Waktu Tidur yang Baik Saat Puasa agar Tidak Istirahat Cukup

Puasa lancar, aktivitas tidak terganggu

Saat Ramadan tiba, tubuh mengalami banyak penyesuaian. Selain waktu makan, perubahan kebiasaan yang terjadi juga memengaruhi waktu tidur pada malam hari. Beberapa orang mungkin tidur larut malam, lalu bangun lebih awal untuk sahur. Alhasil, saat beraktivitas pada siang hari tubuh terasa lemas karena kurang istirahat. 

Nah, inilah alasan mengapa penting mengatur dan memahami waktu tidur yang baik saat puasa. Terlebih, istirahat yang cukup membantumu tetap bugar serta membuat puasa lancar hingga waktu berbuka tiba. 

Ramadan dan waktu istirahat

Merasa kurang tidur saat Ramadan? Tenang, kamu tidak sedang mengada-ada, kok. Faktanya, sebuah studi dalam Journal of Research in Medical Science menyebutkan bahwa seseorang yang sedang berpuasa Ramadan memiliki waktu tidur lebih pendek daripada biasanya.

Sementara itu, Saudi Medical Journal melaporkan bahwa responden penelitiannya mengalami penurunan kualitas tidur secara keseluruhan ketika menjalani puasa Ramadan. Jadi, jelas, saat berpuasa waktu istirahatmu sedikit terpangkas. 

Lantas, apa pemicunya? Ada beberapa faktor yang turut memengaruhi hal tersebut. Dilansir Saatva, ini bisa terjadi karena jarak antara iftar (buka puasa) dan sahur cukup pendek. Selain itu, tubuh juga tidak bisa tidur maksimal karena perut kenyang. Alhasil, waktu tidur berkurang, kualitasnya pun menurun. 

Namun, bukan berarti puasa tidak ada manfaatnya, lho! Jonathan Baktari, MD., CEO dari e7 Health menjelaskan bahwa puasa dapat menurunkan kadar insulin dan meningkatkan melatonin. Kedua kandungan ini dapat membantu menciptakan pola tidur yang lebih baik. 

Baca Juga: 4 Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Kulit, Bikin Awet Muda

Waktu tidur yang baik saat puasa

Waktu Tidur yang Baik Saat Puasa agar Tidak Istirahat Cukupilustrasi tidur (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Walau kurang tidur pada malam hari, bukan berarti kamu lantas bisa bermalas-malasan siang harinya. Masih ada aktivitas harian yang tetap harus dikerjakan meski harus menahan lapar dan haus.

Guna menyeimbangkan kewajiban, kamu perlu mengatur waktu tidur yang baik saat puasa. Dengan demikian, aktivitas tetap berjalan lancar, tanpa mengabaikan kewajiban syariat. Bagaimana caranya?

Menyeimbangkan istirahat bisa jadi tantangan tersendiri. Namun, kamu bisa memulainya dengan menghindari makan terlalu banyak saat buka puasa. Lho, apa hubungannya tidur dengan makanan?

Menyantap terlalu banyak dan buru-buru menelan makanan, membuat tubuh perlu bekerja ekstra untuk mencernanya. Terlebih setelah seharian berpuasa. Melakukan hal tersebut dapat mengganggu tidur, melansir Sleep Station.

Di samping itu, tubuh juga perlu suhu lebih rendah untuk bisa beristirahat dengan baik. Sementara itu, mengolah makanan dapat meningkatkan suhu tubuh sehingga kualitas tidur tidak maksimal. Menghindari makan menjelang tidur akan membuat tidurmu lebih baik. 

Kamu mungkin tidak bisa menambah waktu tidur pada malam hari. Mengingat waktu berbuka ke sahur tidak begitu panjang. Sebagai alternatif, kamu bisa menambahkan istirahat pada siang hari. Power nap siang hari akan membantu mengimbangi kebutuhan tidurmu. 

Idealnya, power nap berlangsung cukup singkat sekitar 10-30 menit. Menyelipkan sedikit istirahat dapat memperbaiki suasana hati, meningkatkan kewaspadaan, ingatan jangka pendek, dan konsentrasi, melansir Cleveland Clinic. Semua yang kamu butuhkan untuk menuntaskan aktivitas harian.

Meski tidur siang baik untuk menunjang waktu tidur yang baik saat puasa, bukan berarti kamu bisa melakukannya dalam durasi berlebih. Samuel Gurevich, MD., spesialis sleep apnea mengungkapkan bahwa tidur siang lebih lama dapat meningkatkan inersia tidur, yakni perasaan mengantuk ketika bangun tidur. Alih-alih segar, tidur siang terlalu lama juga akan mengganggu istirahat malammu, membuatmu pusing saat bangun tidur.

Mengatur waktu tidur yang baik saat puasa bisa sedikit menantang. Namun, ingat, tidur adalah rutinitas sehingga kamu tetap perlu mencobanya walau perlahan.

Baca Juga: Manfaat Puasa untuk Menurunkan Darah Tinggi, yuk Optimalkan Puasamu!

Topik:

  • Laili Zain Damaika
  • Lea Lyliana

Berita Terkini Lainnya