Benarkah Minum Alkohol Bikin Perut Buncit 'Beer Belly'?

Kupas tuntas faktanya di sini!

Bagi sebagian orang, minuman beralkohol seperti bir atau wine dikonsumsi saat acara tertentu (social drinker) atau beberapa orang lainnya rutin meminumnya. Meski tak selalu buruk, tetapi minuman beralkohol secara luas diketahui tak baik bagi kesehatan bila dikonsumsi secara berlebihan.

Menurut U.S. Dietary Guidelines for Americans yang dikeluarkan oleh Departemen Kesehatan dan Layanan Masyarakat Amerika Serikat (HHS) dan Kementerian Pertanian Amerika Serikat (USDA), rekomendasi minuman beralkohol yang disarankan adalah satu minuman per hari untuk perempuan dan dua minuman per hari untuk laki-laki.

Selain banyak dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, minuman beralkohol, khususnya bir, sering dituduh bikin perut buncit alias beer belly. Apa benar begitu? Ini penjelasan saintifiknya!

1. Minum bir bisa bikin pinggar melebar?

Benarkah Minum Alkohol Bikin Perut Buncit 'Beer Belly'?uk.askmen.com

Berdasarkan studi berjudul "Beer Consumption and the ‘Beer Belly’: Scientific Basis or Common Belief?" yang diterbitkan di "European Journal of Clinical Nutrition" tahun 2009, ditemukan bahwa laki-laki yang minum 1.000 ml bir per hari memiliki risiko 17 persen lebih tinggi mengalami kenaikan lingkar pinggang dibanding peminum alkohol ringan (light drinker).

Begitu pula sebaliknya, penurunan konsumsi alkohol akan memperbesar kemungkinan untuk mengurangi lingkar pinggang, meski secara statistik tidak signifikan. Studi tersebut melibatkan 7.876 laki-laki dan 12.749 perempuan.

2. Minum minuman beralkohol secara teratur bisa menambah berat badan

Benarkah Minum Alkohol Bikin Perut Buncit 'Beer Belly'?thedailymeal.com

Ternyata, asupan alkohol berlebihan bisa menambah berat badan dan meningkatkan risiko obesitas. Hal ini tertuang lewat studi berjudul "Alcohol, Body Weight, and Weight Gain in Middle-aged Men" yang dipublikasikan di "The American Journal of Clinical Nutrition" pada tahun 2003.

Studi ini melibatkan 7.608 laki-laki berusia 40-59 tahun dari 24 kota di Inggris. Dalam 5 tahun, indeks massa tubuh (body mass index atau BMI) rata-rata meningkat secara signifikan dari kelompok asupan alkohol ringan-sedang hingga berat. Kesimpulannya, asupan alkohol ≥ 30 g per hari berkontribusi langsung terhadap penambahan berat badan dan obesitas, terlepas dari jenis alkohol yang dikonsumsi.

3. Konsumsi alkohol dalam jumlah tinggi bisa menambah lemak perut

Benarkah Minum Alkohol Bikin Perut Buncit 'Beer Belly'?eatthis.com

Ternyata, konsumsi alkohol dalam jumlah tinggi dikaitkan dengan risiko obesitas perut pada laki-laki! Hal ini tertuang lewat studi berjudul "Relationship of Abdominal Obesity with Alcohol Consumption at Population Scale" dalam "European Journal of Nutrition" tahun 2007.

Penelitian ini melibatkan 1.491 laki-laki dan 1.563 perempuan Spanyol berusia 25-74 tahun yang diperiksa pada tahun 1999-2000. Sebanyak 19,3 persen laki-laki dan 2,3 persen perempuan melaporkan konsumsi alkohol lebih dari 3 minuman per hari. Sementara, konsumsi alkohol rata-rata pada laki-laki adalah 18,1-20,7 gram per hari dan 5,3-10,4 gram per hari pada perempuan.

4. Alkohol membuat perempuan kelebihan berat badan atau obesitas

Benarkah Minum Alkohol Bikin Perut Buncit 'Beer Belly'?greenprophet.com

Ternyata, bukan hanya laki-laki, tetapi perempuan juga berisiko mengalami kelebihan berat badan akibat minuman beralkohol! Hal ini dibuktikan lewat studi berjudul "Alcohol Consumption, Weight Gain, and Risk of Becoming Overweight in Middle-aged and Older Women" yang dipublikasikan di "Archives of Internal Medicine" tahun 2010.

Studi ini melibatkan 19.220 perempuan Amerika Serikat berusia ≥39 tahun. Hasilnya, sebanyak 7.942 perempuan dengan berat badan normal mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Dibandingkan dengan yang bukan peminum, perempuan yang mengonsumsi alkohol dalam jumlah ringan hingga sedang mengalami kenaikan berat badan.

Baca Juga: Intip 7 Fakta Sejarah Bir, Minuman Beralkohol Paling Populer di Dunia

5. "Binge drinking" bisa menambah berat badan secara signifikan dalam setahun

Benarkah Minum Alkohol Bikin Perut Buncit 'Beer Belly'?ucsf.edu

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), bingedrinking adalah minum minuman beralkohol secara berlebihan hingga konsentrasi alkohol dalam darah menjadi 0,08 g/dl atau lebih.

Laki-laki yang mengonsumsi 5 minuman beralkohol atau lebih dan perempuan yang mengonsumsi 4 minuman beralkohol atau lebih bisa dikategorikan sebagai binge drinking.

Berdasarkan studi berjudul "Estimating How Extra Calories from Alcohol Consumption are Likely an Overlooked Contributor to Youth Obesity" yang diterbitkan di "Health Promotion and Chronic Disease Prevention" pada tahun 2017, sebanyak 27,2 persen pelajar yang melakukan binge drinking sekali sebulan berarti menambah kalori ekstra sebanyak 6.000-13.200 kalori dalam setahun (setara dengan 0,78-1,71 kg lemak).

Sementara, 4,9 persen pelajar yang binge drinking sebanyak 2 kali seminggu berarti menambah kalori ekstra sebanyak 52.000-114.400 dalam setahun (setara dengan 6,74-14,83 kg lemak). Studi tersebut melibatkan 10.144 pelajar kelas 12 dan meneliti keterkaitan antara binge drinking dan penambahan berat badan.

6. Minuman beralkohol bisa meningkatkan nafsu makan

Benarkah Minum Alkohol Bikin Perut Buncit 'Beer Belly'?dailymail.co.uk

Tak banyak disadari, ternyata minuman beralkohol bisa meningkatkan nafsu makan! Hal ini dibuktikan dalam studi berjudul "Dose-dependent Effects of Alcohol on Appetite and Food Intake" yang diterbitkan di jurnal "Physiology & Behavior" pada tahun 2004.

Relawan ini diberi makan 3 kali sehari, yakni sarapan, makan siang, dan makan malam. Sekitar 30 menit sebelum makan siang, relawan diberi berbagai jenis minuman beralkohol. Hasilnya, relawan yang mengonsumsi minuman dengan kadar alkohol tinggi makan lebih banyak dari yang lain!

Bahkan, mereka juga cenderung memilih makanan yang berlemak dan asin. Seperti yang kita ketahui, jenis makanan ini bisa meningkatkan berat badan dengan cepat.

7. Alkohol bisa meningkatkan persentase lemak tubuh

Benarkah Minum Alkohol Bikin Perut Buncit 'Beer Belly'?health.harvard.edu

Terakhir, konsumsi alkohol bisa meningkatkan persentase lemak tubuh. Ini bisa meningkatkan jumlah lemak subkutan, baik pada perempuan atau laki-laki. Lama-lama, lemak ini akan mengendap di tubuh, khususnya di area perut dan mengakibatkan buncit alias beer belly.

Ini mengacu pada studi berjudul "Moderate Alcohol Consumption and Its Relation to Visceral Fat and Plasma Androgens in Healthy Women" yang diterbitkan di "International Journal of Obesity and Related Metabolic Disorders" tahun 1996.

Dari penelitian tersebut, ditemukan bahwa konsumsi alkohol berkorelasi dengan distribusi lemak tubuh di perut, kemungkinan karena area lemak viseral yang membesar.

Nah, itulah kumpulan hasil studi yang menunjukkan korelasi antara minum minuman beralkohol dengan perut buncit alias beer belly, kenaikan berat badan, dan peningkatan nafsu makan. Semoga informasi ini bermanfaat, ya!

Baca Juga: 7 Penyakit yang Dipicu oleh Minuman Beralkohol Berlebihan

Topik:

  • Nurulia
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya