5 Cara Mencegah Penyakit Jantung, Pembunuh Nomor 1 di Dunia!

Tak ada kata terlambat untuk mengutamakan kesehatan jantung

Mengutip laman Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes), menurut Direktur Pencegahan Penyakit Tidak Menular Kemenkes, dr. Cut Putri Arianie, MHKes, sejauh ini penyakit tidak menular menjadi penyebab kematian tertinggi Indonesia. Di antaranya adalah penyakit jantung, kanker, dan diabetes melitus.

Tak hanya di Indonesia, penyakit jantung pun jadi masalah di dunia. Berdasarkan laporan Badan Kesehatan Dunia (WHO), dari berbagai penyebab kematian, penyakit jantung berkontribusi sebanyak 16 persen, menjadikannya sebagai pembunuh nomor 1 di dunia selama 20 tahun terakhir.

Data tersebut cukup miris, mengingat penyakit jantung sebenarnya bisa dicegah. Berikut beberapa cara mencegah penyakit jantung yang bisa kamu lakukan supaya bisa terhindar dari penyakit jantung.

1. Berhenti merokok

5 Cara Mencegah Penyakit Jantung, Pembunuh Nomor 1 di Dunia!pexels.com/@iriser

Melansir Healthline, satu langkah penting yang mesti kamu lakukan jika ingin terhindar dari penyakit jantung adalah berhenti merokok. Dampak buruk merokok banyak sekali, yang semuanya itu bisa mengarah pada risiko terkena penyakit jantung, serangan jantung, dan stroke.

Merokok bisa menyebabkan penumpukan lemak, sehingga timbul plak pada arteri, mendorong pengerasan arteri yang disebut dengan aterosklerosis. Akibatnya, aliran darah jadi tersumbat.

Selain itu, rokok juga dapat mengurangi jumlah kolesterol baik atau high-density lipoprotein (HDL), meningkatkan tekanan darah, dan menimbulkan tekanan pada pembuluh arteri, yang mana hal tersebut faktor risiko penyakit jantung.

Berhenti merokok telah terbukti dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Sebuah studi yang dimuat dalam jurnal The New England Journal of Medicine meneliti efek program pengendalian konsumsi tembakau di negara bagian California, Amerika Serikat (AS), yang diterapkan pada tahun 1989-1997, terhadap tingkat kematian akibat penyakit jantung.

Hasilnya, program ini dikaitkan dengan 33.300 jumlah kematian akibat penyakit jantung yang lebih sedikit, dibandingkan dengan jumlah kematian yang diperkirakan akan terjadi, jika mengikuti tren tingkat mortalitas saat sebelum program ini diterapkan.

Tak hanya penyakit jantung, berhenti merokok juga bisa mengurangi risiko berbagai penyakit lain. Menurut penelitian yang terbit dalam American Journal of Public Health, penurunan tingkat merokok penduduk akibat penerapan berbagai program pengendalian rokok di berbagai negara bagian AS terbukti mampu menurunkan tren penyakit jantung, penyakit serebrovaskular (penyakit pembuluh darah di otak), penyakit pernapasan, dan kanker.

Penurunan jumlah perokok juga berdampak terhadap nilai ekonomi. Selama 10 tahun dijalankan, program pengendalian rokok ini mampu mencegah setidaknya 36.000 jumlah rawat inap, yang setara dengan 1,5 miliar dolar AS (setara dengan Rp21,25 triliun). Angka yang besar, bukan?

Bayangkan, berapa dana BPJS yang bisa terselamatkan jika setiap penduduk Indonesia sadar untuk mengurangi atau berhenti merokok. Angka pasien rumah sakit pasti berkurang, biaya yang harus dikeluarkan negara untuk menanggung pengobatan dan perawatan pun menurun, dan alokasi dana itu bisa disalurkan untuk bidang-bidang lain, pendidikan contohnya.

2. Perbanyak makan sayur dan buah 

5 Cara Mencegah Penyakit Jantung, Pembunuh Nomor 1 di Dunia!pexels.com/@pixabay

Nutrisi dan pola makan sangat berperan besar dalam upaya pencegahan penyakit jantung. Bahkan, jika kamu memiliki riwayat keluarga pengidap jantung ataupun punya kecenderungan genetik untuk penyakit jantung, pola makan sehat bisa menjauhkanmu dari terkena penyakit mematikan ini.

Melansir Harvard Health Publishing, riset yang diterbitkan dalam jurnal PLoS Medicine mengamati kebiasaan makan 8.000 orang dari lima etnis yang berbeda, yang kesemuanya itu memiliki risiko penyakit jantung lebih tinggi akibat adanya variasi gen yang disebut 9p21.

Hasilnya, mereka yang mengikuti pola makan sehat, terutama yang paling banyak mengonsumsi sayur dan buah-buahan mentah, variasi genetik 9p21 mereka tidak memberikan peningkatan risiko serangan jantung.

Dengan kata lain, bahkan orang yang berisiko tinggi terkena penyakit jantung pun, bisa terhindar jika memilih pola diet yang sehat, yakni memperbanyak makan sayur dan buah.

Baca Juga: Aterosklerosis, Kondisi Berbahaya Penyebab Penyakit Jantung dan Stroke

3. Meminimalkan stres 

5 Cara Mencegah Penyakit Jantung, Pembunuh Nomor 1 di Dunia!pexels.com/@karolina-grabowska

Mengutip laman resmi University of Rochester Medical Center Rochester, stres bisa disebabkan karena fisik, misalnya akibat kurang tidur atau sakit. Stres bisa pula disebabkan faktor psikis, misalnya tekanan pekerjaan, rasa khawatir karena tidak punya cukup uang, rasa sedih akibat kehilangan orang yang dicintai, dan sebagainya.

Saat stres atau dalam keadaan terancam, tubuh melepas hormon kortisol yang fungsinya meningkatkan gula dalam aliran darah, sehingga otak mampu bekerja lebih efektif. Jadi, sebenarnya hormon kortisol ini menguntungkan.

Hanya saja, stres yang berlangsung terus-menerus atau kronis membuat hormon kortisol selalu dalam keadaan tinggi, dan inilah yang berbahaya.

Berdasarkan hasil studi, kadar kortisol yang tinggi akibat stres kronis bisa meningkatkan kadar kolesterol, trigliserida, gula darah, dan tekanan darah. Semua itu merupakan faktor risiko penyakit jantung.

Karena stres tidak bisa dihindari dalam kehidupan ini, maka yang harus kamu lakukan adalah mengelolanya dengan baik. Hal ini bisa dilakukan misalnya dengan latihan pernapasan, meditasi, yoga atau latihan fisik lain, serta menjaga keseimbangan antara waktu kerja dengan kehidupan pribadi.

4. Cukup tidur 

5 Cara Mencegah Penyakit Jantung, Pembunuh Nomor 1 di Dunia!unsplash.com/@saseko

Kerap diremehkan, faktanya tidur yang cukup berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Melansir MedlinePlus, kurang tidur dapat meningkatkan risiko hipertensi, obesitas, dan diabetes, tiga hal yang membuat seseorang lebih berisiko terkena penyakit jantung.

Untuk mencegahnya, usahakan tidur setidaknya 7 jam dalam sehari. Dengan begitu, tubuh bisa memiliki waktu yang cukup untuk melakukan regenerasi atau perbaikan sel-sel, sehingga organ tubuh bisa tetap terjaga kesehatannya.

5. Rutin olahraga 

5 Cara Mencegah Penyakit Jantung, Pembunuh Nomor 1 di Dunia!pexels.com/Andrea Piacquadio

Cara lain yang bisa kamu lakukan untuk mencegah penyakit jantung adalah dengan menerapkan pola hidup aktif alias banyak gerak, misalnya dengan rutin berolahraga.

Mengutip dari laman resmi American Heart Association, kamu bisa melakukannya lewat aktivitas fisik aerobik intensitas sedang (misalnya jalan cepat) yang dilakukan selama 150 menit dalam seminggu. Ingin yang lebih menantang? Kamu juga bisa memilih aktivitas fisik aerobik intensitas tinggi (misalnya joging atau olahraga lari) selama 75 menit dalam seminggu. Boleh juga, kok, melakukan kombinasi keduanya.

Penyakit jantung bukan lagi penyakit yang identik menyerang usia tua seperti dulu. Usia yang lebih muda pun sudah banyak yang terkena. Maka dari itu, sangat penting untuk melakukan cara mencegah penyakit jantung di atas sedini mungkin. Ingat, usia muda bukan lagi jaminan kita terbebas dari pembunuh nomor 1 dunia ini.

Baca Juga: Kenali 7 Jenis Penyakit Jantung yang Paling Banyak Terjadi

L A L A Photo Verified Writer L A L A

I fear not the man who has practiced 10,000 kicks once, but I fear the man who has practiced one kick 10,000 times (Bruce Lee)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya