kesadaran. Tindakan yang cepat dan tepat bisa mengurangi risiko kematian.
Baca Juga: Kualitas Sel Telur Memengaruhi Keberhasilan Program Bayi Tabung
Editor’s picks
3. Letakkan si Kecil di lengan bawahmu dan hadapkan ke bawah
ilustrasi pertolongan pertama pada bayi tersedak (healthline.com)Posisi di atas bisa kamu lakukan dengan menggunakan bantuan pahamu, lalu gunakan tumit tanganmu untuk memukul area di antara tulang belikat bayi. Berikan lima kali pukulan di area tersebut dengan pukulan yang kuat dan cepat agar lebih efektif. Namun pastikan gerakan tersebut tetap aman untuk bayi, ya.
Tindakan tersebut diharapkan bisa menciptakan getaran dan tekanan pada saluran nafas bayi, sehingga objek asing yang tersangkut dan menjadi penyebab bayi tersedak bisa keluar. Kamu bisa melakukan tindakan di atas sebagai langkah pertama jika kondisi bayi nampak tak kunjung membaik.
4. Balikkan badan bayi dengan posisi terlentang
ilustrasi pertolongan pertama saat bayi tersedak (healthline.com)Setelah melakukan langkah di atas kamu bisa membaringkan bayimu dalam posisi terlentang. Jaga bagian kepala agar tetap di posisi lebih rendah dari dada. Setelah itu, gunakan jari telunjuk dan jari tengahmu untuk menemukan tulang dada bayi. Tulang dada bayi terletak di antara dan sedikit di bawah puting bayi.
Tekan di area tersebut lima kali dengan tekanan yang cukup. Kamu bisa menekan di bagian dada ke bawah hingga sekitar sepertiganya. Langkah ini dilakukan untuk menekan udara dari paru-paru ke saluran nafas bayi dan membantu memaksa benda asing yang masih tersangkut keluar.
5. Ulangi langkah-langkah di atas
ilustrasi tindakan CPR (pexels.com/rodnaeproduction)Kamu bisa melakukan dua langkah di atas beberapa kali, sambil menunggu bantuan datang. Ingat, kamu harus melakukan tindakan di atas dengan benar, ya! Agar lebih aman, kamu bisa mengikuti first aid class dan CPR class sebelumnya. Hal itu akan sangat membantu jika seseorang dalam kondisi darurat medis.
Dilansir Medical News Today, jika bayi masih bisa batuk saat tersedak, kamu harus terus memaksa mereka untuk tetap batuk, karena tindakan lain terkadang bisa membuat benda asing yang tersangkut semakin masuk ke dalam tenggorokan. Namun, jika bayi sudah tak bisa bersuara hingga kesulitan bernafas, kamu harus secepat mungkin mengambil tindakan.
Kamu tidak harus turun tangan secara langsung dalam kejadian di atas, apalagi jika ragu dan takut menyakiti si Kecil. Yang jauh lebih penting adalah pantau terus tempat-tempat yang sering bayimu gunakan seperti tempat tidur atau tempat bermain. Jauhkan benda-benda yang bisa berpotensi tertelan dan membuat bayi tersedak. Kamu juga harus terus mengawasi mereka saat makan ataupun minum.
Ingat pepatah sedia payung sebelum hujan? Antisipasi selalu menjadi langkah paling baik. Edukasi diri tentang pertolongan pertama pada anak adalah hal yang harus kamu lakukan sebagai orangtua.
Baca Juga: Jenis Makanan yang Bisa Menyebabkan Tersedak dan Penanganannya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
