Gelisah dan Gemetar setelah Minum Kopi? Ini Cara Mengatasinya!

Sebagian dari kita mungkin pernah mengalaminya

Sebagian dari kita punya kebiasaan memulai hari dengan secangkir kopi. Perannya sangat krusial untuk membuat kita tetap terjaga pada hari kerja. Namun, tidak semuanya berjalan sesuai ekspektasi karena tiba-tiba kita mengalami caffeine jitters.

Ini adalah gejala yang dialami ketika kita terlalu banyak minum kopi. Kafein meningkatkan kadar adrenalin, lalu menimbulkan sensasi gelisah, berkeringat, gemetar, hingga jantung berdebar kencang.

Lantas, bagaimana cara mengatasi gelisah dan gemetar setelah minum kopi? Coba cek di bawah ini!

1. Banyak minum air

Gelisah dan Gemetar setelah Minum Kopi? Ini Cara Mengatasinya!ilustrasi segelas air (unsplash.com/engin akyurt)

Cara efektif untuk mengatasi caffeine jitters adalah dengan minum air. Mengapa? Karena air bisa menurunkan efek kafein dalam waktu yang relatif singkat.

Kafein memiliki sifat diuretik alami dan membuat kita dehidrasi dengan cepat. Disarankan untuk minum segelas air untuk setiap cangkir kopi yang kita konsumsi.

2. Bergerak dan keluarkan sedikit energi

Gelisah dan Gemetar setelah Minum Kopi? Ini Cara Mengatasinya!ilustrasi peregangan (pexels.com/RF._.studio)

Kita tidak bisa duduk diam setelah menerima asupan kafein yang tinggi. Dengan berolahraga, tubuh bisa memetabolisme kafein lebih cepat. Kafein itu sendiri bisa memberikan dorongan energi sementara!

Tidak perlu olahraga yang berat. Coba lakukan peregangan, jalan di tempat, atau jalan cepat dengan durasi 15-30 menit. Kalori terbakar, perasaan gelisah dan gemetar pun hilang!

3. Menunggu sebentar tidak ada salahnya

Gelisah dan Gemetar setelah Minum Kopi? Ini Cara Mengatasinya!ilustrasi menunggu (pexels.com/Thirdman)

Sebenarnya, efek kafein bisa hilang dengan sendirinya. Dilansir Cleveland Clinic, enam jam setelah kafein dikonsumsi, setengahnya masih tersisa di tubuh kita.

Dibutuhkan waktu sekitar 10 jam untuk benar-benar membersihkan kafein dari aliran darah. Silakan jika kamu berkenan menunggu selama itu. Namun, jika tidak, lakukan tips yang ada dalam daftar ini!

4. Hindari makanan atau minuman tertentu

Gelisah dan Gemetar setelah Minum Kopi? Ini Cara Mengatasinya!ilustrasi cokelat (pixabay.com/Enotovyj)

Tanpa kita sadari, beberapa makanan atau minuman (selain kopi) juga mengandung kafein. Jika tidak ingin gejala caffeine jitters yang dirasakan makin parah, kamu harus menghindarinya.

Mengutip Healthline, dalam 100 persen cokelat kakao berukuran 100 gram mengandung 240 mg kafein. Sementara itu, dalam cokelat susu berukuran 100 gram terdapat 45 mg kafein.

Masih mengutip sumber yang sama, dalam 240 ml teh hijau mengandung 30-50 mg kafein. Kadar kafein dalam teh hijau bervariasi berdasarkan usia daunnya. Daun yang lebih muda mengandung lebih banyak kafein daripada daun yang tua.

Baca Juga: Kopi Hitam Lebih Sehat, Tak Perlu Diberi Pemanis Tambahan

5. Lakukan pernapasan yang dalam dan tenang

Gelisah dan Gemetar setelah Minum Kopi? Ini Cara Mengatasinya!ilustrasi bernapas (pexels.com/Kelvin Valerio)

Kecemasan mungkin memengaruhi pernapasan, yang membuatnya menjadi cepat dan dangkal. Napas yang pendek makin meningkatkan kegelisahan kita dan tidak membuat keadaan menjadi lebih baik.

Dilansir Livestrong, berlatih pernapasan dalam atau meditasi bisa membantu mengurangi kecemasan dan kegelisahan sampai kafein meninggalkan tubuh kita. Lakukan dengan duduk atau berbaring di posisi yang nyaman.

6. Minum larutan pengganti elektrolit

Gelisah dan Gemetar setelah Minum Kopi? Ini Cara Mengatasinya!ilustrasi minuman elektrolit (clevelandclinic.org)

Berdasarkan studi yang diterbitkan dalam International Journal of Sport Nutrition and Exercise Metabolism tahun 2002, konsumsi kafein terbukti merangsang diuresis ringan. Bahkan, tubuh tidak hanya kehilangan air, tetapi juga elektrolit.

Apa dampak ketidakseimbangan elektrolit? Mengutip Medical News Today, mungkin terjadi perubahan tekanan darah, kelelahan, kebingungan, detak jantung yang cepat atau tidak teratur, mual, muntah, kelemahan atau kesulitan bergerak, sesak napas, dan lainnya.

Untungnya, kita bisa menggantinya dengan cairan pengganti elektrolit. Bukan hanya berupa minuman kemasan yang dijual di toko, kamu bisa minum air kelapa asli karena di dalamnya mengandung elektrolit seperti kalium, natrium, dan mangan.

7. Hindari obat-obatan tertentu untuk sementara

Gelisah dan Gemetar setelah Minum Kopi? Ini Cara Mengatasinya!ilustrasi obat (unsplash.com/freestocks)

Siapa sangka, beberapa obat ternyata mengandung kafein! Kadarnya bervariasi dalam setiap produk, sehingga kita harus teliti dalam memeriksa labelnya.

Dilansir Drugs.com, beberapa obat yang mengandung kafein ialah asetaminofen (untuk mengurangi rasa sakit dan demam), sebagian jenis aspirin (untuk sakit kepala atau sakit gigi), belladonna (untuk migrain), dan lain sebagainya.

Nah, itulah beberapa cara untuk mengatasi rasa gelisah dan gemetar setelah minum kopi. Yuk, terapkan kalau kamu mengalaminya!

Baca Juga: Manfaat Mengonsumsi Kopi sebelum Olahraga, Lebih Bertenaga?

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya