5 Mitos Seputar Olahraga, Benarkah Banyak Berkeringat Itu Makin Baik?

Yuk, cek dulu faktanya daripada salah kaprah!

Demi mendapatkan tubuh yang sehat serta bugar, olahraga menjadi salah satu kuncinya. Selain itu, tak sedikit pula orang yang melakukannya untuk menurunkan berat badan. Aktivitas fisik ini memang menyehatkan bagi kesehatan secara keseluruhan. 

Namun, meski menyehatkan, ternyata masih banyak kesalahpahaman yang beredar luas di kalangan masyarakat umum. Mitos-mitos yang banyak dipercaya itu jelas akan merugikan. Nah, agar tidak salah kaprah, yuk, cek fakta-fakta di balik lima mitos olahraga di bawah ini! 

1. Mitos 1: Memakai pakaian tebal agar kalori lebih banyak terbakar

5 Mitos Seputar Olahraga, Benarkah Banyak Berkeringat Itu Makin Baik?ilustrasi memakai jaket saat olahraga (pexels.com/Paulina Tankilevitch)

Masih banyak orang yang percaya jika memakai pakaian tebal saat berolahraga mampu membakar kalori lebih banyak. Lalu, benarkah demikian? Dilansir Live Strong, alih-alih membakar lemak, kebiasaan itu hanya akan menguras cairan akibat tubuh mengeluarkan lebih banyak keringat.

Berat badan mungkin hanya turun sementara waktu. Sebab, tubuh telah kehilangan banyak cairan dan bukan berasal dari terbakarnya lemak. Kebiasaan ini jelas meningkatkan risiko dehidrasi, kram, heat exhaustion, dan heat stroke

Oleh sebab itu, kamu justru disarankan memakai pakaian yang nyaman serta dapat menyerap keringat. Tak kalah penting, selalu perhatikan asupan cairan ketika melakukan olahraga.  

2. Mitos 2: Jangan langsung mandi setelah olahraga

5 Mitos Seputar Olahraga, Benarkah Banyak Berkeringat Itu Makin Baik?ilustrasi mandi (freepik.com/jcomp)

Setelah berolahraga, tubuh memang cenderung lebih lembap dan lengket akibat keringat. Inilah yang membuat banyak orang ingin segera mandi agar terasa segar kembali. Namun, sebagian orang lagi percaya jika langsung mandi setelah aktivitas fisik akan berbahaya bagi tubuh. 

Faktanya, menurut keterangan dari Healthline, mandi dapat membersihkan tubuh dari kuman dan keringat. Akan tetapi, berilah jeda waktu sekitar 10 menit sebelum memutuskan untuk mandi. Hal ini demi mencegah perubahan suhu mendadak yang dapat menyebabkan kamu merasa pusing.

Baca Juga: 5 Mitos Populer tentang Cacar Air, Benarkah Hanya Sekali Seumur Hidup?

3. Mitos 3: Banyak berkeringat saat berolahraga itu makin baik

5 Mitos Seputar Olahraga, Benarkah Banyak Berkeringat Itu Makin Baik?ilustrasi berkeringat (pexels.com/Andres Ayrton)

Selain memakai pakaian tebal, sebagian besar orang masih percaya jika berkeringat banyak saat berolahraga menandakan membakar kalori lebih tinggi. Sayangnya, tidak ada hubungannya sama sekali antara berkeringat dengan lemak yang terbakar. 

Perlu kamu ketahui, bahwa melakukan olahraga dapat meningkatkan suhu tubuh. Oleh sebab itu, berkeringat adalah suatu bentuk mekanisme untuk mendinginkan tubuh saat suhunya meningkat. Mengutip Healthline, setelah olahraga dengan penuh keringat, berat badan hanya akan turun sementara waktu.

Namun, hal ini disebabkan oleh banyaknya cairan tubuh yang telah keluar. Berat badan bahkan akan kembali naik setelah minum ataupun makan. Ini artinya berkeringat, tidak dapat menjadi tolak ukur tetap untuk menilai seberapa efektifnya olahraga.

4. Mitos 4: Segera meluruskan kaki agar tidak menyebabkan varises

5 Mitos Seputar Olahraga, Benarkah Banyak Berkeringat Itu Makin Baik?ilustrasi meluruskan kaki (pexels.com/Jonathan Borba)

Tak kalah populer, ada mitos yang beredar luas jika setelah olahraga harus segera meluruskan kaki agar tidak menyebabkan varises. Nyatanya, hal ini hanyalah isapan jempol belaka. Dilansir Mayo Clinic, varises disebabkan oleh penumpukan darah di pembuluh darah vena.

Kondisi ini terjadi akibat melemah atau rusaknya katup vena. Selain itu, meningkatnya faktor risiko seseorang mengalami varises, yaitu usia lanjut, obesitas, kehamilan, serta berdiri atau duduk dalam waktu yang lama. 

So, tidak ada hubungannya sama sekali antara meluruskan kaki setelah olahraga dengan varises. Tujuan meluruskan kaki setelah aktivitas fisik sebenarnya hanya untuk mencegah kram atau mengurangi rasa pegal.

5. Mitos 5: Makin lama durasi olahraga maka makin maksimal

5 Mitos Seputar Olahraga, Benarkah Banyak Berkeringat Itu Makin Baik?ilustrasi lari (pexels.com/RUN 4 FFWPU)

Melakukan olahraga secara rutin memang bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan. Inilah alasan yang membuat banyak orang berpikir jika makin durasi olahraga akan semakin baik. Namun, ternyata kebiasaan ini hanya akan membuat tubuh merasa lelah sepanjang hari dan meningkatkan risiko cedera.

Menurut keterangan dari American College of Sports Medicine, durasi olahraga yang disarankan untuk orang dewasa, yaitu minimal 30 menit selama lima hari per minggu. Aktivitas fisik ini sudah cukup menjaga tubuh agar tetap bugar. Selain itu, berilah jeda setidaknya satu hari untuk istirahat agar tubuh kembali fit. 

Sekarang kamu sudah mengetahui fakta sebenarnya di balik mitos-mitos seputar olahraga, kan? Agar tak salah kaprah di kemudian hari, pastikan selalu untuk mengecek informasi yang beredar, ya. 

Baca Juga: 5 Mitos Seputar Mandi yang Paling Banyak Dipercaya, Cek Dulu Faktanya

I am Lavennia Photo Verified Writer I am Lavennia

"Earth" without "Art" is just "Eh".

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya