Mencoba Diet Mediterania, Apakah Efektif untuk Menurunkan Berat Badan?

Kalau mau mencoba alternatif baru untuk diet, baca ini dulu

Di zaman sekarang, ada banyak opsi diet yang bisa kamu pilih. Mulai dari diet mayo yang membatasi karbohidrat dan garam, diet keto yang tinggi lemak dan rendah karbohidrat hingga diet OCD yang dipopulerkan oleh Deddy Corbuzier. Namun, ada satu lagi jenis diet yang perlu kamu terapkan: diet mediterania!

Apakah diet mediterania itu dan seberapa efektif untuk menurunkan berat badan? Apa yang seharusnya dikonsumsi dalam diet ini? Mari mengenal diet mediterania lebih dalam!

1. Menengok sejarah diet mediterania

Mencoba Diet Mediterania, Apakah Efektif untuk Menurunkan Berat Badan?medicalnewstoday.com

Sebelum beranjak lebih jauh, mari kenali dulu sejarah diet mediterania. Konon, konsep diet mediterania merupakan cerminan pola makan dari penduduk Pulau Kreta, Yunani dan sebagian besar penduduk Italia di tahun 1960-an. Diet ini pertama kali dipublikasikan pada tahun 1975 oleh ahli biologi Amerika, Ancel Keys dan ahli kimia Margaret Keys.

Meskipun begitu, diet mediterania baru populer dan mendapatkan pengakuan sejak tahun 1990. Diet mediterania menimbulkan suatu paradoks, karena meski orang-orang yang tinggal di negara-negara mediterania mengonsumsi lemak tinggi, mereka memiliki tingkat penyakit kardiovaskular yang lebih rendah dibanding penduduk Amerika Serikat.

2. Inilah deretan makanan yang wajib dikonsumsi dalam diet mediterania

Mencoba Diet Mediterania, Apakah Efektif untuk Menurunkan Berat Badan?everydayhealth.com

Seperti diet lain, diet mediterania juga memiliki daftar makanan yang wajib dimakan. Diet ini menekankan pada tingginya konsumsi sayuran, buah, kacang-kacangan, biji-bijian, beri-berian, minyak zaitun dan ikan laut.

Untuk ikan sendiri, kita disarankan untuk mengonsumsi tuna, salmon, sarden, ikan forel (trout), mackarel sampai ikan haring. Khusus ikan tuna dan salmon, kita lebih dianjurkan untuk mengonsumsinya dalam keadaan mentah dan segar. Jika harus diolah, maka ikan tersebut lebih disarankan untuk dipanggang atau ditumis dengan minyak zaitun.

3. Kamu perlu sesekali mengonsumsi jenis makanan ini

Mencoba Diet Mediterania, Apakah Efektif untuk Menurunkan Berat Badan?yogurtinnutrition.com

Di urutan kedua, ada jenis makanan yang perlu kita konsumsi sesekali. Di antaranya ialah daging unggas, telur, susu, keju dan yogurt. Ini karena diet mediterania menekankan pada pentingnya konsumsi sayuran, buah, biji-bijian, kacang-kacangan dan minyak zaitun, ungkap laman Mayo Clinic.

Memang, diet mediterania cenderung menghindari konsumsi daging dan protein hewani yang tinggi lemak. Prioritas daging dalam diet mediterania adalah daging ikan laut di urutan pertama, lalu disusul dengan daging unggas dan terakhir red meat (dari daging sapi, domba, kambing atau babi).

4. Hindari atau kurangi konsumsi daging merah

Mencoba Diet Mediterania, Apakah Efektif untuk Menurunkan Berat Badan?wellbeing.com.au

Bagi kalian pencinta steak, burger dan sejenisnya, ucapkan selamat tinggal. Sebab, diet mediterania menganjurkan kita untuk menghindari daging merah. FYI, daging merah ialah jenis daging yang didapatkan dari mamalia, seperti sapi, domba, kambing atau babi.

Ini karena daging merah bisa menyebabkan beberapa masalah kesehatan. Misalnya, kolesterol, meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, meningkatkan tekanan darah dan membuat berat badan kita semakin bertambah. Bukannya berhasil diet, justru daging merah akan menggagalkan langkah kita! That's why, kita harus menghindarinya!

Baca Juga: Low-fat vs Low-carb, Mana Diet Terbaik untuk Turunkan Berat Badan?

5. Jangan konsumsi makanan ini sama sekali!

Mencoba Diet Mediterania, Apakah Efektif untuk Menurunkan Berat Badan?livecerulean.com

Seperti diet pada umumnya, selalu ada pantangan yang wajib kita taati. Pada diet mediterania, pantangan itu adalah menghindari makanan olahan, makanan dengan pemanis buatan, daging olahan, makanan tinggi garam hingga snack buatan pabrik.

We know, akan sangat sulit untuk menghindari comfort food seperti pizza, kentang goreng, burger, keripik kentang, donat, hotdog dan lain sebagainya. Namun, untuk membuat dietmu sukses, memang ada suatu hal yang harus dikorbankan. Jangan khawatir, jika ini baik untuk kesehatanmu, kenapa tidak?

6. Apakah diet mediterania efektif dalam menurunkan berat badan?

Mencoba Diet Mediterania, Apakah Efektif untuk Menurunkan Berat Badan?manitobacooperator.ca

Setelah susah payah berkorban menghindari makanan favorit dan hanya mengonsumsi makanan tertentu, apakah diet mediterania manjur dalam menurunkan berat badan? Faktanya, menurut laman Consumer Reports, diet mediterania lebih efektif dalam program penurunan berat badan dibanding diet rendah lemak.

Selain itu, diet mediterania juga mengurangi akumulasi lemak perut. Lemak yang disimpan di perut lebih berbahaya bagi kesehatan daripada lemak yang disimpan di pinggul dan paha. Penurunan berat badan ini disebabkan jenis makanan yang dikonsumsi, yakni makanan dari sumber nabati yang memiliki kalori lebih sedikit namun menyehatkan.

7. Inilah segudang manfaat kesehatan lainnya yang bisa kamu dapatkan!

Mencoba Diet Mediterania, Apakah Efektif untuk Menurunkan Berat Badan?singlehomeimprovements.com

Bukan hanya bisa menurunkan berat badan, diet mediterania juga memiliki segudang manfaat kesehatan. Di antaranya adalah menurunkan risiko penyakit kardiovaskuler, menurunkan risiko kanker, penyakit neurodegeneratif, diabetes, depresi hingga meningkatkan kemampuan kognitif.

Yang paling nyata adalah kita merasakan jantung kita lebih sehat dari sebelumnya. Ini karena kita mengonsumsi banyak sayuran, buah, biji-bijian dan minyak zaitun yang notabene merupakan makanan sehat. Ditambah lagi, menghindari daging dan makanan olahan juga memberikan manfaat bagi kesehatan jantung kita.

Nah, itulah 7 fakta seputar diet mediterania yang perlu kamu tahu. Sudah bersiap-siap ingin mencoba diet ini?

Baca Juga: Didukung Science, 5 Jenis Diet Sehat Ini Layak Banget Kamu Coba!

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya