8 Bakteri Berbahaya dalam Makanan yang Sering Menyebabkan Keracunan

Maka dari itu, masak dulu makanannya sebelum di makan ya...

Dalam banyak kasus keracunan makanan, mikroba seperti bakteri merupakan salah satu penyebab iritasi lambung dan usus yang paling umum. Sayangnya, makanan yang terkontaminasi bakteri biasanya tidak menunjukkan perubahan rasa, warna dan aroma apapun.

Konsekuensinya pun bisa sakit perut, mual dan muntah, hingga diare. Oleh sebab itu, penting untuk memerhatikan kebersihan makanan. Nah, dilansir foodsafety.gov, berikut ini 8 bakteri berbahaya yang sering ditemukan pada makanan, yang patut kamu waspadai.

1. Campylobacter

8 Bakteri Berbahaya dalam Makanan yang Sering Menyebabkan Keracunanbiocote.com

Campylobacter adalah jenis bakteri penyebab kontaminasi makanan yang dapat menimbulkan diare. Sebagian besar kontaminasi makanan ini terjadi akibat makanan tidak dimasak secara benar. Selain itu, mendinginkan atau membekukan makanan yang sudah terkontaminasi tidak akan membuat bakteri jenis ini hilang. 

Untuk mencegahnya, masak makanan hingga benar-benar matan dan jangan mencuci daging mentah di bawah air yang mengalir. Bahan makanan yang boleh kamu cicu sebelum dimakan atau dimasak hanyalah sayur dan buah-buahan.

2. Clostridium perfringens

8 Bakteri Berbahaya dalam Makanan yang Sering Menyebabkan Keracunanfoodpoisoningbulletin.com

Clostridium perfringens merupakan jenis bakteri yang sangat mudah dan cepat berkembang. Biasanya, bakteri jenis ini baru akan menimbulkan gangguan kesehatan bila jumlahnya di dalam tubuh sudah sangat banyak. Parahnya, salah satu jenis bakteri Clostridium ini dapat menyebabkan botulisme atau keracunan makanan yang mematikan.

3. Escherichia coli (E. coli)

8 Bakteri Berbahaya dalam Makanan yang Sering Menyebabkan Keracunanstopfoodborneillness.org

E.coli adalah kelompok bakteri yang memiliki beberapa jenis tipe kuman. Ada beberapa jenis E.coli yang dapat mengontaminasi makanan dan kemudian menimbulkan wabah keracunan makanan. Gejala infeksi yang disebabkan oleh bakteri E.coli adalah diare berat, sakit perut, dan muntah yang berlangsung hingga 5 sampai 10 hari.

4. Listeria

8 Bakteri Berbahaya dalam Makanan yang Sering Menyebabkan Keracunanparent24.com

Listeria monocytogenes adalah bakteri yang ditemukan di dalam tanah, dan air, dan juga terdapat dalam makanan mentah ataupun makanan olahan dan susu yang tidak dipasteurisasi. Sama halnya dengan bakteri Campylobacter, Listeria tidak dapat mati dalam suhu dingin kulkas. Bahkan, bakteri ini dapat tetap tumbuh dan berkembang biak. Gejala infeksi Listeria biasanya mencakup demam, menggigil, sakit kepala, sakit perut, dan muntah.

Baca Juga: Benarkah Microwave Bisa Membunuh Bakteri pada Makanan? Ini 7 Faktanya!

5. Norovirus

8 Bakteri Berbahaya dalam Makanan yang Sering Menyebabkan Keracunanfoxnews.com

Norovirus adalah jenis virus yang menyebabkan gastroenteritis, suatu penyakit yang mengakibatkan peradangan pada lambung dan usus. Virus ini biasanya ditemukan dalam makanan atau minuman yang terkontaminasi tetapi juga dapat menyebar melalui kontak dengan orang yang terinfeksi.

Kebanyakan orang akan sembuh dari penyakit yang disebabkan virus ini dengan sendirinya. Akan tetapi, bagi orang tidak minum cukup cairan untuk menggantikan apa yang telah hilang karena muntah dan diare, mungkin diperlukan perawatan rumah sakit yang intensif.

6. Salmonella

8 Bakteri Berbahaya dalam Makanan yang Sering Menyebabkan Keracunanmedicalnewstoday.com

Salmonella adalah kelompok bakteri yang paling sering menyebabkan diare karena keracunan makanan. Kontaminasi Salmonella biasanya diakibatkan karena kebersihan yang buruk serta pengolahan makanan yang tidak benar.

Beberapa makanan yang diketahui memiliki kandungan Salmonella yang sangat tinggi adalah telur, daging, serta daging ayam yang belum matang. Susu yang belum dipasteurisasi, sayur, dan buah-buahan yang tidak dicuci juga berisiko memiliki Salmonella.

7. Staphylococcus aureus

8 Bakteri Berbahaya dalam Makanan yang Sering Menyebabkan Keracunanmb-labs.com

Staphylococcus aureus sebenarnya bukanlah jenis bakteri yang berbahaya. Sebab, bakteri ini banyak ditemukan pada permukaan kulit, lubang hidung, serta bagian tenggorokan dalam tubuh manusia dan hewan. Akan tetapi, ketika bakteri ini berpindah ke makanan, ia akan berkembang biak dengan pesat yang pada akhirnya dapat menyebabkan infeksi. Gejala yang ditimbulkan jika mengalami infeksi ini adalah diare, nyeri, dan kram perut.

8. Botulisme

8 Bakteri Berbahaya dalam Makanan yang Sering Menyebabkan Keracunanpoison.news

Spora C. Botulinum merupakan jenis bakteri yang dapat menyebabkan kegagalan pernapasan dan kematian. Umumnya, gejala yang muncul saat bakteri ini menyerang berupa kesulitan melihat, kesulitan berbicara, kesulitan menelan, dan otot menjadi lemah. Dikutip Mayo Clinic, untuk menghindari bakteri ini kamu bisa mendidihkan makanan kaleng selama 10 menit sebelum memakannya.

Itu dia beberapa bakteri berbahaya yang biasanya terdapat pada makanan dan berisiko menyebabkan keracunan makanan. Oleh karena itu, masaklah segala bahan makanan hingga benar-benar matang. Cuci tangan sebelum dan setelah mengolah makanan mentah, serta bersihkan meja dan peralatan dapur setelah digunakan. Hindari juga minum jus dan susu pasteurisasi ya!

Baca Juga: Awas, 7 Barang Sehari-harimu Ini Menyebarkan Banyak Bakteri Berbahaya!

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya