Ciri-Ciri Rahim Bermasalah dan Potensi Penyebabnya

Kalau sudah mengenali tandanya, segera lakukan pemeriksaan

Rahim merupakan organ reproduksi penting bagi perempuan. Gangguan kesehatan tertentu dapat memengaruhi fungsi rahim dalam menjalankan fungsinya. Ciri-ciri rahim bermasalah dapat beragam.

Beberapa penyebabnya bisa diatasi dengan perawatan ringan, sedangkan lainnya mungkin memerlukan tindakan serius. Demi menjaga kesehatan rahim, pahami gejala yang mungkin muncul sebagai tanda kamu perlu mendapatkan pengobatan.

Mengenal rahim

Sebagai gambaran, rahim adalah organ berbentuk buah pir yang berada di panggul perempuan. Letaknya di belakang kandung kemih dan di depan rektum.

Selama mengandung, rahim akan membesar mengikuti ukuran perkembangan janin. Nah,  setelah melahirkan, rahim akan kembali menyusut hampir ke ukuran aslinya dalam waktu beberapa minggu.

Rahim juga dikenal sebagai uterus. Organ ini memegang peran penting dalam sistem reproduksi perempuan. Termasuk, menjadi tempat implantasi setelah pembuahan, perkembangan janin, hingga lapisan rahim yang meluruh menjadi menstruasi.

Organ reproduksi ini tersusun dari tiga lapisan, yakni perimetrium (bagian luar), myometrium (bagian tengah yang tebal dan fleksibel), serta endometrium (bagian dalam). Panjangnya sekitar 3 inci atau sekitar 7,62 cm dengan lebar 2 inci atau 5,8 cm. 

 

Ciri-ciri rahim bermasalah

Ciri-Ciri Rahim Bermasalah dan Potensi Penyebabnyailustrasi reproduksi (pixabay.com/silviarita)

Rahim yang sehat dapat mendukung fungsi reproduksi menjadi lebih maksimal. Termasuk untuk mempersiapkan pembuahan dan kehamilan serta mendapatkan siklus menstruasi yang lancar.

Ketika terjadi gangguan kesehatan, rahim mungkin menunjukkan gejala tertentu. Dilansir Cleveland Clinic, ciri-ciri rahim bermasalah yakni sebagai berikut:

  • Siklus menstruasi tidak teratur
  • Volume pendarahan yang berubah-ubah
  • Nyeri panggul
  • Keputihan tidak teratur
  • Sulit hamil
  • Sakit saat buang air kecil atau disuria.

Tanda-tanda tersebut merupakan gejala umum yang bisa menandakan masalah rahim. Ada kalanya hal tersebut menunjukkan gangguan serius. Walaupun begitu, beberapa gejala juga dapat muncul akibat perubahan gaya hidup.

Lebih detailnya, gulir terus untuk mengetahui ciri-ciri rahim bermasalah sesuai dengan penyebab yang mendasarinya. 

1. Endometriosis

Endometrium merupakan lapisan dalam rahim yang meluruh ketika menstruasi terjadi. Adapun endometriosis adalah tumbuhnya jaringan yang melapisi endometrium, tetapi di bagian lainnya. Biasanya, hal ini terjadi di perut atau ovarium.

Penumpukan jaringan umumnya menimbulkan gejala seperti: 

  • Periode yang menyakitkan atau berat
  • Muncul pendarahan atau bercak yang tidak teratur
  • Nyeri selama atau setelah berhubungan seks
  • Nyeri di perut atau usus
  • Nyeri saat buang air kecil atau buang air besar.

2. Fibroid

Fibroid merupakan pertumbuhan jaringan di bagian luar rahim. Ukurannya dapat beragam, bisa sekecil biji atau menjadi lebih besar daripada jeruk. Dilansir Very Well Health, fibroid berbeda dengan kanker karena tidak menyerang jaringan dalam tubuh. Ciri-ciri rahim bermasalah akibat fibroid meliputi beberapa hal berikut:

  • Pendarahan menstruasi yang berat
  • Periode menstruasi berlangsung lebih dari seminggu
  • Tekanan atau nyeri panggul
  • Sering buang air kecil
  • Kesulitan mengosongkan kandung kemih
  • Sembelit
  • Sakit punggung atau sakit kaki.

3. Radang panggul

Ada kalanya bakteri di luar rahim berhasil masuk. Aktivitas mikroba asing pada uterus ini dapat menyebabkan infeksi.

Nah, masalah kesehatan tersebut disebut radang panggul karena dapat menganggu lebih dari satu organ di area ini. Termasuk rahim, leher rahim, hingga saluran tuba. CDC menyebutkan beberapa gejala yang mungkin muncul, yaitu:

  • Nyeri di perut bagian bawah
  • Demam
  • Keputihan yang tidak biasa dengan bau tidak sedap dari vagina
  • Nyeri dengan atau tanpa pendarahan saat berhubungan seks
  • Sensasi terbakar saat buang air kecil, atau
  • Perdarahan di luar periode menstruasi.

Baca Juga: Bisakah Menopause Subur Kembali dan Perempuan Hamil Lagi? 

4. Hiperplasia endometrium

Ciri-Ciri Rahim Bermasalah dan Potensi Penyebabnyailustrasi menstruasi (pexels.com/cottonbro)

Seperti kita tahu, rahim terdiri dari lapisan-lapisan. Nah, hiperplasia endometrium berarti masalah kesehatan yang terjadi karena ada terlalu banyak sel tumbuh di lapisan rahim tersebut. Akibatnya, uterus menebal dan mengalami pendarahan abnormal. Gejala lainnya meliput:

  • Siklus menstruasi tidak normal (bisa terlalu pendek atau panjang hingga melewatkan haid)
  • Volume pendarahan yang sangat banyak
  • Terjadi pendarahan setelah menopause.

Hiperplasia endometrium bukanlah kanker. Namun, jika tidak mendapatkan perawatan, berpotensi berkembang menjadi kanker.

5. PCOS

Polycystic ovary syndrome (PCOS) merupakan kondisi ovarium yang menghasilkan jumlah androgen (hormon seks laki-laki) lebih banyak dari kadar normal. Pada beberapa kasus, PCOS bisa memicu kista kecil (kantung berisi cairan) yang terbentuk di ovarium. Dilansir Hopkins Medicine, ciri-ciri rahim bermasalah akibat PCOS dapat meliputi:

  • Periode yang terlewat, periode yang tidak teratur, atau periode yang sangat ringan
  • Ovarium yang besar atau memiliki banyak kista
  • Kelebihan rambut tubuh, termasuk dada, perut, dan punggung (hirsutisme)
  • Pertambahan berat badan, terutama di sekitar perut (abdomen)
  • Infertilitas 
  • Potongan kecil kulit berlebih di leher atau ketiak (skin tag)
  • Bercak kulit gelap atau tebal di bagian belakang leher, di ketiak, dan di bawah payudara.

6. Kanker rahim

Kanker rahim terjadi ketika sel-sel di bagian rahim menjadi tidak normal. Kanker ini dapat tumbuh tak terkendali hingga bisa menyebar dalam waktu singkat maupun lambat. Gejala paling umum dari kanker rahim adalah pendarahan yang tidak biasa. Termasuk volume menstruasi yang berlebihan hingga pendarahan setelah memasuki menopause. 

Dilansir Cancer Council Victoria, gejala kanker rahim lainnya yang jarang dijumpai berupa:

  • Keputihan yang berbau dan berair
  • Sakit perut
  • Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
  • Kesulitan buang air kecil atau perubahan kebiasaan buang air besar. 

Ciri-ciri rahim bermasalah di atas tidak bisa didiagnosis secara mandiri. Oleh sebab itu, kamu perlu mengunjungi layanan kesehatan untuk melakukan pemeriksaan dan mendapatkan perawatan yang tepat.

Baca Juga: Apakah Bisa Hamil Jika Sperma Keluar Lagi dari Vagina?

Topik:

  • Laili Zain Damaika
  • Lea Lyliana
  • Delvia Y Oktaviani

Berita Terkini Lainnya