Telat Haid tapi Negatif? Ini 10 Kemungkinan Alasannya

Tandanya ada, tetapi hasilnya negatif

Telat haid tapi negatif pada test pack terasa sangat aneh, bukan? Belum lagi jika muncul tanda-tanda seperti mual, muntah, pusing, tentu memicu mixed feeling. Terlebih untukmu yang yang sedang menantikan kehamilan.

Kamu mungkin negative thinking, apakah alat ujinya yang salah? Well, bisa jadi. Ini alasan mengapa hasil pengujian kehamilan muncul negatif padahal sudah melewati tanggal menstruasi.  

Siklus dan periode menstruasi

Pada perempuan dengan siklus normal, aliran menstruasi dapat terjadi setiap 21-35 hari dan berlangsung selama 2-7 hari, melansir Mayo Clinic. Siklus menstruasi sangat mungkin terjadi secara teratur dengan panjang yang sama setiap bulan. Meski demikian, tidak menutup kemungkinan terjadi perbedaan.

Ketika menstruasi datang, itu berarti tidak terjadi pembuahan. Sel telur akan keluar bersama luruhan dinding rahim yang tidak digunakan untuk implantasi. Sebaliknya, kamu akan mengalami terlambat haid, bahkan tidak mendapatkannya ketika terjadi kehamilan. Artinya, sperma berhasil membuahi sel telur, menempel pada dinding rahim sehingga tidak terjadi peluruhan. 

Saat implantasi (embrio menempel pada dinding rahim), ini menandakan kehamilan. Tubuh pun memproduksi hormon human Chorionic Gonadotropin aliash hCG untuk mendukung perkembangan awal janin. Nah, test pack bekerja dengan mendeteksi adanya si hCG dalam urine. hCG hanya diproduksi tubuh ketika mengalami kehamilan. 

Kalau test pack negatif, berarti hCG tidak diproduksi dan artinya tidak hamil? Lantas, mengapa mengalami terlambat haid? Jawab satu per satu kemungkinan dari pertanyaanmu dengan membaca artikel ini sampai habis, ya.

Penyebab telat haid tapi test pack negatif

Hasil test pack negatif padahal sudah mengalami keterlambatan haid bisa dimasukkan dalam kategori false negative. Hal tersebut merujuk pada munculnya kesalahan ketika alat melakukan pengujian sehingga menampilkan hasil negatif yang keliru.

Penyebabnya bukan cuma karena alatnya rusak, lho! Berikut kemungkinan yang terjadi jika kamu mengalami terlambat menstruasi, tetapi hasil test pack masih menunjukkan negatif. 

1. Kamu hamil, tetapi melakukan tes terlalu dini

Telat Haid tapi Negatif? Ini 10 Kemungkinan Alasannyailustrasi test pack (freepik.com/wirestock)

Alat tes kehamilan berupa test pack, bekerja dengan mendeteksi adanya hormon Human Chorionic Gonadotropin alias hCG. Hormon ini diproduksi tubuh ketika implantasi berhasil setelah terjadinya pembuahan.

Apabila melakukan uji kehamilan terlalu dini, bisa jadi tubuh belum sepenuhnya memproduksi hCG. Hal tersebut lantas membuat hasilnya negatif. Untuk itu, paling tidak, lakukan uji kehamilan dengan test pack sehari setelah waktu menstruasimu terlewat.

2. Kamu hamil, tetapi jumlah hormon belum mencukupi untuk terdeteksi

Kasusnya mirip dengan poin pertama. Namun, kondisi ini bisa terjadi bahkan setelah jadwal menstruasi terlewat. Pada awal masa kehamilan, tubuh umumnya sudah memproduksi hCG, tetapi jumlahnya bisa jadi belum cukup sehingga tidak dapat terdeteksi alat kehamilan.

Di samping itu, ada pula faktor lain yang memengaruhinya, yakni asupan cairan. Overhydrated dapat menyebabkan hCG tersamarkan dalam urine.

3. Kamu hamil, tetapi terlalu banyak minum

Sudah terlambat haid, tetapi hasil test pack masih juga negatif? Kalau begitu, cek kembali asupan minumanmu. Jika terlalu banyak, bisa jadi kadar hCG yang masih rendah tersamarkan dengan cairan yang dikeluarkan tubuh dalam wujud urine.

Meski demikian, bukan berarti kamu perlu mengurangi asupan air harian. Untuk mengakalinya, tetap dapatkan asupan yang cukup serta perhatikan kapan waktu pengambilan tes kehamilan.  

Baca Juga: Test Pack Samar, Apakah Tanda Hamil? Ini Penjelasannya

4. Kamu hamil, tetapi salah saat menggunakan test pack

Telat Haid tapi Negatif? Ini 10 Kemungkinan Alasannyailustrasi test pack (pexels.com/SHVETS Productions)

Alat uji kehamilan tidak bisa digunakan sembarangan agar tak menunjukkan hasil keliru. False negative bisa terjadi jika kamu menggunakan test pack tak sesuai instruksi.

Untuk itu, saat melakukan uji kehamilan dengan test pack, pastikan selalu menggunakannya urine pertama pada pagi hari yang belum banyak minum. Selanjutnya, ikuti petunjuk pada kemasan yang tertera guna hasil uji yang memudar.

5. Kamu hamil, tetapi menggunakan test pack rusak

False negative tidak sepenuhnya karena keliru dalam menggunakan test pack. Bisa jadi faktor utamanya adalah alat yang sudah kedaluwarsa atau rusak sehingga kinerjanya tidak lagi optimal.

Oleh karena itu, pastikan untuk mengecek expired date sebelum menggunakannya. Lebih baik jika kamu menggunakan lebih dari satu test pack untuk validasi.

6. Kamu hamil, tetapi ada kondisi khusus

Kehamilan dengan kondisi khusus mungkin menampakkan tanda-tanda. Salah satunya yakni hasil tes yang negatif padahal sudah muncul tanda hamil. Dilansir Healthline, beberapa alasan yang mendasari hal tersebut ialah:

  • Kehamilan ektopik yakni ketika janin berkembang di luar rahim. Ada kalanya kondisi ini kurang bisa memproduksi hCG sehingga tidak terdeteksi oleh test pack
  • Kadar hCG tinggi. Sebaliknya, hCG yang terlalu tinggi dapat menyebabkan efek hook atau kesalahan tes yang menyebabkan hasil negatif palsu. Nah, tingginya kadar hCG ini bisa disebabkan usia kandungan yang sudah lebih matang.

Untuk mendeteksi keduanya, menjadwalkan temu dengan dokter adalah opsi terbaik. Dokter akan mendeteksi kehamilan menggunakan ultrasonografi. Sementara itu, pada  kehamilan ektopik, pasien akan mendapat tindakan guna mencegah kondisi tidak wajar pada janin.

7. Kamu tidak hamil, siklus menstruasi berubah

Telat Haid tapi Negatif? Ini 10 Kemungkinan Alasannyailustrasi siklus menstruasi (freepik.com/user18526052)

Morning sickness seperti mual, muntah, payudara lembut, hingga fluktuasi mood bukan hanya tanda hamil, tetapi juga haid. Pasalnya, kedua hal ini melibatkan hormon yang sama. Namun, bagaimana jika diikuti terlambat haid? Bisa jadi, ini karena kamu sedang mengalami perubahan siklus menstruasi.

Terlambat dalam beberapa hari merupakan hal wajar jika memang tidak ada tanda-tanda hamil lainnya. Di sisi lain, peningkatan kadar progesteron dalam tubuh mungkin menyebabkan gejala mirip hamil. Jika dalam beberapa hari kamu tidak juga mendapat haid, bisa mengulangi penggunaan test pack lagi.

8. Kamu tidak hamil, hanya sedang berovulasi

Aktivitas reproduksi dalam mempersiapkan kehamilan terkadang juga menimbulkan gejala. Meski bukan mual, tanda-tandanya bisa meliputi nyeri payudara dan kram ringan. 

Apabila kamu tidak mengecek siklus menstruasi, morning sickness akibat ovulasi mungkin bikin terkecoh. Jika demikian, sebaiknya perhatikan tanda ovulasi lainnya, salah satunya keluar cairan bening dari vagina.

9. Faktor psikologis

Terlalu mendambakan kehamilan menimbulkan efek psikosomatis yang memicu gejala hamil, seperti mual. Inilah part tersulit membedakan kondisinya ketika mengalami morning sickness padahal hasil test pack negatif. Beban psikologis ini juga dapat mendorong siklus menstruasi berubah. 

Sedikit tanda yang muncul selalu dikorelasikan dengan kehamilan. Jika mengalaminya, pastikan mendapat dukungan pasangan hingga profesional untuk mencegah gangguan kesehatan berlanjut.

10. Efek obat-obatan

Telat Haid tapi Negatif? Ini 10 Kemungkinan Alasannyailustrasi obat sirup (pexels.com/Cottonbro)

Jika kamu sedang mendapatkan terapi kesuburan, terlambat haid dan munculnya gejala morning sickness bisa diakibatkan oleh obat-obatan. Terapi untuk meningkatkan progesteron atau memblokir estrogen ini dapat menyebabkan gejala yang menyerupai PMS dan kehamilan.

Gejala yang dimaksud termasuk mual, kembung, payudara lunak, dan perubahan suasana hati. Jika kamu tidak yakin dengan gejala yang muncul, tanyakan pada medis tempatmu mendapatkan terapi, ya.

Telat haid tapi negatif memang bikin rancu. Jika tidak yakin, kamu bisa mengulangi penggunaan test pack dengan memperhatikan cara yang benar. Selain itu, pertimbangkan untuk berkonsultasi langsung dengan obgyn untuk mengetahui hasil dengan lebih baik.

Baca Juga: 7 Cara Membedakan PMS dan Hamil, Ketahui Gejala dan Cirinya

Topik:

  • Laili Zain Damaika
  • Lea Lyliana
  • Delvia Y Oktaviani

Berita Terkini Lainnya