7 "Kerugian" Mengonsumsi Apel, Tinggi Gula dan Menyebabkan Sakit Perut

Semua hal pasti ada plus minusnya, termasuk apel

Tanggal 21 September ini diperingati sebagai Hari Makan Apel Sedunia. Seperti yang kita tahu, apel memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, seperti menurunkan kolesterol, kaya antioksidan, menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko stroke. Namun ternyata apel juga punya sisi buruk yang tak banyak orang ketahui!

Apa saja kerugian mengonsumsi apel? Dan apakah apel bisa membahayakan bagi tubuh? Intip jawabannya di bawah ini!

1. Tinggi kadar gula

7 Kerugian Mengonsumsi Apel, Tinggi Gula dan Menyebabkan Sakit Perutnewyork.cbslocal.com

Sebutir apel berukuran sedang mengandung 100 kalori dan 90 kalori di antaranya terdiri dari karbohidrat. Sementara itu, sebagian besar kalori dalam apel berasal dari gula. Apel memiliki kandungan serat yang tinggi dan indeks glikemik yang rendah. Hal ini perlu diwaspadai bagi para penderita diabetes, ungkap laman Live Strong.

Di sisi lain, menurut American Diabetes Association (ADA), meski apel mengandung gula dan karbohidrat tinggi, apel tidak bermasalah bagi penderita diabetes tipe 1 dan 2, tegas laman Medical News Today. Hal ini karena apel memiliki kandungan gula alami, bukan olahan. Jika khawatir, kamu bisa membatasi asupan apel untuk dimakan.

2. Bisa menyebabkan masalah pencernaan

7 Kerugian Mengonsumsi Apel, Tinggi Gula dan Menyebabkan Sakit Perutaarp.org

Seperti yang kita ketahui, apel adalah buah yang tinggi serat. Dalam sebutir apel berukuran sedang, terdapat 4,4 gram serat, ujar laman Healthline. Sebagian besar serat dalam apel merupakan serat larut dalam bentuk pektin. Kulit apel juga mengandung sejumlah serat tak larut yang baik, jelas laman Live Strong.

Lantas, di mana masalahnya? Kandungan serat yang tinggi bisa menyebabkan masalah pencernaan. Bahkan, apel bisa memicu tinja jadi cair (kehilangan kepadatan) dan diare. Namun, efek samping ini hanya sementara. Ini terjadi karena tubuh belum terbiasa dengan diet tinggi serat dan akan segera menyesuaikan diri nantinya.

3. Menyebabkan sakit perut dan kembung

7 Kerugian Mengonsumsi Apel, Tinggi Gula dan Menyebabkan Sakit Perutgi.md

Masih berkaitan dengan masalah pencernaan, apel juga menyebabkan sakit perut dan kembung. Berdasarkan laporan, beberapa orang mengaku sakit perut setelah makan apel. Lagi-lagi, ini karena kandungan apel yang tinggi serat. Batasi dirimu dengan memakan maksimal 25-30 gram serat setiap harinya ya!

Mencerna makanan tinggi serat bisa memicu penumpukan gas dalam sistem pencernaan. Akibatnya, akan timbul sakit perut, kram dan perut kembung. Namun, jangan terlalu khawatir karena efek ini hanya sementara dan kamu bisa segera pulih setelahnya, tegas laman Live Strong.

4. Bisa jadi, apel yang kamu makan mengandung pestisida!

7 Kerugian Mengonsumsi Apel, Tinggi Gula dan Menyebabkan Sakit Peruthealthday.com

Bukan rahasia kalau bahan makanan yang kita makan mengandung pestisida. Tak terkecuali apel! Pestisida biasa ditemukan di bagian kulit apel. Mengupas kulit apel bisa menghilangkan sisa-sisa residu pestisida, namun di sisi lain mengupas apel bisa mengurangi nilai gizinya, ungkap laman Live Strong.

Ini karena di bagian kulit apel terdapat kandungan serat dan vitamin yang tinggi. Untuk mencegah terpapar pestisida, coba untuk membeli apel organik. Memang, apel organik jauh lebih mahal, tetapi lebih baik karena bisa menghindarkan kita dari penyakit! FYI, pestisida berkaitan dengan risiko kanker, berbahaya bagi sistem reproduksi dan endokrin.

Baca Juga: 10 Efek Negatif Makan Tomat Berlebihan, Salah Satunya Diare

5. Tidak dianjurkan bagi yang alergi terhadap apel

7 Kerugian Mengonsumsi Apel, Tinggi Gula dan Menyebabkan Sakit Perutiowahealthieststate.com

Siapa sangka ada banyak orang yang alergi apel, lho! Di Amerika Serikat sendiri, diperkirakan 15 juta orang alergi terhadap apel. Alergi apel bisa terjadi ketika kita mengonsumsi apel utuh atau dimakan dalam bentuk yang sudah diolah, seperti sari buah, jus, selai, jeli atau saus apel, jelas laman Healthline.

Lantas, bagaimana cara kita mengetahui kalau kita alergi terhadap apel? Gejalanya adalah gatal di bibir dan mulut, pembengkakan di bibir dan lidah, bersin, mata berair atau gatal pada mata, terang laman Live Strong. Jika kamu mengalami hal tersebut, segera hentikan konsumsi dan minum obat anti alergi, kalau ada.

6. Apel mengandung sianida, lho!

7 Kerugian Mengonsumsi Apel, Tinggi Gula dan Menyebabkan Sakit Peruthistory.com

Beberapa orang menyebut bahwa biji apel itu beracun, apakah benar demikian? Faktanya, biji apel mengandung senyawa yang disebut dengan amygdalin. Ketika biji apel dikunyah atau dicerna, amygdalin akan berubah menjadi hidrogen sianida. Senyawa ini mematikan dan berbahaya bila dikonsumsi dalam dosis tinggi, ungkap laman Medical News Today.

Sepanjang sejarah manusia, sianida banyak digunakan sebagai racun. Sianida bekerja dengan mengganggu pasokan oksigen dalam sel dan menyebabkan kematian dalam beberapa menit jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Oleh karena itu, berhati-hatilah dan jangan sampai mengunyah biji apel!

7. Tak baik bagi enamel gigi

7 Kerugian Mengonsumsi Apel, Tinggi Gula dan Menyebabkan Sakit Perutexpress.co.uk

Terakhir, mengonsumsi apel ternyata bisa merusak enamel gigi. Ini karena sifatnya yang asam dan bisa mengikis enamel gigi secara perlahan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan di tahun 2011 dan dipublikasikan dalam Journal of Dentistry menyebut bahwa makan apel empat kali lebih merusak dibanding minum soda, jelas laman Live Science.

Tenang, jangan buru-buru melakukan blacklist pada apel! Meski apel tinggi gula dan asam, setidaknya lebih baik daripada makanan dengan gula buatan. Kamu tetap bisa memakan apel setiap hari tanpa khawatir. Dengan catatan, jangan lupa menggosok gigi setelah makan agar gigi tetap sehat ya!

Nah, itulah 7 kerugian mengonsumsi apel bagi kesehatan. Semua hal memang diciptakan seimbang, ada plus dan minus. Benar, kan?

Baca Juga: 5 Manfaat Makan Apel Hijau Selama Kehamilan, Jaga Janinmu

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya