5 Mitos tentang Kafein yang Wajib Diketahui

Kafein berguna untuk kesehatan

Kafein adalah salah satu zat yang terdapat dalam beberapa makanan dan minuman yang sering kita konsumsi sehari-hari, seperti teh, kopi, kakao, dan beberapa makanan lainnya. Dilansir WebMd, kafein bekerja dengan cara merangsang sistem saraf pusat, jantung, otot, dan sistem saraf lainnya yang mengontrol tekanan darah. Efek stimulan yang ada pada kafein membuat banyak orang senang mengonsumsinya untuk membuat kita lebih terjaga dalam beraktivitas.

Di balik manfaat kafein tersebut, masih banyak mitos seputar kafein yang dipercaya masyarakat. Berikut lima mitos tentang kafein yang harus kita tahu agar dapat mengonsumsi sesuai dengan porsinya.

1. Kafein penyebab insomnia

5 Mitos tentang Kafein yang Wajib DiketahuiIlustrasi insomnia (pexels.com/@cottonbro)

Kebanyakan orang mengonsumsi kafein dengan alasan agar tidak mengantuk saat beraktivitas. Hal ini menyebabkan munculnya mitos bahwa kafein merupakan penyebab insomnia karena dapat menahan rasa kantuk. Padahal, kandungan kafein hanya berada di dalam tubuh selama beberapa jam sehingga tidak menyebabkan insomnia.

Menurut penelitian, beberapa orang yang mengonsumsi kopi di pagi hari tidak akan mengalami kondisi sulit tidur pada malam hari. Insomnia mungkin akan terjadi jika kafein terlalu banyak dikonsumsi terutama beberapa jam sebelum tidur. Kondisi ini mungkin terjadi karena ada beberapa orang yang mempunyai sensitivitas dan metabolisme tubuh yang berbeda sehingga penyerapan kafein tidak lancar.

2. Ibu hamil tidak boleh mengonsumsi kafein

5 Mitos tentang Kafein yang Wajib DiketahuiIlustrasi wanita hamil (pexels.com/@yankrukov)

Beberapa ibu hamil mungkin menghindari konsumsi kafein karena takut berakibat buruk pada janin. Meskipun tidak baik dikonsumsi secara berlebihan, ibu hamil tetap bisa mengonsumsi kafein sesuai dengan takaran.

Mengonsumsi kafein dengan takaran yang secukupnya tidak akan membahayakan ibu dan janin yang ada di dalam kandungannya. Supaya kondisi ibu dan janin tetap aman, asupan kafein yang boleh dikonsumsi adalah 200 mg atau sekitar satu sampai dua cangkir kopi.

Baca Juga: Mitos-Mitos Perawatan Mobil, Jangan Sampai Jadi Korban Ya!

3. Membantu menurunkan berat badan

5 Mitos tentang Kafein yang Wajib Diketahuiilustrasi timbangan (unsplash.com/yunmai)

Beberapa orang mungkin sering mendengar bahwa kafein dapat menurunkan berat badan. Padahal, belum ada bukti cukup kuat bahwa kafein dapat membantu menekan nafsu makan dan membakar kalori untuk menurunkan berat badan.

DilansirYour Health, beberapa makanan dan minuman yang mengandung kafein justru dapat meningkatkan berat badan karena terlalu banyak gula dan susu yang ditambahkan ke dalam minuman, seperti kopi dan teh. 

4. Menyebabkan dehidrasi

5 Mitos tentang Kafein yang Wajib Diketahuiilustrasi dehidrasi (pexels.com/@adrienn-638530)

Kafein memang membuat kita lebih sering buang air kecil dari biasanya setelah dikonsumsi. Namun, buang air kecil setelah mengonsumsi kafein tidak akan membuat kita mengalami dehidrasi.

Hal ini disebabkan oleh cairan yang kita konsumsi dalam minuman berkafein akan mengimbangi efek kehilangan cairan akibat buang air kecil. Menurut penelitian, minum minuman berkafein dalam jumlah sedang tidak akan menyebabkan dehidrasi meskipun kafein berperan sebagai diuretik ringan.

5. Kafein tidak mempunyai manfaat kesehatan

5 Mitos tentang Kafein yang Wajib Diketahuiilustrasi manfaat kafein (pexels.com/@maksgelatin)

Kafein yang dikonsumsi terlalu banyak memang berbahaya bagi kesehatan. Namun, jika dikonsumsi dalam porsi normal, kafein akan memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh kita. Dilansir WebMd, kafein dapat mengurangi beberapa risiko penyakit, seperti parkinson, liver, kanker, diabetes tipe 2, demensia, dan penurunan kemampuan kognitif. Melihat manfaat kesehatan tersebut, orang yang suka mengonsumsi minuman atau makanan berkafein tidak perlu takut lagi karena kafein bisa memberikan manfaat kesehatan jika dikonsumsi dengan porsi yang pas. 

Mengonsumsi minuman dan makanan berkafein memang membuat kita tidak mudah mengantuk saat beraktivitas dan berguna untuk kesehatan. Namun, mengonsumsi kafein tidak boleh dilakukan secara berlebihan karena akan berbahaya bagi kesehatan dan mengganggu aktivitas bila tidak dibatasi.

Baca Juga: 5 Jenis Teh Tanpa Kandungan Kafein, Mulai Gaya Hidup Sehat!

Lois Maria Andries Photo Verified Writer Lois Maria Andries

19

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indiana Malia

Berita Terkini Lainnya