Sayangi Diri, Inilah Alasan untuk Segera Mengurangi Minuman Bersoda

Karena kesehatan tubuhmu yang jadi taruhannya

Peranan gula tak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Namun, konsumsinya secara berlebihan bisa berdampak buruk bagi tubuh.

Salah satu sumber asupan yang mengandung gula melimpah adalah minuman manis, salah satunya minuman bersoda. Walaupun minuman ini menyegarkan, apalagi bila diminum dingin, tetapi konsumsinya yang terlalu sering, apalagi setiap hari, bisa memicu berbagai masalah kesehatan.

Sayangilah kesehatan tubuhmu dengan mengurangi atau membatasi minuman bersoda. Ini beberapa alasannya!

1. Menyebabkan obesitas

Sayangi Diri, Inilah Alasan untuk Segera Mengurangi Minuman Bersodapexels.com/@mccutcheon

Minuman bersoda umumnya menggunakan pemanis buatan berupa sirup jagung tinggi fruktosa atau high fructose corn syrup (HFCS). Mengutip laman Healthline, mengonsumsi gula jenis fruktosa tidak dapat menurunkan kadar hormon grelin, yakni hormon pencetus rasa lapar.

Karena itu, meminumnya tidak dapat memberimu rasa kenyang. Beda halnya ketika kamu mengonsumsi roti atau makanan sumber karbohidrat yang mengandung glukosa. Itulah sebabnya, minuman soda ini hanya akan menambah jumlah kalori dalam tubuh, yang lama-lama bisa memicu kegemukan atau obesitas.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition meneliti pola konsumsi pangan penduduk Amerika Serikat (AS) dari tahun 1967-2001. Hasilnya, ditemukan peningkatan asupan HFCS hingga lebih dari 1.000 persen dari tahun 1970-1990.

Dari berbagai jenis pemanis yang digunakan pada makanan dan minuman di AS, ternyata lebih dari 40 persen dalam bentuk HFCS. Untuk minuman manis, HFCS menjadi pemanis yang paling utama digunakan.

Para peneliti menemukan, peningkatan konsumsi HFCS ini menjadi salah satu faktor penyebab tingginya tingkat obesitas di AS. 

Penelitian lain yang terbit di jurnal The Lancet menemukan hubungan antara konsumsi minuman manis dengan obesitas pada anak-anak. Studi yang melibatkan 548 anak usia sekolah (rerata usia 11,7 tahun) menemukan bahwa konsumsi minuman manis sebanyak satu takaran saji tiap hari, dapat meningkatkan risiko obesitas sebanyak 60 persen.

2. Memicu penyakit perlemakan hati

Sayangi Diri, Inilah Alasan untuk Segera Mengurangi Minuman Bersodafreepik.com/rawpixel-com

Organ hati memiliki fungsi vital dalam tubuh manusia, yakni menghilangkan racun di dalam darah, menghasilkan protein, hingga berperan dalam sistem pencernaan. Jadi, sangat perlu menjaga kesehatan organ ini supaya tetap sehat, sehingga berfungsi secara normal.

Minum minuman bersoda merupakan cara termudah memperoleh asupan fruktosa berlebih. Padahal, jenis gula tersebut berbahaya buat organ hati.

Dibandingkan glukosa yang dapat dimetabolisme oleh seluruh sel-sel tubuh, fruktosa hanya bisa dipecah oleh organ hati.

Dalam sebuah tinjauan yang dilaporkan di jurnal Nutrients, diketahui bahwa asupan fruktosa berlebih dapat memicu terjadinya penyakit hati berlemak non-alkohol atau nonalcoholic fatty liver disease (NAFLD).

Hal ini disebabkan karena fruktosa yang bersifat lipogenik (bisa meningkatkan kadar trigliserida), dapat memicu peradangan hati dan stres seluler. Semuanya itu menyebabkan penumpukan lemak di hati, sehingga organ hati menurun fungsinya.

Baca Juga: Ini Reaksi Tubuh Setelah Minum Soda, Minuman Berkarbonasi Tinggi Gula

3. Menyebabkan resistansi insulin

Sayangi Diri, Inilah Alasan untuk Segera Mengurangi Minuman Bersodafreepik.com/jcomp

Dalam tubuh, hormon insulin bertugas menyalurkan glukosa dalam darah ke seluruh sel-sel. Ketika kamu mengonsumsi minuman bersoda, sel-sel di dalam tubuh ini jadi kurang sensitif terhadap hormon insulin.

Akibatnya, organ pankreas harus mengeluarkan lebih banyak insulin untuk menghilangkan kelebihan glukosa dalam darah, yang kemudian memicu lonjakan kadar insulin. Kondisi inilah yang kemudian disebut dengan resistansi insulin.

Dalam laporan yang dimuat dalam jurnal Nutrition & Metabolism, resistansi insulin yang diakibatkan asupan fruktosa berlebih ini bisa memicu terjadinya gangguan metabolik, yakni hal-hal yang terjadi akibat proses metabolisme yang gagal, sehingga tubuh memiliki terlalu banyak atau terlalu sedikit zat-zat penting yang dibutuhkan tubuh untuk sehat.

Gangguan metabolik dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Di antaranya adalah obesitas, diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan lain-lain.

4. Meningkatkan risiko diabetes tipe 2

Sayangi Diri, Inilah Alasan untuk Segera Mengurangi Minuman Bersodapixabay.com/stevepb

Penyakit diabetes tipe 2 menjadi momok mengerikan banyak orang karena dapat menimbulkan berbagai komplikasi, yakni kebutaan, gagal ginjal, penyakit jantung, hingga bisa menyebabkan kematian. Penyakit ini ditandai dengan tingginya kadar gula dalam darah, disebabkan kurangnya hormon insulin, atau terjadinya resistansi insulin.

Untuk mencegahnya, langkah sederhana yang bisa kamu lakukan adalah menghindari minuman bersoda yang tinggi kandungan gula.

Sebuah penelitian yang dimuat dalam jurnal PLoS One mengamati jumlah konsumsi gula dan angka penderita diabetes di 175 negara. Hasilnya, setiap penambahan konsumsi 150 kalori gula per hari (setara dengan 1 kaleng minuman soda), akan meningkatkan risiko diabetes tipe 2 sebesar 1,1 persen.

5. Menyebabkan kecanduan

Sayangi Diri, Inilah Alasan untuk Segera Mengurangi Minuman Bersodapexels.com/Artem Beliaikin

Jika selama ini kamu termasuk orang yang belum pernah atau jarang minum minuman bersoda, tetap pertahankan kebiasaan tersebut. Karena, minum minuman bersoda atau asupan manis lainnya memiliki efek yang sama dengan penyalahgunaan narkoba--bisa menyebabkan kecanduan!

Pengamatan terhadap tikus percobaan yang dilaporkan dalam jurnal Neuroscience menunjukkan, pemberian asupan gula berlebih pada tikus dapat memicu pelepasan dopamin di otak, menimbulkan perasaan senang. Hal inilah yang membuat efek ketergantungan, mirip dengan kasus ketergantungan terhadap opium (ganja, heroin, kokain, dan morfin).

6. Meningkatkan risiko kanker

Sayangi Diri, Inilah Alasan untuk Segera Mengurangi Minuman Bersodapixabay.com/ColiN00B

Bahaya lain dari kebiasaan meminum minuman bersoda adalah meningkatkan risiko kanker. Sebuah studi yang diterbitkan di jurnal Cancer Epidemiology, Biomarkers & Prevention melibatkan lebih dari 60 ribu orang dewasa. Hasilnya, minum 2 kaleng soda atau lebih per minggu dapat meningkatkan risiko terkena pankreas hingga 87 persen, dibanding dengan mereka yang tidak meminumnya.

Semoga enam alasan yang disebutkan di atas bisa memotivasi kamu untuk hidup sehat, yaitu dengan mengurangi atau membatasi konsumsi minuman bersoda. Karena, yang jadi taruhan adalah kesehatan tubuhmu sendiri.

Baca Juga: Sehat atau Tidak, 5 Fakta dan Dampak Kesehatan Minum Diet Soda

L A L A Photo Verified Writer L A L A

I fear not the man who has practiced 10,000 kicks once, but I fear the man who has practiced one kick 10,000 times (Bruce Lee)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya