5 Cara Efektif Terbebas dari 'Jompo' di Usia Muda, Kurangi Rebahan!

Tubuh lebih prima, produktivitas tetap terjaga

Fenomena "remaja jompo" kian santer terdengar dewasa ini. Istilah tersebut merujuk pada anak muda yang mulai mengalami penurunan kondisi kesehatan, seperti mudah masuk angin, pegal-pegal, lelah, dan sakit punggung.

Padahal, tubuh sebenarnya mencapai puncak kebugaran dan stamina di usia muda. Ini menjadi sedemikian penting lantaran dapat mendukung produktivitas sehari-hari. Untuk itu, deretan cara berikut ini wajib dicoba agar tubuh kembali prima. Jangan di-skip, ya!

1. Melakukan peregangan rutin

5 Cara Efektif Terbebas dari 'Jompo' di Usia Muda, Kurangi Rebahan!ilustrasi orang melakukan peregangan (pexels.com/Jonathan Botha)

Mari akui bersama, terkadang gravitasi di kursi dan kasur jauh lebih besar dibandingkan tempat lainnya. Alhasil duduk selama berjam-jam atau rebahan sepanjang hari bukan lagi hal aneh di kalangan masyarakat, khususnya anak muda. 

Namun misi pertama dalam menghindari "ke-jompo-an" ialah melawan rasa malas bergerak. Salah satunya dengan melakukan peregangan secara rutin. Kamu bisa melakukan gerakan sederhana di awal. Bahkan, ada variasi gerakan yang bisa dilakukan sambil duduk dan rebahan. Jadi gak ada alasan untuk mager, ya!

2. Membiasakan diri berjalan kaki

5 Cara Efektif Terbebas dari 'Jompo' di Usia Muda, Kurangi Rebahan!ilustrasi orang berjalan (unsplash.com/Alvin Mahmudov)

Tak sempat berolahraga karena jadwal yang padat? Tak masalah, ada berbagai alternatif cara yang dapat dilakukan agar tubuh tetap aktif bergerak. Salah satunya, kamu bisa mencoba jalan kaki alih-alih menggunakan kendaraan.

Walau terkesan mudah dan sederhana, berjalan kaki menawarkan banyak manfaat kesehatan jika dilakukan dengan disiplin. Dilansir Mayo Clinic, manfaat ini di antaranya ialah meningkatkan ketahanan otot, mempertahankan atau bahkan menurunkan berat badan, hingga menurunkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah.

Baca Juga: 9 Kebiasaan Sehat bagi Kamu yang Biasa Duduk Seharian, Jangan Mager!

3. Menjadikan olahraga sebagai gaya hidup

5 Cara Efektif Terbebas dari 'Jompo' di Usia Muda, Kurangi Rebahan!ilustrasi olahraga (pexels.com/Kate Trifo)

Mungkin ini terdengar muluk-muluk, mengingat sifat mager di dalam diri mungkin agak sulit untuk disingkirkan. Meski begitu, olahraga tetap dianjurkan untuk menjadi bagian dari gaya hidup demi mencapai kesehatan optimal di masa kini dan nanti. 

Pilihlah jenis olahraga sesuai preferensi. Jika kamu terbiasa berjalan kaki, kamu bisa meningkatkan kecepatan hingga mencapai intensitas sedang saat berjalan. Kuncinya ialah memberikan resistansi dan tantangan agar tubuh keluar dari zona nyaman.

4. Menjaga pola makan yang tepat

5 Cara Efektif Terbebas dari 'Jompo' di Usia Muda, Kurangi Rebahan!ilustrasi orang makan (pexels.com/Nathan Cowley)

Permasalahan lambung seperti gastroesphangeal reflux disease atau GERD juga kerap dikeluhkan anak muda yang dijuluki "remaja jompo". Dilansir WebMD, GERD merupakan penyakit yang terjadi ketika asam lambung mengalir ke kerongkongan dan menimbulkan sensasi perih seperti terbakar di dada.

Gaya hidup tidak sehat bisa menjadi faktor risiko yang memperburuk kondisi GERD seseorang. Mengadaptasi pola makan yang memicu asam lambung naik, seperti makanan pedas dan berlemak, kopi, alkohol, dan cokelat merupakan salah satunya. Oleh karenanya, pola makan bergizi seimbang sangat dianjurkan dalam hal ini.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengeluarkan rekomendasi porsi sekali makan yang terangkum dalam Panduan Isi Piringku. Secara umum, panduan ini menganjurkan konsumsi makanan pokok dan sayuran sebanyak 1/3 dari piring serta makanan sumber protein dan buah-buahan sebanyak 1/6 dari piring.

5. Tidur dan istirahat yang cukup

5 Cara Efektif Terbebas dari 'Jompo' di Usia Muda, Kurangi Rebahan!ilustrasi tidur (freepik.com/freepik)

Fenomena hustle culture yang saat ini berkembang di kalangan anak muda juga tampaknya berkontribusi dalam menciptakan fenomena remaja jompo secara tak langsung. Pasalnya, kehadiran hustle culture mendorong anak muda melakukan aktivitas produktif hingga memangkas waktu istirahatnya.

National Sleep Foundation sendiri menganjurkan orang dewasa tidur sekitar 7 hingga 9 jam setiap malam. Namun sering kali mereka tidur kurang dari waktu yang direkomendasikan sebab biasanya muncul rasa bersalah di dalam diri apabila beristirahat terlalu lama.

Padahal tubuh perlu istirahat cukup untuk mengembalikan energi di keesokan hari. Dengan demikian, kita menjadi lebih segar dan produktif saat menjalani hari. Tak hanya itu, laman Healthline memaparkan bahwa tidur berkualitas dapat memperkuat fungsi jantung dan mendukung sistem kekebalan tubuh.

Mengubah gaya hidup tentunya bukan hal mudah. Namun demi kesehatan yang optimal di masa sekarang dan mendatang, lakukan lima hal di atas secara bertahap dan konsisten agar menjadi kebiasaan sehari-hari. Dengan demikian, kamu bisa terbebas dari belenggu "remaja jompo", deh!

Baca Juga: 5 Manfaat Pergi ke Museum Seni untuk Kesehatan Mental Menurut Studi

Nadhifa Aulia Arnesya Photo Verified Writer Nadhifa Aulia Arnesya

There's art in (art)icle. Hence, writing an article equals to creating an art.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya