5 Asupan Gizi yang Harus Dibatasi, Cegah Penuaan Dini!

Walau lezat, hindari konsumsinya secara berlebihan, ya 

Seiring pertambahan usia, performa tubuh berangsur menurun lantaran terjadinya penurunan fungsi organ. Proses penuaan ini sejatinya merupakan hal yang normal karena telah diprogram di dalam sel.

Namun, proses ini bisa juga terjadi lebih awal, lho! Hal ini dikenal dengan istilah penuaan dini. Salah satu dampak penuaan dini ialah perkembangan penyakit degeneratif, seperti penyakit kardiovaskuler, penyakit ginjal kronis, diabetes mellitus, dan kanker di usia muda. 

Kabar baiknya, proses penuaan bisa diperlambat dengan melakukan beberapa upaya. Salah satunya ialah mengatur pola makan. Selain memenuhi asupan nutrisi esensial, kita perlu juga membatasi beberapa makanan yang berisiko menyebabkan penuaan dini.

Yuk, simak ulasan selengkapnya di bawah ini!

1. Natrium

5 Asupan Gizi yang Harus Dibatasi, Cegah Penuaan Dini!ilustrasi makanan tinggi natrium (pexels.com/Dana Tentis)

Saat mendengar natrium, garam pasti terlintas dalam benak banyak orang. Gak salah, natrium memang komponen utama dalam garam. Meski begitu, natrium juga terkandung dalam makanan, seperti makanan olahan (processed food). Karenanya konsumsi makanan jenis ini perlu dibatasi.

Asupan natrium berlebihan bisa memicu peningkatan tekanan darah pada tubuh. Sebuah studi dalam jurnal Nutrients pada 2019 menyebutkan, natrium bisa mengikat air sehingga memicu kenaikan volume darah. Konsekuensinya, jantung memerlukan upaya lebih tinggi untuk memompa darah. Dalam jangka panjang, risiko serangan jantung dan stroke pun meningkat. 

2. Gula

5 Asupan Gizi yang Harus Dibatasi, Cegah Penuaan Dini!ilustrasi donat (pexels.com/Sharon McCutcheon)

Makanan dan minuman manis memang menempati ruang tersendiri di hati banyak orang. Gak sedikit juga yang seakan tak bisa hidup bila tak mengonsumsinya. Namun, di balik kelezatannya, ada bahaya yang mengintai kesehatan.

Diabetes mellitus tipe 2 merupakan salah satu risiko akibat konsumsi makanan dan minuman manis dengan berlebihan. Sebab, keduanya berisiko memicu penurunan kinerja insulin sehingga sel tak bisa melakukan metabolisme sebagaimana mestinya.

Guna mencegah terjadinya diabetes, batasi konsumsi gula harian. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menganjurkan konsumsi gula yang tidak melebihi 4 sendok makan setiap harinya. Ini setara juga dengan 50 gram.

Baca Juga: 6 Cara Alami Menghambat Penuaan Otak, Kurangi Begadang!

3. Nitrat

5 Asupan Gizi yang Harus Dibatasi, Cegah Penuaan Dini!ilustrasi bacon (pexels.com/Nicolas Postiglioni)

Nitrat lebih umum dijumpai dalam pupuk alih-alih makanan. Namun, nitrat juga digunakan sebagai bahan tambahan dalam industri makanan, utamanya untuk makanan olahan seperti ham dan bacon. Sayangnya, makanan-makanan ini biasanya mengandung tinggi natrium yang berisiko menyebabkan hipertensi dan diabetes mellitus tipe 2.

Selain itu, nitrat juga terbukti bisa memicu perkembangan kanker. Ini diungkap dalam studi terbaru yang terbit dalam European Journal of Public Health pada 2021. Studi tersebut mengungkap bahwa konsumsi makanan yang mengandung nitrat meningkatkan risiko kanker payudara dan prostat.

4. Lemak trans

5 Asupan Gizi yang Harus Dibatasi, Cegah Penuaan Dini!ilustrasi orang makan (freepik.com/wayhomestudio)

Siapa, nih, yang gemar mengonsumsi makanan cepat saji dan makanan olahan? Bagi sebagian orang, kedua makanan ini bahkan merupakan menu sehari-hari mereka. Meski lezat, ternyata makanan ini mengandung tinggi lemak trans yang sangat berbahaya bagi kesehatan.

Lemak trans sendiri dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Kolesterol kemudian mengendap di dinding pembuluh darah dan menyebabkan plak sehingga terjadi pengerasan. Pembentukan plak berisiko menganggu aliran darah dan menyebabkan serangan jantung serta stroke.

5. Asam folat

5 Asupan Gizi yang Harus Dibatasi, Cegah Penuaan Dini!ilustrasi suplemen (pexels.com/Artem Podrez)

Mungkin kamu terkejut melihat kemunculan asam folat dalam daftar nutrisi yang harus dihindari. Sebab selama ini kamu tahu bahwa vitamin B9 sangat dibutuhkan tubuh, khususnya pada ibu hamil. Namun, kebutuhan asam folat menurun seiring penurunan usia. Ini lantaran vitamin ini berisiko kerusakan saraf periferal jika dikonsumsi secara berlebihan.

Gangguan saraf ini biasa terjadi pada lansia. Sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter jika ingin mengonsumsi suplemen asam folat. Meski begitu, asam folat yang diperoleh dari makanan, khususnya makanan nabati masih relatif aman untuk dikonsumsi. 

Penuaan dini bukan hanya tentang kemunculan keriput di kulit atau encok di beberapa bagian tubuh, lho. Ini bisa juga ditandai dengan kemunculan penyakit kronis yang biasanya menyerang usia tua.

Karenanya, yuk, mulai rutin berolahraga, konsumsi pola makan seimbang, tidur teratur, kurangi alkohol, dan kelola stress dengan baik. Segera lakukan gaya hidup sehat sebelum menyesal, ya! 

Baca Juga: 5 Panduan Kelola Stres di Tempat Kerja, agar Gak Alami Penuaan Dini

Nadhifa Aulia Arnesya Photo Verified Writer Nadhifa Aulia Arnesya

There's art in (art)icle. Hence, writing an article equals to creating an art.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya