Berkhasiat untuk Kesehatan, 7 Fakta Safron si Rempah Langka

Tinggi antioksidan, siap lawan radikal bebas!

Kuma-kuma atau yang lebih dikenal dengan nama safron merupakan rempah dari bunga Crocus sativus. Penggunaan safron sebagai rempah makanan sudah sejak zaman Kekaisaran Akhemeniyah pada abad ke-6 SM, menurut laporan dalam Journal of Pharmacognosy Reviews.

Meski ukurannya setipis benang, tumbuhan yang banyak dijumpai di Maroko, India, hingga Belanda ini harganya bisa mencapai ratusan juga per kilogram (kg), lo! Di Iran sendiri, tanaman langka ini menjadi aset pertanian paling berharga karena mendukung perekonomian negara.

Selain harganya yang bikin mata melotot, banyak penelitian yang menemukan kalau safron memberikan banyak manfaat buat kesehatan. Yuk, simak fakta menarik rempah safron berikut ini!

1. Hanya tiga stigma yang bisa dikumpulkan dari tiap bunganya

Berkhasiat untuk Kesehatan, 7 Fakta Safron si Rempah LangkaBunga saffron yang sedang mekar (unsplash.com/Mohammad Amiri)

Saffon menjadi tumbuhan herbal langka karena hanya bisa tumbuh dengan baik di wilayah kering dengan banyak sinar matahari dan curah hujan yang cukup. Tak hanya itu, budidayanya juga membutuhkan teknik khusus dan bunganya hanya mekar selama 6 minggu sepanjang bulan September hingga Desember.

Untuk mendapatkan kualitas unggul, safron harus dipanen pada pagi hari dan sepenuhnya mengandalkan kerja tangan. Ini karena tiap bunganya hanya menghasilkan tiga kepala putih atau stigma. Harus hati-hati banget!

Untuk mendapatkan satu kg safron, butuh 340 ribu bunga. Hmm … gak heran, ya, kalau safron jadi salah satu rempah paling mahal dan langka.

2. Mendukung percepatan terapi depresi dan kecemasan

Berkhasiat untuk Kesehatan, 7 Fakta Safron si Rempah Langkailustrasi sesi terapi dengan psikolog (pexels.com/SHVETS production)

Penelitian Hausenblas dkk. seperti dikutip dari Journal of Integrative Medicine menunjukkan, pemberian suplemen safron dalam kurun waktu delapan minggu efektif untuk mengurangi depresi dan gangguan kecemasan ringan hingga sedang pada orang dewasa.

Karena itu, safron yang memiliki sifat antidepresan ini dapat menjadi teman baik bagi orang-orang dengan depresi dan gangguan kecemasan yang tengah menjalani terapi. Meski demikian, penggunaannya untuk pendukung terapi tetap harus dikonsultasikan dulu ke dokter atau terapis, ya.

Baca Juga: 9 Rempah-rempah yang Mampu Usir Inflamasi dari Tubuh

3. Baik untuk meningkatkan kualitas tidur

Berkhasiat untuk Kesehatan, 7 Fakta Safron si Rempah Langkailustrasi kualitas tidur yang baik (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Nah, bagi kamu yang memiliki gangguan tidur insomnia atau sulit tidur, kamu bisa mencoba untuk rutin mengonsumsi safron. Pasalnya, menurut penelitian yang dilakukan oleh Lopresti dkk. dalam Journal of Clinical Sleep Medicine menunjukkan bila ekstrak safron secara positif dapat meningkatkan kualitas tidur.

Cobalah untuk mengonsumsinya selama 4 minggu terlebih dulu. Caranya mudah, kok, cukup seduh 14 miligram (mg) safron atau 3-4 buah stigmanya dengan air hangat dan meminumnya dua kali sehari.

4. Bersifat antikanker dan antidiabetes

Berkhasiat untuk Kesehatan, 7 Fakta Safron si Rempah Langkailustrasi teh safron (unsplash.com/Benyamin Bohlouli)

Dikenal juga sebagai salah satu tumbuhan yang kaya akan antioksidan, safron punya kandungan crocin, yaitu antioksidan yang dapat mendorong kinerja obat kemoterapi pada penyembuhan kanker. Translational Lung Cancer Research pun mencatat bila crocin berperan pula pada proliferasi sel kanker paru-paru.

Tak cuma itu, mengutip laporan dari Jurnal Penelitian Perawat Profesional, kandungan crocin, crocetin, dan safranal dalam safron dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. Tentunya ini bisa baik untuk dikonsumsi orang-orang dengan diabetes atau untuk mencegah penyakit gula tersebut.

Meski begitu, penelitian khasiat safron sebagai antikanker dan antidiabetes pada manusia masih terus dilakukan.

5. Dapat membantu mencegah penyakit Alzheimer

Berkhasiat untuk Kesehatan, 7 Fakta Safron si Rempah Langkailustrasi lansia (unsplash.com/Clément Falize)

Salah satu faktor pencetus penyakit Alzheimer yaitu karena radikal bebas. Punya kandungan antioksidan yang tinggi, safron dapat menjadi obat alternatif bagi penderita Alzheimer. Cukup mengonsumsinya secara rutin 15 mg atau 4-5 stigma tiap hari untuk bantu melindungi saraf dari radikal bebas.

Bagi usia muda, tidak ada salahnya untuk mulai terapi antioksidan menggunakan safron, vitamin E, dan kunyit. Hasil studi literatur yang diterbitkan dalam Journal of Antioxidants pun menyarankannya sebagai pencegahan dini dari penyakit Alzheimer serta untuk meningkatkan fungsi kognitif.

6. Salah satu tanaman herbal yang penting di bidang medis dan kosmetik

Berkhasiat untuk Kesehatan, 7 Fakta Safron si Rempah Langkailustrasi safron (unsplash.com/Mohammad Amiri)

Safron telah menarik perhatian dunia medis untuk makin mendalami riset mengenai tanaman herbal ini, sebagai alternatif yang penting bagi pengobatan di masa depan.

Laporan dalam Journal of Pharmacognosy Reviews menyebut bahwa safron memang kerap digunakan dalam industri farmasi, sebagai bahan kosmetik, wewangian, pewarna tekstil, serta industri higienis lainnya.

7. Efek samping dari konsumsi safron berlebih

Berkhasiat untuk Kesehatan, 7 Fakta Safron si Rempah Langkailustrasi pusing (pexels.com/Liza Summer)

Kendati punya segudang manfaat, saran penyajian safron per hari menurut Moshiri dkk. dalam Journal of Drug Research yakni tidak lebih dari 30 mg atau 6 stigma. Ibu hamil pun harus membatasi konsumsinya, tidak lebih dari 5 gram per hari, karena bisa menimbulkan efek stimulasi pada rahim.

Selain itu perlu dicatat pula bahwa beberapa efek samping ringan dari konsumsi safron secara berlebihan bisa berupa mual, pusing, muntah, hingga diare. Ada pula laporan efek samping yang lebih parah, seperti mati rasa, perubahan warna kulit, dan mata menjadi kekuningan.

Itulah beberapa fakta menarik safron, termasuk manfaat sehatnya dan potensi risikonya bila dikonsumsi secara berlebihan. Tertarik untuk menjadikannya sebagai pengobatan herbal? Pastikan kamu mendapatkannya di toko tepercaya dan amannya konsultasikan dulu dengan dokter sebelum mengonsumsinya, khususnya bila ada kondisi medis tertentu.

Baca Juga: 5 Tanaman Herbal Ajaib untuk Seimbangkan Hormon Tubuh

Langgeng Irma Salugiasih Photo Verified Writer Langgeng Irma Salugiasih

Halo!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya