5 Cara Mencegah Penularan Norovirus, Jangan Sampai Tertular

Mencegah lebih baik daripada mengobati, kan?

Dunia kembali dihebohkan dengan kemunculan norovirus. Virus yang sangat menular ini bisa mengiritasi perut dan usus. Apabila terinfeksi, akan timbul gejala seperti kram perut, muntah, diare, sakit kepala, nyeri otot, hingga demam.

Seseorang bisa tertular norovirus lewat partikel kecil kotoran atau muntahan dari orang yang terinfeksi yang masuk ke dalam mulut. Lantas, apa yang bisa kita lakukan untuk mencegah penularan virus yang satu ini? Baca sampai tuntas, ya!

1. Sering mencuci tangan

5 Cara Mencegah Penularan Norovirus, Jangan Sampai Tertularadventisthealth.org

Sama seperti COVID-19, untuk menghindari norovirus kamu harus sering mencuci tangan. Hal ini juga diiyakan oleh Dr. Shobita Rajagopalan, dokter spesialis penyakit menular dari Los Angeles, Amerika Serikat (AS).

"Menjaga kebersihan tangan yang tepat sebaiknya dengan sabun dan air. Ini merupakan cara terpenting untuk mencegah penularan norovirus," ujar Dr. Shobita kepada Reader's Digest.

Diutamakan untuk mencuci tangan dengan sabun dan air. Apabila tidak ada, bisa menggunakan pembersih tangan berbahan dasar alkohol. Melansir keterangan dari Cleveland Clinic, kamu dianjurkan untuk mencuci tangan dengan durasi minimal 20 detik, atau mudahnya bernyanyilah lagu "Happy Birthday" sebanyak dua kali saat cuci tangan.

2. Bersihkan dan disinfeksi permukaan benda

5 Cara Mencegah Penularan Norovirus, Jangan Sampai Tertularbobvila.com

Apabila seseorang yang terinfeksi norovirus muntah atau diare, segera bersihkan dan disinfeksi seluruh area di sekitarnya. Untuk membersihkan, gunakan sarung tangan karet sekali pakai. Lalu, usap dengan kain lap dan disinfeksi area tersebut dengan pembersih berbahan pemutih (bleach-based cleaner), seperti saran dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC).

Diamkan selama 5 menit, lalu bersihkan lagi dengan sabun dan air panas. Keringkan, lalu cuci tangan dengan benar. Dianjurkan untuk memakai larutan pemutih klorin dengan konsentrasi 1.000-5.000 ppm atau sekitar 5-25 sendok makan larutan pemutih dengan kadar 5-8 persen.

Baca Juga: Mewabah di Tiongkok, 7 Fakta Norovirus yang Sebabkan Radang Perut

3. Siapkan makanan dengan aman

5 Cara Mencegah Penularan Norovirus, Jangan Sampai Tertularhawaiirestaurant.org

Kebersihan makanan adalah poin penting lainnya untuk menghindari norovirus. Sebab, makanan yang terkontaminasi norovirus harus dibuang agar tidak menginfeksi banyak orang. CDC menyarankan untuk mencuci buah dan sayur dengan hati-hati sebelum dimakan.

Yang lebih mengejutkan, norovirus relatif tahan panas dan bisa bertahan hidup hingga suhu 145 derajat Fahrenheit (62,7 derajat Celcius). Maka dari itu, masaklah tiram, kerang, ikan, atau daging sampai matang sebelum mengolah dan mengonsumsinya.

Berdasarkan laporan baru dari CDC seperti melansir CBS News, mayoritas wabah norovirus berasal dari makanan siap saji yang terkontaminasi atau pekerja restoran yang menyentuh makanan dengan tangan kosong.

4. Mengarantina orang yang sakit

5 Cara Mencegah Penularan Norovirus, Jangan Sampai Tertularracgp.org.au

Dr. Gail Shust, M.D, asisten profesor pediatri dan penyakit menular di N.Y.U. Langone Health, AS, mengatakan bahwa orang yang positif norovirus harus dikarantina.

"Jika dapat mengarantina diri sendiri, infeksi aktif tidak akan bertahan lebih dari 48 jam," tegas Dr. Shust di laman The New York Times.

Setelah periode 48 jam terlewati, jangan menyiapkan makanan untuk siapa pun untuk sementara waktu karena masih bisa menularkan virus pada orang lain. Jika memang terpaksa menyiapkan makanan, Dr. Shust menyarankan untuk mencuci tangan dengan air dan sabun.

Sistem kekebalan tubuh yang kuat bisa membantu untuk melawan infeksi. Sistem imun yang baik bisa dicapai dengan tidur yang cukup, makan makanan yang bergizi, dan olahraga teratur.

5. Cuci pakaian sampai bersih

5 Cara Mencegah Penularan Norovirus, Jangan Sampai Tertularthisismoney.co.uk

Selanjutnya, CDC menganjurkan untuk melepas dan mencuci pakaian yang terkontaminasi muntahan atau kotoran. Sebelum mencucinya, gunakan sarung tangan karet sekali pakai saat menangani pakaian kotor tersebut dan cuci tangan setelahnya.

Sarung tangan penting untuk melindungi diri dari pemutih dan norovirus. Sebab, virus yang satu ini bisa bertahan di permukaan benda selama berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu. Lalu, cuci pakaian dengan detergen dan air panas, lalu keringkan.

Nah, itulah cara yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit akibat norovirus. Terapkan dalam kehidupan sehari-hari, ya!

Baca Juga: 7 Virus Raksasa dengan Ukuran Terbesar, Apakah Lebih Berbahaya?

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya