7 Makanan Pencegah Penyumbatan Arteri, Konsumsi yuk!

Salah satunya adalah oat

Berdasarkan data yang dipaparkan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO), penyakit kardiovaskular (kondisi yang memengaruhi jantung atau pembuluh darah) adalah penyebab utama kematian secara global yang merenggut 17,9 juta jiwa per tahun.

Dilansir The Healthy, umumnya penyebab penyakit jantung adalah penyumbatan pembuluh darah (clogged arteries).

Pembuluh darah bisa tersumbat oleh plak lemak yang mengandung kolesterol, kalsium, dan zat lainnya. Sebagai langkah pencegahan, kamu dianjurkan untuk rutin mengonsumsi makanan pencegah penyumbatan arteri berikut ini!

1. Oat

7 Makanan Pencegah Penyumbatan Arteri, Konsumsi yuk!ilustrasi oat (unsplash.com/Jocelyn Morales)

Peningkatan asupan biji-bijian, terutama serat gandum, terbukti bermanfaat untuk sistem kardiovaskular dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular atau cardiovascular disease (CVD), mengacu pada studi yang diterbitkan dalam jurnal Scientific Reports di tahun 2019.

Di dalam gandum, terdapat oat β-glucan, serat larut utama yang memiliki efek penurun kolesterol. Dengan mengonsumsi oat β-glucan setidaknya 3 gram per hari bisa menurunkan low-density lipoprotein (LDL) alias kolesterol jahat hingga 10 persen dan mengurangi risiko CVD sebanyak 20 persen.

2. Brokoli

7 Makanan Pencegah Penyumbatan Arteri, Konsumsi yuk!ilustrasi brokoli (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Tidak banyak orang yang menyukai brokoli karena rasanya pahit jika cara pengolahannya salah. Namun, berdasarkan penelitian yang dipublikasikan di British Journal of Nutrition, konsumsi brokoli dikaitkan dengan penyakit pembuluh darah yang lebih sedikit pada perempuan tua.

Lauren Blekkenhorst, peneliti utama studi tersebut mengatakan bahwa perempuan yang mengonsumsi lebih dari 45 gram brokoli kukus setiap hari 46 persen lebih kecil kemungkinannya mengalami penumpukan kalsium di aorta. Tidak hanya brokoli, kubis dan brussel sprout punya efek yang serupa!

3. Semangka

7 Makanan Pencegah Penyumbatan Arteri, Konsumsi yuk!ilustrasi semangka (pexels.com/Karolina Grabowska)

Buah manis dan menyegarkan dengan kadar air tinggi ini disukai hampir semua orang. Ternyata, semangka berpotensi mencegah penyakit kardiovaskular berkat tingginya serat, vitamin, mineral, dan konstituen bioaktif (likopen, beta-karoten, dan L-sitrulin).

Ini dibuktikan dalam studi yang diterbitkan di jurnal Current Developments in Nutrition tahun 2019. Melibatkan 33 orang dewasa yang kelebihan berat badan, asupan semangka terbukti mengurangi trigliserida, LDL, tekanan darah, serta meningkatkan high-density lipoprotein (HDL) dan kapasitas antioksidan total.

4. Cokelat

7 Makanan Pencegah Penyumbatan Arteri, Konsumsi yuk!ilustrasi cokelat (pixabay.com/AlexanderStein)

Menurut studi yang diterbitkan di Journal of the American Heart Association tahun 2017, konsumsi almon, cokelat hitam (dark chocolate), dan kakao terbukti mengurangi risiko penyakit jantung koroner. Studi ini melibatkan 48 peserta berusia 30-70 tahun yang kelebihan berat badan (overweight) dan obesitas.

Hal yang sama dipaparkan dalam penelitian yang diterbitkan di jurnal Nutrients tahun 2017. Dikatakan bahwa orang yang mengonsumsi cokelat secara teratur memiliki risiko gagal jantung yang lebih rendah, terutama cokelat hitam dengan persentase kakao di atas 70 persen.

Baca Juga: 7 Risiko Kesehatan Makan Makanan Pedas, Kontrol dirimu

5. Kunyit

7 Makanan Pencegah Penyumbatan Arteri, Konsumsi yuk!ilustrasi kunyit (cureus.com)

Di dalam kunyit, terdapat kurkumin (diferuloylmethane), polifenol yang menghasilkan warna kuning. Berdasarkan studi yang diterbitkan di International Journal of Cardiology tahun 2009, kunyit menunjukkan efek perlindungan antiinflamasi, antioksidan, anti karsinogenik, dan baik bagi kardiovaskular.

Efek antioksidan kurkumin terbukti melemahkan kardiotoksisitas yang bisa mencegah komplikasi kardiovaskular diabetes. Sementara itu, efek antiinflamasi kurkumin berpotensi mencegah aritmia (gangguan irama jantung) atrium dan ventrikel.

6. Teh hijau

7 Makanan Pencegah Penyumbatan Arteri, Konsumsi yuk!ilustrasi teh hijau (unsplash.com/Irene Ivantsova)

Minum teh hijau hangat memberikan efek yang menenangkan. Ternyata, menurut studi yang diterbitkan di International Journal of Cardiology tahun 2016, orang yang minum 1-3 cangkir teh hijau setiap hari bisa menurunkan risiko infark miokard (serangan jantung) dan stroke.

Di sisi lain, orang yang mengonsumsi teh hijau 10 cangkir per hari terbukti memiliki kadar LDL yang lebih rendah daripada orang yang minum kurang dari 3 cangkir per hari. Sementara itu, mereka yang tidak mengonsumsi teh hijau memiliki risiko lebih tinggi mengalami penyakit kardiovaskular, pendarahan intraserebral, dan infark serebral (stroke).

7. Ikan

7 Makanan Pencegah Penyumbatan Arteri, Konsumsi yuk!ilustrasi ikan (melaniecooks.com)

Terakhir, kamu bisa mengonsumsi ikan. Tidak harus salmon, ikan laut lain seperti ikan putih (whitefish) pun bisa. Istilah ini merujuk pada ikan demersal (tinggal di dasar laut atau danau), misalnya hake, cod Atlantik, haddock, pollock, dan lainnya.

Studi yang diterbitkan di jurnal Nutrition, Metabolism & Cardiovascular Diseases tahun 2014 melibatkan 273 orang dengan sindrom metabolik. Dalam penelitian tersebut, mereka harus mengonsumsi ikan putih (Namibia hake) sebanyak 100 gram per hari. Intervensi diet ini hanya dilakukan seminggu dari 8 minggu waktu studi.

Hasilnya, terjadi peningkatan kadar EPA dan asam lemak DHA, penurunan lingkar pinggang, tekanan darah diastolik, dan kolesterol LDL. Kesimpulannya, ikan baik bagi kesehatan kardiovaskular, terutama untuk individu dengan sindrom metabolik.

Nah, itulah beberapa makanan pencegah penyumbatan arteri dan dapat meningkatkan kesehatan kardiovaskular secara keseluruhan. Kalau bisa, rutin mengonsumsinya, ya! Selain itu, kombinasikan pula dengan pola makan sehat bergizi seimbang, rutin olahraga, tidur cukup, dan kelola stres dengan baik agar manfaatnya optimal.

Baca Juga: 7 Makanan yang Bisa Membuat ASI Deras, Bunda Wajib Tahu

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya