Wajib Tahu 7 Manfaat ASI bagi Kesehatan, Calon Ibu Perlu Baca Ini!

Nutrisi apa aja yang terkandung dalam ASI?

Setiap bayi yang lahir disarankan untuk diberi ASI eksklusif selama dua tahun. ASI bisa memenuhi kebutuhan nutrisi bayi, mempercepat tumbuh kembang serta meningkatkan daya tahan tubuh bayi. Meski begitu, Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut bahwa di tahun 2016 hanya ada 49,51 persen bayi di bawah 6 bulan yang diberi ASI eksklusif.

Tahukah kamu, ASI punya banyak sekali manfaat untuk kesehatan? Bukan hanya bagi bayi, tetapi bagi ibu yang melahirkannya? Simak penjelasannya di bawah ini!

1. ASI yang pertama keluar mengandung kolostrum

Wajib Tahu 7 Manfaat ASI bagi Kesehatan, Calon Ibu Perlu Baca Ini!nm.org

Bayi yang baru lahir sebaiknya langsung diberi ASI. Ini karena kandungan kolostrum yang hanya diproduksi beberapa saat setelah melahirkan. Kolostrum dalam ASI berwujud kental, lengket dan berwarna kekuningan, sehingga sering disebut sebagai emas cair. Kolostrum dalam ASI penting untuk memberi nutrisi dan melindungi bayi yang baru lahir.

Beberapa saat setelah melahirkan, ASI dihasilkan dalam jumlah yang sedikit yaitu hanya sekitar 40-50 ml. Namun, jangan khawatir, karena perut bayi baru lahir berukuran sangat kecil dan sedikit ASI bisa membuatnya kenyang, terang laman Medela. Kolostrum juga mengandung antibodi yang membantu melawan bakteri dan virus.

2. Bukan hanya mengandung antibodi, kolostrum pada ASI juga kaya vitamin dan mineral

Wajib Tahu 7 Manfaat ASI bagi Kesehatan, Calon Ibu Perlu Baca Ini!parents.com

Lebih lanjut, kolostrum pada ASI setelah melahirkan lebih kaya vitamin dan mineral dibanding ASI di bulan-bulan selanjutnya. Konsentrasi vitamin A, E dan K serta protein juga lebih tinggi. Ini bisa melindungi bayi dari infeksi dan penyakit. Selain itu, kolostrum juga bertindak sebagai pencahar yang membantu bayi membuang kotoran pertamanya.

Bukan hanya itu, kolostrum juga mengandung protein laktoferin yang bisa mencegah diare yang disebabkan oleh bakteri dan virus. Ini juga bisa membantu memperkuat usus, melawan infeksi saluran pencernaan, mengobati peradangan pada lapisan usus besar dan mengurangi risiko infeksi saluran pernapasan atas, jelas laman Health Line.

3. Memasuki masa ASI transisi, lebih kaya lemak, kalori dan laktosa

Wajib Tahu 7 Manfaat ASI bagi Kesehatan, Calon Ibu Perlu Baca Ini!motherandbaby.co.uk

Beberapa hari setelah melahirkan, ASI akan diproduksi dalam jumlah yang melimpah. Bayi bisa mengonsumsi ASI hingga 300-400 ml dalam waktu 24 jam di hari ketiga dan akan meningkat menjadi 500-800 ml di hari kelima! Karena banyaknya ASI yang diproduksi, alhasil payudara ibu akan menjadi penuh dan berubah lebih besar.

Di hari ke-5 hingga ke-14, ASI akan berubah jadi susu transisi. ASI akan jadi lebih matang, tinggi lemak, kalori dan laktosa (gula alami). Ini membuat bayi tumbuh lebih cepat dan berat badannya jadi meningkat pesat. ASI ini tetap mengandung antibodi yang bisa membantu menjaga kesehatan bayi.

4. ASI akan jadi matang di periode selanjutnya, jadi kaya enzim dan hormon!

Wajib Tahu 7 Manfaat ASI bagi Kesehatan, Calon Ibu Perlu Baca Ini!washingtonpost.com

4 minggu pasca melahirkan, ASI akan berubah jadi matang. Di periode ini, ASI jadi kaya protein, gula, vitamin dan mineral. Ada komponen bioaktif yang mengandung hormon dan enzim serta mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi. ASI akan mengaktifkan sistem kekebalan tubuh, mengembangkan dan melindungi neuron di otak bayi.

Protein dalam ASI mengandung asam amino dan ada lebih dari 20 senyawa ini di ASI. Fungsinya membuat bayi cepat tertidur. Ada pula komponen gula kompleks yang disebut oligosaccharides yang bertindak sebagai prebiotik dan memberi makan bakteri baik di usus bayi, mencegah infeksi dan menurunkan risiko peradangan otak.

Baca Juga: 5 Penyebab Puting Payudara Keluar Air Susu Meski Tidak Menyusui

5. Protein apa saja yang ada di dalam ASI?

Wajib Tahu 7 Manfaat ASI bagi Kesehatan, Calon Ibu Perlu Baca Ini!medicalnewstoday.com

ASI mengandung 2 jenis protein utama, yakni whey dan kasein. 60 persen terdiri dari whey dan 40 persen sisanya adalah kasein. Secara spesifik, kandungan protein ini terdiri dari laktoferin, IgA sekretori, lisozim dan faktor bifidus. Dikutip dari laman American Pregnancy, mari kita bedah satu per satu:

  • Laktoferin: menghambat pertumbuhan bakteri dalam saluran pencernaan. Ini menghambat organisme seperti coliform dan ragi yang membutuhkan zat besi.
  • IgA sekretori: melindungi bayi dari virus dan bakteri serta melindungi bayi dari bakteri E.Coli dan kemungkinan terjadinya alergi. Imunoglobin lain seperti IgG dan IgM juga melindungi dari bakteri atau virus. Untuk meningkatkan jumlah protein ini, seorang ibu menyusui disarankan untuk makan ikan lebih banyak.
  • Lisozim: enzim yang melindungi bayi dari E.Coli dan Salmonella. Fungsinya adalah mempromosikan pertumbuhan flora usus yang sehat serta bersifat anti-inflamasi.
  • Faktor bifidus: mendukung pertumbuhan lactobacillus. Ini adalah bakteri menguntungkan yang melindungi bayi dengan cara menciptakan lingkungan asam yang membuat bakteri jahat tak bisa bertahan hidup.

6. Apa manfaat kandungan lemak, vitamin dan karbohidrat dalam ASI?

Wajib Tahu 7 Manfaat ASI bagi Kesehatan, Calon Ibu Perlu Baca Ini!todaysparent.com

Komponen selain protein yang ditemukan dalam ASI adalah lemak, vitamin dan karbohidrat. Lemak diperlukan untuk perkembangan otak, sumber kalori utama dan menyerap vitamin. Asam lemak rantai panjang diperlukan untuk perkembangan otak, retina dan sistem saraf, jelas laman American Pregnancy.

Sementara itu, laktosa ialah karbohidrat utama di dalam ASI dan menyumbang hingga 40 persen kalori. Laktosa mengurangi bakteri jahat di perut, meningkatkan penyerapan kalsium, fosfor dan magnesium. Untuk vitamin, terdapat vitamin A, B6, B12, C, D, E, K. Ada pula thiamin (B1), riboflavin (B2), niacin (B3) dan panthothenic acid (B5). Kaya nutrisi, ya?

7. Bukan hanya itu, memberi ASI juga bermanfaat bagi ibu, lho!

Wajib Tahu 7 Manfaat ASI bagi Kesehatan, Calon Ibu Perlu Baca Ini!standard.co.uk

Bukan hanya bayi yang mendapat manfaat dari ASI, tetapi sang ibu juga! Manfaat memberi ASI bagi ibu ialah untuk memperkuat ikatan emosional antara ibu dan bayi, menstimulasi tubuh untuk memproduksi antibodi sehingga ibu bisa pulih lebih cepat dan mengembalikan berat badan normal sebelum hamil.

Manfaat lainnya adalah mengurangi risiko kanker payudara dan kanker ovarium, menurunkan risiko patah tulang panggul, menurunkan risiko hipertensi dan obesitas serta mengeluarkan hormon oksitosin dan prolaktin. Fungsinya adalah membuat ibu jadi rileks dan mengurangi stres. Banyak juga manfaatnya, ya?

Nah, itulah manfaat ASI bagi bayi dan ibu yang perlu kamu ketahui. Semoga informasi ini bermanfaat, ya!

Baca Juga: 7 Penyebab ASI Tidak Keluar atau Cuma Sedikit Saat Menyusui

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya