8 Tips Mengatasi Nyeri Ulu Hati 'Heartburn' pada Ibu Hamil Tanpa Obat

Sensasi perih dan terbakar timbul yang sangat tidak nyaman

Hamil merupakan pengalaman yang luar biasa bagi tiap ibu, apalagi jika ini adalah kehamilan pertama. Tentu ini menjadi momen spesial yang tak terlupakan!

Semua ibu hamil inginnya kondisi kesehatannya tetap sehat hingga saat hari persalinan nanti. Namun, tak bisa dimungkiri bahwa setiap perempuan akan mengalami kondisi kehamilan yang berbeda-beda. Ada yang lancar-lancar saja, ada pula yang mengalami berbagai gangguan yang menyebabkan ketidaknyamanan, hingga potensi bahaya.

Salah satu keluhan yang paling sering dialami oleh ibu hamil adalah nyeri ulu hati alias heartburn yang digambarkan seperti sensasi terbakar atau perih yang terasa di belakang tulang dada, akibat kondisi asam lambung yang naik menuju kerongkongan.

8 Tips Mengatasi Nyeri Ulu Hati 'Heartburn' pada Ibu Hamil Tanpa Obatpixabay.com/Juned Alam

Heartburn pada ibu hamil umumnya muncul karena perubahan hormon pada tubuh yang menyebabkan kemampuan lambung dalam mencerna makanan menjadi lebih lambat. Akibatnya, makanan yang belum tercerna dengan baik dapat kembali naik ke kerongkongan, melewati pita otot yang disebut sfingter esofagus.

Selain itu, nyeri ulu hati ini juga bisa disebabkan oleh tekanan pada lambung akibat rahim yang semakin membesar, terutama pada kehamilan trimester kedua dan ketiga.

Heartburn memang dapat diatasi dengan obat. Namun dalam kondisi hamil, perempuan tak boleh sembarangan minum obat karena berpotensi menyebabkan gangguan pada kehamilan dan janin dalam kandungan.

Jangan khawatir, berikut ini tips untuk mengatasi nyeri ulu hati alias heartburn pada ibu hamil tanpa harus minum obat.

1. Perhatikan asupan makanan

8 Tips Mengatasi Nyeri Ulu Hati 'Heartburn' pada Ibu Hamil Tanpa Obatpixabay.com/Anastasia Gepp

Heartburn sering disebabkan oleh makanan yang pedas atau asam, yang memang menjadi salah satu pemicu asam lambung. Melansir Healthline, ibu hamil yang sering mengalami heartburn sebaiknya menghindari konsumsi jeruk, tomat, bawang merah, bawang putih, kafein, cokelat, soda, dan makanan asam lainnya. Hindari juga makanan yang digoreng atau berlemak karena dapat memperlambat kerja pencernaan.

Menurut sebuah laporan berjudul "Review article: the management of heartburn in pregnancy" dalam jurnal Alimentary Pharmacology & Therapeutics tahun 2005, modifikasi gaya hidup adalah kunci untuk mengobati gejala ringan, seperti menghindari makanan yang menyebabkan mulas. Cara ini biasanya meredakan gejala ringan yang terlihat pada awal kehamilan.

2. Kurangi minum kopi

8 Tips Mengatasi Nyeri Ulu Hati 'Heartburn' pada Ibu Hamil Tanpa Obatpexels.com/Andrea Piacquadio

Berdasarkan laporan berjudul "Inhibitory effect of coffee on lower esophageal sphincter pressure" dalam jurnal Gastroenterology tahun 1980, kopi dapat menyebabkan atau memperparah nyeri ulu hati. Sebab, kopi dapat menurunkan tekanan sfingter esofagus bagian bawah.

Maka dari itu, lebih baik hindarilah saat sedang hamil atau setidaknya perhatikan jumlah asupan kopimu. Karena kandungan kafein dalam kopi juga dapat berdampak buruk pada kesehatan ibu dan janin.

Tidak hanya menyebabkan heartburn, bahkan sebuah penelitian dari The New Journal of Medicine menemukan fakta bahwa keguguran bisa terjadi akibat minum kopi secara berlebihan.

Baca Juga: 6 Penyebab Rasa Sakit di Ulu Hati yang Perlu Kamu Waspadai

3. Makan lebih sering dengan porsi lebih kecil

8 Tips Mengatasi Nyeri Ulu Hati 'Heartburn' pada Ibu Hamil Tanpa Obatunsplash.com/Sander Dalhuisen

Bila mulai mengalami nyeri ulu hati, ibu hamil dianjurkan untuk makan dengan porsi kecil tetapi lebih sering. Hal ini bertujuan agar lambung bisa mengosongkan diri lebih cepat. Pola makan ini lebih baik untuk ibu hamil yang sering mengalami heartburn, daripada makan tiga kali sehari dengan porsi makan umum.

Studi juga menyebut bahwa makan dalam porsi kecil tapi lebih sering juga bisa membantu mencegah gejala ringan heartburn pada awal kehamilan.

4. Jangan merokok

8 Tips Mengatasi Nyeri Ulu Hati 'Heartburn' pada Ibu Hamil Tanpa Obatpexels.com/Valeriia Miller

Untuk mengurangi gejala heartburn sekaligus mencegah paparan zat berbahaya pada janin dalam kandungan, ibu hamil sangat disarankan untuk tidak mengonsumsi alkohol dan produk tembakau.

Bahan kimia dalam rokok menyebabkan katup yang membuat isi perut menjadi lamban. Hal ini memungkinkan asam dan makanan yang tidak tercerna akan naik ke kerongkongan, sehingga mengakibatkan sensasi terbakar yang sangat mengganggu di area dada dan kerongkongan.

5. Perhatikan waktu makan dan waktu tidur

8 Tips Mengatasi Nyeri Ulu Hati 'Heartburn' pada Ibu Hamil Tanpa Obatpixabay.com/alessandraamendess

Melansir Healthline, sebaiknya ibu hamil memberi waktu sekitar 3 jam setelah makan sebelum berbaring. Pasalnya, itu bisa memperlambat lambung mengosongkan diri.

Tidak hanya untuk para ibu hamil yang mengalami heartburn, itu juga dianjurkan untuk semua orang karena kebiasaan langsung berbaring setelah makan bisa berdampak buruk bagi kesehatan.

Selain itu, hindari makan terlalu larut karena tubuh memiliki ritme sirkadian (jam tubuh) yang bisa terganggu bila kita makan terlalu malam. Pasalnya, tubuh perlu waktu untuk mencerna makanan. Pada ibu hamil, pengaruh hormon menyebabkan lambung bekerja lebih lamban dari biasanya.

Kamu yang sedang hamil tentu tidak ingin menahan kantuk hanya karena menunggu makanan tercerna dengan baik, bukan? Jadi, hindari makan terlalu larut jika tidak ingin mengalami heartburn yang menyiksa.

6. Tinggikan posisi kepala 6 sampai 9 inci saat tidur

8 Tips Mengatasi Nyeri Ulu Hati 'Heartburn' pada Ibu Hamil Tanpa Obatpexels.com/Andrea Piacquido

Masih menurut laporan berjudul "Review article: the management of heartburn in pregnancy" dalam jurnal Alimentary Pharmacology & Therapeutics tahun 2005, salah satu cara untuk menghindari nyeri ulu hati adalah dengan meninggikan posisi kepala saat tidur.

Cara termudah untuk melakukannya adalah dengan meletakkan bantal di bawah bahu, sehingga kepala terangkat tepat 6-9 inci lebih tinggi. Kamu juga bisa mengganjal kaki tempat tidur bagian atas atau membeli bantal wedge khusus. Cara ini bertujuan agar gravitasi bekerja dengan baik dan makanan pun lebih mudah dicerna.

7. Jangan minum minuman beralkohol

8 Tips Mengatasi Nyeri Ulu Hati 'Heartburn' pada Ibu Hamil Tanpa Obatpexels.com/Mahrael Boutros

Menurut laporan berjudul "Induction of gastro-oesophageal reflux by alcohol" dalam jurnal Gut tahun 1978, jumlah alkohol yang relatif sedikit sekalipun dapat menyebabkan gastroesophageal reflux.

Paparan alkohol dapat menyebabkan segala macam masalah bagi bayi yang sedang berkembang, meliputi berat badan lahir rendah hingga cacat lahir. Hal ini disebabkan karena hati bayi belum dapat memproses alkohol seperti tubuh orang dewasa. Jika kadar alkohol terlalu banyak, maka dapat memengaruhi perkembangan sel-sel tubuh bayi.

8. Mengunyah permen karet

8 Tips Mengatasi Nyeri Ulu Hati 'Heartburn' pada Ibu Hamil Tanpa Obatunsplash.com/Karina Miranda

Studi menyebut bahwa mengunyah permen karet dapat merangsang kelenjar ludah, sehingga dapat membantu menetralkan asam yang menyebabkan nyeri ulu hati. Selain itu, aktivitas ini juga bisa mendukung kebersihan gigi, lho!

Namun, pastikan permen karet yang dikonsumsi bebas gula, ya!

Itulah beberapa tips untuk mengatasi nyeri ulu hati atau heartburn pada ibu hamil tanpa minum obat. Kamu yang tidak sedang hamil pun juga bisa menerapkannya.

Namun,  jika kondisi heartburn yang dialami sangat mengganggu, sebaiknya periksakan ke dokter agar bisa mendapat penanganan dengan tepat dan mencegah hal-hal yang tak diinginkan.

Baca Juga: 8 Makanan Penyebab Asam Lambung Naik, Hindari ya!

Laila Alhaffatah Photo Verified Writer Laila Alhaffatah

Full time wife, mom, and writer

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya