Durasi Ganti Pembalut, Idealnya Berapa Kali dalam Sehari?
ilustrasi perempuan menunggu (pexels.com/KoolShooters)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Siapa yang gak tahu menstrual pad alias pembalut? Alat sanitasi ini bisa menahan aliran darah haid. Namun, hal tersebut gak berlaku jika kamu menggunakannya lebih dari waktu pemakaian yang disarankan.
Memangnya, berapa lama durasi ganti pembalut yang ideal? Ketahui batasan dan kapan kamu harus mengganti menstrual pad pada ulasan di bawah, ya.
Berapa lama durasi ganti pembalut yang dianjurkan?
American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) merekomendasikan perempuan untuk mengganti pembalut setidaknya setiap 4-8 jam sekali. Namun, durasi tersebut jelas sangat bervariasi pada tiap individu dan tergantung produk yang dipakai maupun volume darah haidnya.
Durasi yang disarankan ACOG bisa jadi terlalu lama buatmu yang aliran menstruasinya darah cukup deras. Oleh sebab itu, gak ada salahnya untuk mengganti pembalut setiap 3-4 jam sekali, melansir Kids Health. Durasi tersebut disarankan baik untuk disposable maupun reusable pad, ya.
Bukan hal tepat mengganti pembalut setelah seharian digunakan. Pasalnya, area genital bisa jadi sangat lembap sehingga berpotensi membuat bakteri dan jamur tumbuh. Bakteri dan jamur tersebut bisa saja dalam wujud Candida albicans, Straphylococcus aureus, hingga E. coli.
Selain membantu mencegah infeksi, kebersihan area genital saat menstruasi akan membuatmu terhindar dari bau yang gak sedap. Terlebih jika kamu aktif berolahraga atau melakukan aktivitas fisik.
Manfaat lainnya tentu saja mencegah aliran darah tembus hingga ke pakaian. Makin deras aliran darah, maka dianjurkan untuk lebih sering mengganti pembalut.
Baca Juga: Pembalut Mengandung Klorin, Apakah Perlu Dihindari?
Cara tahu kapan waktunya ganti pembalut
Editor’s picks
ilustrasi pembalut (pexels.com/KarolinaGrabowska)Kamu mungkin merasa gak nyaman tiap kali bantalan menstruasi mulai penuh. Nah, pada saat inilah kamu harus mengganti pembalut. Kalaupun gak merasakannya, kamu dapat memantaunya begitu ke toilet.
Selain itu, kamu perlu menggantinya ketika pembalut terasa basah. Hal tersebut menandakan bahwa daya serap sudah berkurang karena ruang serapnya sudah penuh.
Satu lagi, pembalut bukan hanya menampung darah, tetapi juga keringat dan bakteri. Ketika dibiarkan terlalu lama, ini dapat menimbulkan aroma menyengat, melansir Very Well Health. Darah haid memang beraroma, tetapi bakteri akan membuatnya lebih parah. Jika mengalami hal ini, berarti wajib banget untuk segera ganti pembalut.
Berapa banyak pembalut yang dipakai dalam sehari?
ilustrasi perempuan memegang pembalut (pexels.com/Sora Shimazaki)Sekali lagi, jawabannya tergantung, ya. Yap, setiap individu punya pengalaman menstruasi yang berbeda. Termasuk soal volume darah, durasi menstruasi, hingga produk pembalut yang digunakannya.
Perkiraannya mungkin seseorang butuh 4-5 pembalut sehari. Hitungan tersebut termasuk saat ganti pembalut sebelum tidur malam selama 7 jam, melansir Healthline. Namun, jumlahnya mungkin bertambah jika kamu berolahraga, cuaca sedang panas, tengah melakukan aktivitas yang padat, dan aliran darah cukup deras.
Selain itu, penggunaan menstrual pad ukuran maksimal memiliki daya serap lebih. Namun, hal tersebut gak berarti kamu bisa memperpanjang durasi ganti pembalut terlalu lama, ya. Sebisa mungkin tetap menggantinya dalam kurun waktu yang disarankan agar nyaman dan gak menjadi sarang bakteri penyebab infeksi. Toh, demi kesehatan vagina juga, kan.
Durasi ganti pembalut tiap orang memang bervariasi. Kelihatannya, mengganti menstrual pad terlalu sering pun mungkin bikin ribet, ya. Namun, langkah ini jauh lebih baik untuk kesehatan daripada menggunakannya terlalu lama. Jadi, jangan malas buat ganti pembalut, ya.
Baca Juga: Pakai Menstrual Disc untuk Seks saat Menstruasi, Amankah?
Topik:
Berita Terkini Lainnya
