Jangan Dipaksakan, Ini 5 Tanda Olahragamu Terlalu Berlebihan
unsplash.com/Jonathan Borba
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat melakukan program penurunan berat badan atau pembentukan otot, beberapa orang bersemangat olahraga untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Karena ingin cepat mendapatkan hasil, olahraga yang dilakukan kadang berlebihan.
Padahal, olahraga yang terlalu berlebihan tidak baik untuk tubuh kita. Bila terlalu memforsirnya, tubuh akan memberi tanda untuk beristirahat. Berikut ini ada lima tanda bahwa olahraga yang kamu lakukan terlalu berlebihan, istirahatlah tubuh sejenak.
1. Mood tidak stabil
pexels.com/cottonbroSuasana hati yang tidak stabil bukan hanya terjadi ketika kamu lelah dengan kesibukan atau sedang stres. Olahraga yang terlalu berlebihan bisa menjadi pemicu mood jadi drop.
Melansir Women’s Health, tubuh yang terlalu lelah berolahraga akan menyebabkan gangguan keseimbangan hormon dan kesehatan mental. Saat tubuh mengalami kelelahan dan stres secara fisik saat berolahraga, tubuh akan melepaskan hormon kortisol yang dapat menimbulkan perubahan suasana hati.
Jika kamu sudah mulai mengalami perubahan mood, sebaiknya beristirahatlah sejenak atau lakukan olahraga ringan. Selain itu, lakukan aktivitas yang bisa meningkatkan suasana hati misalnya melakukan hobi tertentu, berendam air hangat, atau bentuk me-time lainnya.
2. Sering merasa lelah
pexels.com/@keenan-constanceLelah setelah berolahraga itu normal, apalagi bila olahraga yang dilakukan adalah jenis high impact atau intensitas tinggi. Namun, yang perlu diwaspadai adalah bila tubuh terasa lelah dalam waktu yang lama setelah melakukan olahraga, bisa saja itu terjadi karena kamu terlampau memforsir diri.
Kelelahan ini bisa terjadi karena kurangnya asupan nutrisi sebelum berlatih, sehingga tubuh menggunakan cadangan protein, karbohidrat, dan lemak sebagai tenaga.
Baca Juga: 5 Olahraga yang Ampuh Tingkatkan Performa Seksual, Pasutri Harus Coba!
3. Siklus menstruasi tidak teratur
Editor’s picks
pexels.com/Scott WebbMelakukan olahraga yang cukup berat seperti angkat beban secara berlebihan akan membawa dampak negatif pada siklus menstruasi.
Perempuan yang rutinitas olahraganya cukup berat dengan persentase body fat yang rendah dapat menyebabkan penurunan hormon estrogen dan siklus menstruasi tidak teratur.
Untuk mencegah atau mengatasinya, aturlah pola olahraga dan makan secara teratur. Lakukan olahraga secukupnya saja dan makan sesuai porsi yang pas untuk tubuhmu.
4. Performa saat olahraga menurun
pexels.com/Andrea PiacquadioMelansir Healthline, olahraga secara berlebihan menyebabkan kinerja latihan stabil atau menurun, dan sulit untuk meningkat.
Performa kita saat berolahraga yang biasanya lebih kuat bisa menurun, sehingga sulit untuk mencapai tujuan dan bentuk badan yang diinginkan. Supaya performa kita tetap stabil, berlatihlah sesuai dengan kemampuan tubuhmu dan jangan memaksakan diri.
5. Kehilangan motivasi untuk berolahraga
pexels.com/Ivan SamkovMeskipun sudah berusaha membangun motivasi agar mencapai tujuan yang diinginkan dalam berolahraga, kehilangan motivasi bisa saja terjadi. Melansir Healthline, kurangnya motivasi disebabkan karena kelelahan mental atau fisik, sehingga semangat berolahraga tak lagi berapi-api seperti saat memulai olahraga.
Olahraga memang salah satu aktivitas yang menunjang gaya hidup sehat. Namun, jika dilakukan berlebihan akan membuat tubuh kita mengalami tanda-tanda seperti di atas. Segera ganti program olahraga yang sesuai dengan kemampuan tubuhmu dan jangan memaksakan diri. Jangan sampai olahragamu tidak membuahkan hasil dan membawa dampak negatif ke tubuhmu.
Baca Juga: 5 Manfaat Tidur Setelah Olahraga, Langsung Pulihkan Energi!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
