Mengenali 5 Tanda Kualitas Udara yang Buruk pada Ruangan

Jika ruanganmu terasa pengap kamu perlu waspada

Menjaga kualitas udara pada ruangan sangatlah penting untuk dilakukan setiap individu. Sebab, jika hal itu dibiarkan, udara di dalam rumah menjadi buruk dan bisa menyebabkan masalah serius pada organ pernafasan di masa yang akan datang. Misalnya ISPA, serangan jantung, kanker paru-paru dan masih banyak lagi.

Sebagian orang tidak menjaga kualitas udara bukan karena mereka tidak mau, tetapi mereka tidak sadar bahwa udara pada ruangannya sedang berada di kualitas yang buruk. Nah, jika kamu juga belum mengetahuinya, Mengutip popejoyinc dan minnicks,  berikut lima tanda kualitas udara yang buruk pada ruangan yang perlu kamu waspadai. Simak sampai habis, ya!

1. Sering sakit ringan 

Mengenali 5 Tanda Kualitas Udara yang Buruk pada RuanganIlustrasi sakit ringan flu dan batuk (Pexels/Gustavo Fring)

Kualitas udara yang buruk bisa ditandai dengan seringnya sakit ringan pada penghuninya. Dilansir livescience, hal itu disebabkan karena ketika berada pada ruangan dengan udara yang kotor, tubuh sedang merespons keberadaan alergen dengan mengaktifkan selaput lendir pada hidung dan tenggorokan.

Hal tersebut yang membuat seseorang bisa mengalami sakit ringan seperti mual, batuk, bersin, pusing, iritasi pada mata, tenggorokan serta hidung. Biasanya sakit ringan ini dapat sembuh dalam kurun waktu satu minggu atau dua minggu. Namun, jika sakit tersebut sering kamu alami dan belum sembuh dalam dua minggu, maka kamu perlu waspada dengan kualitas udara pada ruanganmu.

2. Suhu pada ruangan terlalu panas dan terasa pengap 

Mengenali 5 Tanda Kualitas Udara yang Buruk pada RuanganIlustrasi ruangan yang terasa pengap dan terlalu panas (Unsplash/Patrick Perkins)

Ketika kamu merasa pada area ruanganmu terlalu panas dan terasa pengap, hal ini bisa menandakan udara di dalam rumah dalam kondisi yang buruk. Hal ini disebabkan, karena udara pada ruangan tidak bisa tersirkulasi dengan lancar. Akibatnya, udara menjadi stagnan dan tidak mampu menukarnya dengan udara yang segar.

Jika kamu mengalami hal tersebut periksalah sistem HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning) pada rumahmu. Biasanya suhu udara yang terlalu panas dan terasa pengap dikarenakan oleh sistem HVAC yang tidak berfungsi dengan baik akibat tersumbat oleh penumpukan debu yang berlebih.

Baca Juga: Fakta Seputar Kualitas Udara dan Tips Memilih Hunian yang Sehat

3. Bau yang aneh dan tidak sedap 

Mengenali 5 Tanda Kualitas Udara yang Buruk pada RuanganIlustrasi mencium bau aneh dan tidak sedap pada ruangan (Pexels/cottonbro studio)

Kualitas udara yang buruk bisa ditandai dengan bau yang aneh dan tidak sedap saat dihirup. Biasanya hal ini disebabkan oleh tumbuhnya jamur akibat kelembapan yang terlalu tinggi, polutan dari makanan basi yang tersembunyi dan banyaknya debu pada area ruanganmu.

Udara yang memiliki bau tidak sedap sangat berlawanan dengan ciri-ciri udara yang bagus. Pasalnya, udara bagus tidak memiliki bau dan terasa segar saat dihirup. Jika kamu mencium udara dengan bau aneh, kamu perlu memeriksa hal-hal yang mengakibatkan tercemarnya udara pada ruangan di rumahmu.

4. Kualitas tidur yang buruk dan tidak nyeyak 

Mengenali 5 Tanda Kualitas Udara yang Buruk pada RuanganIlustrasi tidur tidak nyenyak dan kualitas tidur yang buruk (Pexels/Andrea Piacquadio)

Apa kamu memiliki kualitas tidur yang buruk? Jika kamu sering mengalami hal tersebut, mungkin itu tidak disebabkan oleh penyebab gangguan insomnia, namun akibat kualitas udara yang kotor pada rumahmu.

Menurut salah satu studi yang dilaporkan oleh popejoyinc, seseorang bisa mengalami 60 persen lebih mungkin memiliki tingkat efisiensi tidur yang rendah jika berada pada daerah atau ruangan dengan tingkat polusi udara yang tinggi.

Selain itu, tidur yang tidak nyenyak bisa dipicu oleh suhu pada ruangan dan kelembaban yang tidak ideal akibat kualitas udara yang kotor. Biasanya seseorang bisa lebih mudah tidur jika berada pada ruangan dengan suhu yang lebih rendah.

5. Iritasi dan ruam pada kulit

Mengenali 5 Tanda Kualitas Udara yang Buruk pada RuanganIlustrasi iritasi dan gatal pada kulit akibat kualitas udara yang buruk (Pexels/Nikita Igonkin)

Jika kamu mengalami Kulit kering, ruam dan iritasi pada kulit ketika di dalam rumah, kamu perlu curiga dengan kualitas udara pada ruanganmu. Dilansir airthings, hal itu disebabkan karena kualitas udara yang buruk biasanya membawa polutan, banyak zat dan kondisi yang memicu beberapa penyakit kulit tersebut.

Biasanya penyakit kulit ini bisa menyerang pada bagian mana pun. Bagian tubuh yang rentan terserang ialah tangan, bagian dalam siku, di belakang lutut, dan wajah. Pada kasus tertentu penyakit kulit ini hanya menimbulkan bercak merah atau coklat dan pada kasus yang lain bisa mengalami peradangan di sekujur tubuh.

Kualitas udara yang bersih dan ideal pada ruangan sangat diperlukan agar bisa menjaga kesehatan penghuni rumah di masa sekarang dan masa depan. Nah, jika rumah kamu memiliki lima tanda kualitas udara buruk yang telah disebutkan di atas, maka kamu perlu memperbaiki kualitas udaranya agar menjadi lebih baik. Semoga membantumu ya.

Baca Juga: Kualitas Udara Tidak Sehat, 5 Langkah Jaga Kesehatan Pernapasanmu 

Miftahul Huda Photo Verified Writer Miftahul Huda

Freelance writer

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya