6 Fakta Indeks Glikemik dalam Makanan, Pilih yang Tepat!

Kandungan dalam makanan yang bisa pengaruhi kadar gula darah

Istilah indek glikemik kerap ditemukan di bagian belakang bungkus makanan yang menjelaskan kandungan produk dengan ragam angka gizinya. Indeks glikemik merupakan pengukuran yang digunakan untuk mengetahui pengaruh makanan terhadap kadar gula darah.

Memahami indeks glikemik sangat bermanfaat untuk mengatur asupan makanan yang baik untuk tubuh. Baca artikel ini untuk menambah pengetahuan mengenai indeks glikemik.

1. Apa itu indeks glikemik?

6 Fakta Indeks Glikemik dalam Makanan, Pilih yang Tepat!ilustrasi membeli roti di swalayan (pexels.com/Laura James)

Indeks glikemik adalah sistem penghitungan nilai dari makanan yang mengandung karbohidrat, dari penilaian tersebut akan diketahui apakah cepat atau lambat makanan yang dikonsumsi tersebut mempengaruhi kadar gula dalam darah.

Pengukuran nilai dari indeks glikemik ini adalah 1-100, yang berarti makin tinggi nilainya maka makin cepat memengaruhi dan meningkatkan kadar gula dalam darah. Begitu pula sebaliknya. Banyak produk pangan yang sudah dilengkapi dengan informasi nilai indeks glikemik di kemasannya.

2. Kebaikan mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah

6 Fakta Indeks Glikemik dalam Makanan, Pilih yang Tepat!Ilustrasi wanita menimbang badan (unsplash.com/Alan Ko)

Apabila tubuh mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik yang relatif rendah, maka proses cerna dari makanan tersebut bisa lebih lambat, sehingga tidak menyebabkan kenaikan kadar gula darah secara signifikan. Hal ini baik untuk mengontrol kadar gula bagi orang-orang dengan diabetes.

Indeks glikemik yang rendah dalam makanan sangat bermanfaat bagi orang-orang yang sedang menjalani diet. Selain itu, mengonsumsi makanan dengan tingket indeks glikemik yang rendah bisa mencegah penyakit kronis akibat asupan kalori yang berlebihan seperti gangguan yang berhubungan dengan jantung.

3. Efek saat mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik tinggi 

6 Fakta Indeks Glikemik dalam Makanan, Pilih yang Tepat!Ilustrasi wanita memegang detak jantung (unsplash.com/Giulia Bertelli)

Makanan atau minuman yang bisa dikategorikan memiliki indeks glikemik tinggi yakni dengan skala di atas 70. Jika indeksnya tinggi, maka karbohidrat yang terkandung dalam makanan atau minuman akan lebih cepat diserap tubuh.

Seseorang dengan riwayat penyakit diabetes, darah tinggi, hingga jantung patut memperhatikan ketika mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik tinggi. Jika terlalu banyak, maka akan mengalami efek seperti pusing, berkunang-kunang, hingga mual.

Baca Juga: 5 Jenis Beras ini Punya Indeks Glikemik yang Berbeda, Tengok yuk!

4. Jenis makanan dengan indeks glikemik tinggi  

6 Fakta Indeks Glikemik dalam Makanan, Pilih yang Tepat!Ilustrasi menyantap kue (unsplash.com/Toa Heftiba)

Mengutip dari Harvard Medical School ada beberapa jenis makanan dengan indeks glikemik yang cukup tinggi. Mayoritas jenis makanan yang dikategorikan memiliki tingkat indeks glikemik tingga bernilai sekitar 75 hingga 87.

Adapun jenis makanan manis seperti kudapan biskuit, cracker, roti berbahan dasar gandum putih, sereal, sampai olahan kentang rebus atau tumbuk. Tak hanya itu, ternyata ada jenis buah yang memiliki indeks glikemik tinggi, salah satu contohnya adalah semangka.

5. Jenis makanan dengan indeks glikemik rendah

6 Fakta Indeks Glikemik dalam Makanan, Pilih yang Tepat!ilustrasi sayuran (unsplash.com/Engin akyurt)

Ada sejumlah jenis makanan dengan kandungan indeks glikemik rendah yang bisa dipilih sebagai bahan makanan sehat guna menjaga kesehatan. Kacang-kacangan dan umbi-umbian seperti almon, kacang hijau, hingga kacang tanah, olahan produk dari gandum utuh, oat, dan quinoa adalah beberapa contohnya.

Banyak jenis sayuran yang memiliki nilai glikemik rendah seperti kembang kol, selada, bayam, jamur, terung, mentimun hingga brokoli. Meski ada buah yang mengandung indeks glikemik tinggi, tetapi ada juga beberapa buah yang nilai indeks glikemiknya rendah, seperti pisang, plum, kelapa, apel, pir, dan lain-lain.

6. Faktor yang memengaruhi indeks glikemik dalam makanan

6 Fakta Indeks Glikemik dalam Makanan, Pilih yang Tepat!Ilustrasi merebus mie (pexels.com/Katerina Holmes)

Ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi nilai indeks glikemik dalam makanan, antara lain cara memasak, tingkat kematangan, dan kombinasi dengan makanan lain saat mengonsumsinya.

Memasak jenis makanan dengan indeks glikemik rendah terlalu lama dapat menaikan nilainya. Misalnya memasak nasi, pasta, dan makanan dengan kandungan pati terlalu lama.

Selain itu, mencampurkan makanan dengan nilai indeks glikemik tinggi dan rendah bisa membuat nilai keseluruhan lebih rendah.

Dengan memahami pengertian dan garis besar mengenai indeks glikemik, diharapkan kamu bisa mengatur apa saja yang baik dikonsumsi. Mengonsumsi dengan porsi yang pas dan tidak berlebihan adalah kunci untuk mendapatkan manfaat dan keseimbangan lewat pola makan sehat dan seimbang.

Baca Juga: 7 Makanan dengan Indeks Glikemik Rendah, Cocok untuk Pasien Diabetes

Mega Ansav Photo Verified Writer Mega Ansav

Waspada dulu, tenang kemudian

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya