10 Efek Samping Makan Buah Semangka Berlebihan, Salah Satunya Diare
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat musim panas memang paling enak makan buah semangka. Memiliki kadar air yang tinggi membuat buah semangka sangat sempurna untuk menghilangkan dahaga dan menyegarkan. Kandungan vitamin A, C, B6, dan potasium membuat semangka sangat menyehatkan.
Namun, jika kamu mengonsumsi buah semangka terlalu banyak, akan menimbulkan efek yang tidak baik bagi tubuh.
Berikut ini beberapa efek samping akibat makan semangka berlebihan.
1. Diare
Mengonsumsi semangka terlalu banyak bisa meningkatkan risiko terkena diare. Hal ini karena kandungan likopen dalam semangka sangat tinggi, bahkan lebih tinggi daripada tomat, selain itu juga karena tingginya kadar air yang dimiliki semangka.
Jika makan semangka terlalu banyak, maka itu akan menyebabkan tinja menjadi berair dan ini akan membuat kamu jadi diare.
2. Menyebabkan gangguan usus
Mengonsumsi buah semangka bisa mengurangi risiko kanke, karena kandungan likopen yang dimilikinya sangat baik dan sangat banyak. Namun, semua itu bisa berbahaya jika dikonsumsi secara berlebihan.
Terlalu banyak likopen yang masuk ke dalam tubuh bisa menyebabkan gangguan pada usus dan muncul masalah pencernaan seperti perut kembung, mual, dan muntah.
3. Meningkatkan level glukosa
Semangka merupakan sumber gula alami yang dapat meningkatkan kadar gula dalam darah. Terlalu banyak makan semangka membuat kadar gula dalam darah bisa melonjak tinggi. Hal ini karena semangka memiliki indeks glikemik yang tinggi. Jika kamu menderita diabetes, ada baiknya untuk menghindari mengonsumsi buah semangka.
4. Peradangan hati
Bagi pecandu alkohol, tidak disarankan mengonsumsi buah semangka terlalu banyak. Hal ini karena kadar likopen yang tinggi dalam semangka akan berinteraksi dengan alkohol dan mengakibatkan efek yang berbahaya yang dapat menyebabkan peradangan hati.
5. Menyebabkan masalah kardiovaskular
Kandungan kalium yang ada dalam semangka merupakan nutrisi yang penting dalam berperan menjaga tubuh tetap sehat, dan membuat tulang serta otot lebih kuat.
Namun, jika tubuh kita mengonsumsi makanan yang kaya akan kalium terlalu banyak, maka kandungan kalium dalam tubuh akan semakin besar dan bisa menyebabkan masalah kardiovaskular seperti denyut nadi lemah, detak jantung tidak teratur, dll.
Editor’s picks
Selain itu, ini juga dapat mempengaruhi fungsi sistem saraf tubuh dalam tubuh.
Baca Juga: 5 Manfaat Buah Semangka yang Jarang Diketahui Orang
6. Menyebabkan overhidrasi
Semangka memiliki kadar air yang sangat tinggi, sekitar 92 persen dari beratnya. Oleh sebab itu, jika mengonsumsi semangka dalam jumlah banyak dapat meningkatkan volume air dalam tubuh dan jika kelebihan air ini tidak dikeluarkan dari tubuh maka dapat menyebabkan overhidrasi yang bisa mengakibatkan hilangnya kandungan natrium dan mineral penting lainnya yang ada dalam tubuh.
7. Menurunkan tekanan darah
Mengonsumsi semangka dalam jumlah besar merupakan hal yang buruk karena dapat menurunkan tingkat tekanan darah ke tingkat yang sangat rendah. Akibat dari penurunan tekanan darah bisa menyebabkan hipotensi, pusing, pingsan, dan lainnya. Oleh karena itu, orang dengan tekanan darah rendah sangat disarankan untuk menghindari buah semangka.
8. Reaksi alergi
Tidak semua orang dapat dapat menikmati buah semangka. Ada beberapa orang yang memiliki reaksi alergi karena buah semangka. Orang-orang yang memiliki alergi terhadap wortel dan mentimun, kemungkinan besar juga akan memiliki reaksi alergi terhadap semangka.
9. Kelelahan
Seperti yang sudah diketahui, mengonsumsi semangka yang berlebihan dapat meningkatkan volume air dalam tubuh. Jika kelebihan air dalam tubuh tidak dikeluarkan, volume darah akan meningkat dan ginjal tidak bisa berfungsi dengan baik. Hal ini bisa menyebabkan kelelahan.
10. Menyebabkan diabetes gestasional
Diabetes gestasional adalah masalah kesehatan umum namun serius yang dapat mempengaruhi wanita hamil. Konsumsi semangka yang berlebihan dapat meningkatkan kadar gula darah, yang mengarah pada diabetes gestasional.
Meskipun semangka merupakan sumber kesehatan yang baik karena memiliki sejumlah vitamin, mineral, dan senyawa lainnya, tetap itu bisa tidak baik untuk wanita hamil dan wanita hamil harus menghindari makan semangka selama masa kehamilannya.
Seperti halnya semua makanan, porsi yang tepat adalah kuncinya. Mengonsumsi makanan secara berlebihan bisa berakibat buruk bagi tubuh.
Jika kamu tidak ingin mengalami efek samping akibat konsumsi semangka yang berlebihan, mulai saat ini makannya semangka secukupnya saja.
Baca Juga: 5 Manfaat Kulit Semangka untuk Kesehatan, Jangan Dibuang Ya!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.