5 Tips Berolahraga saat Puasa agar Tetap Bugar dan Sehat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Puasa tak semestinya dijadikan alasan untuk bermalas-malasan. Walau sedang berpuasa, kita tetap harus bergerak aktif dan produktif sepanjang hari. Rutinitas olahraga juga tak boleh dilewatkan.
Namun, tak bisa dimungkiri saat berpuasa tubuh akan terasa lemas karena menahan haus dan lapar. Jangan khawatir, ada beberapa tips yang bisa dilakukan agar kita tetap bisa berolahraga dengan optimal. Simak informasinya berikut ini, ya!
1. Pilih waktu terbaik untuk berolahraga
Berolahraga saat puasa memang tak mudah untuk dilakukan. Oleh sebab itu, kita perlu mengatur strategi yang tepat, salah satunya dengan memilih waktu untuk berolahraga. Sebaiknya pilih jam yang mendekati waktu sahur dan berbuka.
Jika tak masalah berolahraga di dini hari, maka kamu bisa melakukannya sebelum sahur. Namun, tentu saja ini memiliki kekurangan. Saat bangun tidur, energimu mungkin belum terkumpul sepenuhnya, sehingga olahraga tak bisa dilakukan dengan maksimal.
Alternatifnya, kamu bisa berolahraga menjelang waktu berbuka. Dilansir Women's Health, ini menjadi waktu ideal lantaran kamu bisa langsung minum dan makan usai berolahraga sehingga tubuh bisa langsung terhidrasi dan diisi energi dengan baik.
2. Lakukan olahraga intensitas ringan dan sedang
Alih-alih melakukan olahraga berat yang mengonsumsi banyak energi, kamu sebaiknya mulai dengan intensitas ringan hingga sedang untuk menyesuaikan kondisi tubuh ketika berpuasa. Tujuannya ialah tetap bergerak aktif tanpa melebihi kapasitas tubuh.
Ada beberapa jenis olahraga yang disarankan dalam hal ini, mulai dari lompat tali, berjalan cepat, atau bersepeda. Dilansir Insider, durasi berolahraga disarankan tidak melebihi 20-30 menit dalam sehari.
3. Fokus melakukan strength training atau latihan kekuatan
Editor’s picks
Puasa menjadi waktu ideal untuk fokus melakukan strength training atau latihan kekuatan alh-alih kardio. Ini lantaran latihan kekuatan dapat melatih dan mempertahankan massa otot yang umumnya menyusut ketika berpuasa.
Dibandingkan kardio, latihan kekuatan tidak banyak mengonsumsi energi tubuh sehingga tak membuat tubuh cepat merasa lemas. Latihan kekuatan meliputi gerakan squat, push up, atau glute bridge. Sebaiknya pilih gerakan ringan tidak disertai gerakan melompat.
Baca Juga: 5 Tips Diet saat Puasa Ramadan, Biar Langsing saat Lebaran!
4. Perhatikan frekuensi berolahraga
Intensitas berolahraga saat berpuasa juga perlu diperhatikan. Sebuah studi yang terbit dalam Journal of Applied Physiology pada tahun 2017 melaporkan bahwa olahraga terlalu sering dapat meningkatkan risiko cedera dan menurunkan kekebalan tubuh seseorang.
Oleh sebab itu, laman Women's Health menyarankan untuk berolahraga tak lebih dari 5 kali dalam seminggu. Meluangkan beberapa hari untuk beristirahat memungkinkan proses penyembuhan otot dengan optimal. Dengan demikian, tubuh kita tetap fit dan berstamina.
5. Hindari konsumsi gula dan garam saat sahur
Asupan makanan yang mengandung tinggi gula dan garam sebaiknya dibatasi selama berpuasa. Makanan tinggi gula cenderung mudah dicerna dalam tubuh sehingga lebih cepat menimbulkan rasa lapar. Sedangkan makanan tinggi garam menyebabkan rasa haus berlebihan ketika berpuasa.
Sebagai gantinya, konsumsilah makanan tinggi serat dan protein saat sahur. Dilansir Healthline, kedua nutrisi ini dapat memicu produksi hormon peptida YY yang memberikan sensasi kenyang yang tahan lama di dalam tubuh. Dengan demikian, kita tak mudah merasa lemas ketika berpuasa.
Olahraga ketika berpuasa tetap dianjurkan agar tubuh tetap kuat dan bugar. Nah, kamu bisa mengikuti tips di atas agar olahraga berjalan optimal. Meski begitu, kamu perlu menyesuaikan kapasitas dan kemampuan tubuh ketika berolahraga. Jangan dipaksakan, ya!
Baca Juga: 5 Tips Meal Plan saat Ramadan, Sahur dan Buka Puasa Jadi Praktis
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.