5 Pangan Lokal yang Punya Segudang Manfaat Kesehatan, Kaya Zat Gizi!

Yuk, beralih ke pangan lokal!

Kekayaan alam negara kita tercinta memang tak perlu diragukan lagi. Dijuluki negeri yang subur, Indonesia mempunyai berbagai jenis tanaman pangan yang dapat dikonsumsi dan menyimpan segudang manfaat kesehatan.

Sayangnya, pangan lokal justru belum banyak dilirik masyarakat. Padahal pangan ini mudah ditemui, harganya relatif terjangkau, dan konsumsi pangan lokal dapat berkontribusi untuk melestarikan lingkungan karena dapat menurunkan jejak karbon. Untuk itu, yuk coba beralih ke sederet pangan lokal berikut ini!

1. Sukun

5 Pangan Lokal yang Punya Segudang Manfaat Kesehatan, Kaya Zat Gizi!ilustrasi buah sukun (unsplash.com/@studikealaula)

Buah ini mungkin belum sepopuler buah yang banyak dipajang di pasar swalayan ataupun pasar tradisional. Namun, kandungan nutrisi dalam sukun jelas tak kalah saing. Buah yang biasa diolah menjadi keripik ini merupakan sumber vitamin C, kalium, dan serat yang baik. 

Dilansir Verywell Fit, sukun juga memiliki indeks glikemik yang rendah sehingga baik dikonsumsi oleh penderita diabetes ataupun untuk mencegah penyakit yang dijuluki sebagai penyakit gula tersebut. Tak hanya sampai di situ, sukun juga mengandung senyawa fenolik terprenilasi yang bantu meredakan nyeri sendi dan otot.

2. Walangi atau walang sangit

5 Pangan Lokal yang Punya Segudang Manfaat Kesehatan, Kaya Zat Gizi!ilustrasi daun culantro (commons.wikimedia.org/Anna Nguyen)

Memiliki nama latin Eryngium foetidum, walangi, walang sangit, atau daun culantro banyak dikenal sebagai tanaman herbal yang dapat menyembuhkan beberapa penyakit, seperti pilek, batuk, dan demam. Ini dijelaskan juga melalui Purdue University. Bukan tanpa alasan, pangan satu ini mengandung tinggi vitamin a dan c, serta kalsium. 

Biasanya, walangi disantap sebagai lalapan. Namun di beberapa negara, daun ini digunakan juga sebagai rempah yang dapat meningkatkan cita rasa makanan atau diolah sebagai sayur, seperti sayur sop dan sayur kukus.

Baca Juga: 7 Nutrisi untuk Tingkatkan Suasana Hati, Jangan Kekurangan

3. Pisang tanduk

5 Pangan Lokal yang Punya Segudang Manfaat Kesehatan, Kaya Zat Gizi!ilustrasi pisang tanduk (pexels.com/Luis Quintero)

Buah satu ini tentunya sudah tak asing lagi, ya. Berkat rasanya yang lezat, pisang tanduk banyak diolah menjadi menu makanan yang banyak digemari masyarakat. Mulai dari pisang bakar, nugget pisang, pisang aroma, atau pun keripik pisang. 

Namun di balik popularitasnya yang melejit, pisang tanduk menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Pisang tanduk merupakan sumber prebiotik yang baik untuk kesehatan usus. Harvard Health Publlishing menambahkan, pisang tanduk juga mengandung tinggi kalium dan magnesium yang berperan penting dalam mengatur tekanan darah.

4. Tanaman randa tapak

5 Pangan Lokal yang Punya Segudang Manfaat Kesehatan, Kaya Zat Gizi!ilustrasi tanaman randa tapak atau dandelion (pexels.com/Daniel Absi)

Tak hanya cantik, tanaman randa tapak atau yang lebih dikenal dengan nama dandelion ini ternyata dapat dimanfaatkan sebagai pangan lokal. Di Indonesia, tanaman ini mudah ditemui di perkebunan atau bahkan di pekarangan rumah. Biasanya, daun dandelion muda disantap sebagai lalapan dan daun yang sudah tuanya diolah menjadi tumis sayur.

Dilansir Livestrong, daun dandelion mengandung tinggi vitamin K yang memiliki peran penting dalam proses pembekuan darah. Tak tanggung-tanggung, 135 gram daun dandelion mampu memenuhi 482 persen kebutuhan vitamin K harian. Selain itu, pangan satu ini juga mengandung prebiotik inulin yang melimpah sehingga dapat menjaga kesehatan usus. 

5. Akar talas

5 Pangan Lokal yang Punya Segudang Manfaat Kesehatan, Kaya Zat Gizi!ilustrasi minuman rasa taro (unsplash.com/@coffeefyworkafe)

Tanaman yang menghasilkan rasa taro fenomenal ini juga ternyata sangat kaya nutrisi, terutama di bagian akarnya. Sebab, akar talas mengandung tinggi serat dan karbohidrat kompleks yang baik untuk menjaga kesehatan pencernaan dan dapat dijadikan alternatif makanan untuk menurunkan berat badan. Ini dijelaskan melalui laman WebMD.

Namun jangan pernah terpikir untuk mengonsumsi akar talas dalam kondisi mentah, kecuali kamu tahan dengan rasa pahitnya yang luar biasa. Sebagai gantinya, kamu dapat mengolah akar talas dengan cara digoreng atau dijadikan keripik yang lezat. Sebagian masyarakat juga banyak mengolahnya menjadi jamu dan diracik sebagai obat.

Kini sudah waktunya kita beralih ke pangan lokal! Kandungan zat gizinya tentu tak kalah saing dengan pangan lain yang biasa dikonsumsi. Namun, pangan lokal jelas lebih mudah ditemui, sangat terjangkau, dan mampu mengurangi jejak karbon sehingga dapat bantu melestarikan lingkungan. Yuk, coba mulai sekarang!

Baca Juga: #GiziLokal: Manfaat Ikan Tongkol bagi Kesehatan 

Nadhifa Aulia Arnesya Photo Verified Writer Nadhifa Aulia Arnesya

There's art in (art)icle. Hence, writing an article equals to creating an art.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya