Pertumbuhan Penis, Sampai Umur Berapa Akan Berhenti?

Pertumbuhannya bisa berbeda-beda tiap individu

Sebagian besar penis mulai menunjukkan perubahan saat memasuki masa pubertas. Organ reproduksi laki-laki ini akan terus tumbuh dan mencapai bentuk maksimalnya hingga masa pubertas berakhir. Namun, tidak semua tahap pertumbuhan penis menampakkan perubahan berarti. Nah, hal tersebut lantas menimbulkan pertanyaan seberapa normal ukuran penis yang dimiliki laki-laki.

Well, wajar kok kalau kamu penasaran dengan perkembangan organ reproduksi satu ini. Untuk tahu lebih jelasnya, begini timeline perubahan yang terjadi pada penis dari waktu ke waktu.

Pertumbuhan penis

Suka penasaran kapan penis mulai tumbuh dan kapan berhenti? Sejatinya, penis telah terbentuk sejak masih dalam kandungan, kira-kira dimulai pada minggu ke-9 dan terus bertumbuh hingga minggu ke-20. Meski demikian, bentuk penis mulai berubah saat laki-laki mengalami pubertas.

Sebuah jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America mencatat bahwa perubahan pada organ reproduksi ini umumnya terjadi lebih cepat saat laki-laki berusia 10-14 tahun. Tepat ketika seseorang mengalami pubertas dan menunjukkan indikator pertumbuhan lain, seperti tumbuhnya rambut kemaluan, perubahan suara, dan lain sebagainya.

Pada rentang waktu tersebut, bentuk penis akan terus berubah (nyaris) drastis dalam waktu singkat. Pertumbuhan penis akan terus berlangsung hingga laki-laki berusia 16-21 tahun atau ketika pubertas berakhir. Namun, perubahan yang ditunjukkan mungkin tidak terlalu signifikan dibanding pada awal pertumbuhan.  

Selama masa pertumbuhan, penis akan mengalami perubahan panjang dan lebar (ketebalan). Ukurannya dapat berbeda pada masing-masing individu, tergantung pada hormon pubertas dan faktor genetik. Itulah alasan mengapa tidak ada bentuk penis yang sama persis antara satu orang dengan lainnya.

Baca Juga: 10 Bentuk dan Karakteristik Ukuran Penis Saat Bercinta

Ukuran penis normal

Pertumbuhan Penis, Sampai Umur Berapa Akan Berhenti?ilustrasi penis (pexels.com/Deon Black)

Bicara tentang pertumbuhan penis, pasti bersinggungan dengan pertanyaan, "berapa panjang penis normal?". Satu-satunya jawaban yang bisa kamu peroleh adalah tidak ada. Ya, bentuknya yang berbeda-beda lantas membuat ukuran dan bentuk penis bervariasi antar individu.

Namun, jika kamu penasaran, ada ukuran penis rata-rata yang dimiliki seluruh laki-laki di dunia. Sebuah riset yang termuat dalam BJU International menampilkan jawaban dari 15.521 responden laki-laki di seluruh dunia.

Menurut riset, ukuran penis rata-rata adalah 3,61 inci atau 9,16 cm saat tidak sedang ereksi. Namun, ukuran tersebut dapat berubah menjadi 5,16 inci atau 13,12 cm ketika penis ereksi.

Selain panjang, riset tersebut juga mengukur lebar atau ketebalan penis. Rata-rata responden melaporkan, ukuran lingkar penisnya sebesar 3,67 inci atau 9,31 cm saat tidak ereksi serta berukuran 4,59 inci atau 11,66 cm ketika ereksi.

Sayangnya, studi menampilkan bahwa kebanyakan individu menganggap mereka memiliki penis lebih pendek sehingga melebih-lebihkan panjang penis rata-rata. Dilansir Medical News Today, banyak laki-laki yang memperkirakan bahwa penis memiliki panjang hingga 6 inci atau sekitar 15,24 cm.  

Sementara itu, sebuah studi dalam Journal of Sex & Marithal Therapy yang meninjau 21 penelitian terkait ukuran penis saat ereksi menunjukkan hasil berbeda. Panjang rata-rata penis dari penelitian yang dilakukan hanya sekitar 5,1-5,5 inci atau 12,9-13,9 cm.

Faktor mempengaruhi pertumbuhan penis

Pertumbuhan Penis, Sampai Umur Berapa Akan Berhenti?ilustrasi ukuran penis (pexels.com/@Dainis_Graveris)

Disinggung sebelumnya bahwa perbedaan ukuran penis dipengaruhi oleh hormon dan faktor genetik. Kadar testosteron memainkan peran penting pada pertumbuhan penis. Selain itu, garis keturunan yang didapat dari ibu dan ayah pun turut memengaruhi.

Di luar itu, sebuah riset dalam jurnal Andrology menunjukkan bahwa faktor eksternal dapat memengaruhi pertumbuhan penis. Adanya paparan bahan kimia tertentu pada rahim dapat menyebabkan perubahan gen dan hormon dalam tubuh. Secara tidak langsung hal tersebut juga dapat memengaruhi ukuran penis. Faktor lainnya, ketika ibu dan janin tidak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup selama kehamilan. Hal tersebut tidak hanya memengaruhi ukuran penis, tetapi pertumbuhan pada sebagian organ tubuh bayi pun bisa terhambat.

Pada masa pertumbuhan dan pubertas, kelebihan berat badan dapat membuat ukuran penis tampak lebih kecil. Oleh sebab itu, penting untuk tetap menerapkan diet sehat guna mengelola berat badan.

Perubahan ukuran yang berbeda selama pertumbuhan penis merupakan hal normal, kok, Guys. Alih-alih khawatir dengan ukuran, sebaiknya terapkan gaya hidup sehat untuk menjaga kesehatan penis. 

Baca Juga: Ini Ukuran Payudara Perempuan dan Ukuran Penis Laki-Laki di Dunia

Topik:

  • Laili Zain
  • Lea Lyliana

Berita Terkini Lainnya