Lewat 7 Cara Ini, Kamu Bisa Mengucapkan Selamat Tinggal pada Lemak-Lemak di Perut!

2. Gandakan Konsumsi Sayur dan Buah

lustaufsleben.at

Kulkas sudah kosong! Nah, segera isi kembali, tetapi dengan sebanyak mungkin sayuran dan buah-buahan segar. Sangat dianjurkan agar porsi sayur dan buah tersebut diperbanyak dua kali lipat dalam daftar menu harian. Alasannya, salah satu fungsi sayur dan buah yang tinggi serat ini adalah mengikat lemak kemudian membuangnya, sehingga penyerapan lemak di tubuh bisa diperkecil.

3. Benahi Pola Makanmu

delaemcnc.ru

Cara makan pun harus secepatnya dibenahi. Sangat dianjurkan agar setengah porsi sayuran dimakan terlebih dahulu. Baru setelahnya, Anda mengonsumsi nasi, lauk, dan sayuran sisanya. Logikanya ternyata sederhana saja, yaitu untuk mengurangi asupan karbohidrt dan lauk-pauk yang cenderung bisa membuat berat badan malah bertambah ketimbang berkurang. Jadi, kalau perut sudah kenyang dulu dengan sayuran, otomatis Anda tidak sanggup lagi makan karbohidrat atau lauk-pauk secara berlebihan. Agar asupan karbohidrat bbisa diperkecil lagi, Anda bisa meminum segelas air putih sebelum makan.

Apakah semua jenis sayuran bisa dikonsumsi? Terntu saja tergantung pada kondisi masing-masing individu. Jika lambungnya bermasalah, sebaiknya hindari sayuran yang mengandung gas, seperti kol atau sawi putih, karena bisa membuat perut kembung atau penyakit maag kumat.

Untuk buah-buahan, sebaiknya batasi konsumsi buah yang terlalu manis, seperti mangga, durian, atau rambutan, karena mengandung banya fruktosa. Zat ini bisa memengaruhi kadar glukosa darah.

4. Wajib Sarapan

Doc. Pribadi

Ritual di pagi hari ini merupakan harga mati yang tak boleh Anda lewatkan jika ingin konsisten menurunkan berat badan. Mengapa sarapan penting? 

1. Memulai hari dengan perut terisi cukup akan mendingkrak mood positif Anda. Ditambah sinar matahari pagi yang mengandung banyak vitamin D, tubuh Anda pun terasa lebih segar dan siap menghadapi aktivitas sepanjang hari.

2. Nutrisi pagi itu menimbung energi, yang bisa bertahan hingga tiba makan siang. Dengan perut terisi, Anda juga akan terhindar dari godaan ngemil, terutama yang berkalori tinggi. Namun, jika tak tahan, pilih jenis camilan sehat, misalnya buah-buahan potong (tentunya tanpa bumbu rujak).

5. Bergerak dan Bergerak!

Doc. Pribadi

Tetap berolahraga secara rutin dan teratur. Dengan berolahraga, kalori akan terbakar, metabolisme tubuh pun akan lebih lancar. Untuk menghindari kebosanan, Anda bisa memilih suasana baru. Misalnya, dengan bergabung dalam kelas dansa, yoga, senam, berenang, atau langsung datang ke gym. Dengan begitu, aktivitas Anda pun dapat sekaligus dikontrol oleh ahlinya. 

6. Selektif Memilih Makanan dan Minuman

huffingtonpost.ca

Secara umum, program diet ini menganjurkan Anda mengonsumsi asupan makanan dengan total kalori 1.500 kal per hari. Dikombinasikan dengan olahraga rutin dan teratur, maka diperkirakan berat badan akan turun sekitar 0,5 kg - 1 kg per minggu. Jumlah kalori itu bisa Anda bagi dalam tiga waktu makan per hari, salah satunya adalah sarapan. Hindari minuman bersoda dan beralkohol yang berkalori tinggi. Minuman yang dianjurkan, antara lain teh (herbal ataupun teh hijau), kopi dengan susu tanpa lemak, dan air putih.

Selama asupan harian sayuran dan buah-buahan mencukupi, tidak perlu tambahan suplemen. Sayuran dan buah sudah banyak mengandung vitamin, jadi tidak perlu tambahan lagi. Jika merasa kurang, Anda bisa mengonsumsi suplemen vitamin, tapi secukupnya saja.

Mmeilih makanan pun harus jeli. Gado-gado atau salad buah dan sayuran boleh dijadikan pilihan menu makan siang. Selain itu, roti gandum dan sereal pun bisa, karena kandungan karbohidratnya bisa menjadi energi tanpa menggemukkan tubuh (tentunya asala tdak berlebihan).

7. Disiplin dan Fokus

lobial.fr

Untuk menghindari 'penyakit lupa', catat jadwal olahraga Anda di ponsel atau laptop. Durasi olahraga sekitar 60 menit seminggu atau 20 menit tiga kali seminggu. Selama menjalankan program diet ini, jangan lupa memeriksakan kesehatan secara rutin pada ahlinya. Jangan sampai kebablasan, sehingga Anda malah kekurangan lemak. Bagaimanapun, lemak tetap dibutuhkan tubuh. Ynag tak kalah penting adalah berpikir positif. Ini mempengaruhi stabilitas berat badan dalam jangka panjang.

Sederhana dan tidak menyiksa, kan? Kuncinya: disiplin dan fokus. Jika target tercapai, yaitu berat badan turun setengah kilo dalam seminggu, beri reward pada diri sendiri. Misalnya, dengan minum segelas wine. Kalau dikonsumsi sesekali, wine baik untuk kesehatan jantung. Bye bye lemak!