7 Manfaat Melanin bagi Kulit, Melindungi dari Sinar UV?

Orang berkulit gelap memiliki lebih banyak melanin

Seberapa dalam pengetahuanmu tentang kulit? Kamu mungkin pernah mendengar tentang melanin, zat di kulit yang menghasilkan pigmen. Setiap orang memiliki jumlah melanin yang berbeda-beda, tergantung faktor genetik, ras, dan lainnya.

Melanin diproduksi oleh melanosit, sel di kulit yang berada di lapisan sel basal di bagian terdalam epidermis. Lantas, apa fungsi melanin bagi kulit? Let's find out together!

1. Melindungi kulit dari efek sinar ultraviolet

7 Manfaat Melanin bagi Kulit, Melindungi dari Sinar UV?ilustrasi sinar ultraviolet menembus kulit (ncbi.nlm.nih.gov)

Berdasarkan studi yang diterbitkan dalam jurnal Molecules di tahun 2020, dijelaskan bahwa kulit manusia mengandung pigmen fotoprotektif yaitu melanin untuk melindungi dari UVA, UVB, dan cahaya tampak biru (blue visible light).

Dilansir Medical News Today, ilmuwan telah mengidentifikasi tiga jenis melanin pada manusia, yakni eumelanin, feomelanin, dan neuromelanin. Yang bisa melindungi kulit dari sinar ultraviolet (UV) adalah eumelanin, sedangkan feomelanin tidak.

Feomelanin dimiliki oleh orang berkulit terang dan berambut pirang atau merah. Mereka lebih mungkin mengalami kerusakan kulit akibat sinar matahari.

2. Memberikan perlindungan terhadap radiasi

7 Manfaat Melanin bagi Kulit, Melindungi dari Sinar UV?ilustrasi jamur yang mengandung melanin (first-nature.com)

Revskaya dkk. (2012) melakukan penelitian menarik tentang melanin. Mereka meyakini bahwa pigmen alami melanin bertindak sebagai perisai internal dan melindungi jaringan.

Studi ini melibatkan tikus yang diberi makan jamur hitam yang mengandung melanin, yaitu Auricularia auricula-judae sebelum penyinaran atau iradiasi tubuh total (TBI), salah satu bentuk radioterapi. Terbukti bahwa jamur hitam melindungi 80 persen tikus dari efek mematikan.

Sementara itu, tikus yang diberi jamur tanpa melanin mati karena sindrom gastrointestinal. Jamur yang mengandung melanin memberikan perlindungan luar biasa terhadap radiasi dan berpotensi dikembangkan menjadi radioprotektor oral. Penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal Cancer Biotherapy and Radiopharmaceuticals tahun 2012.

3. Menunjukkan aktivitas antioksidan

7 Manfaat Melanin bagi Kulit, Melindungi dari Sinar UV?ilustrasi buah beri yang mengandung melanin (specialtyproduce.com)

Ternyata, melanin dalam buah beri dari tanaman Cinnamomum burmannii dan Osmanthus fragrans menunjukkan aktivitas antioksidan dan sifat pelindung UV. Ini tertuang dalam studi yang diterbitkan dalam jurnal Medicinal Chemistry Research tahun 2011.

Pigmen mirip melanin dalam C. burmannii jumlahnya sekitar 0,34 gram per 100 gram dan pada O. fragrans adalah 0,12 gram per 100 gram. Keduanya menunjukkan aktivitas antioksidan yang signifikan dan lebih unggul dari butylated hydroxytoluene (BHT).

Merujuk pada buku berjudul Olives and Olive Oil in Health and Disease Prevention (Edisi Kedua) yang diterbitkan tahun 2020, aktivitas antioksidan didefinisikan sebagai pembatasan atau penghambatan oksidasi nutrisi (khususnya lipid dan protein) dengan menahan reaksi berantai oksidatif. Antioksidan sendiri mengurangi risiko banyak penyakit, termasuk kanker dan penyakit jantung.

4. Memiliki efek perlindungan terhadap spesies oksigen reaktif

7 Manfaat Melanin bagi Kulit, Melindungi dari Sinar UV?ilustrasi kerusakan DNA (drugtargetreview.com)

Selanjutnya, melanin memiliki efek perlindungan terhadap spesies oksigen reaktif atau reactive oxygen species (ROS). Dilansir National Cancer Institute, ini adalah molekul yang tidak stabil, mengandung oksigen, dan mudah bereaksi dengan molekul lain dalam sel.

Ternyata, spesies oksigen reaktif dalam sel bisa menyebabkan kerusakan DNA, RNA, protein, serta kematian sel! Selain itu, spesies oksigen reaktif dikaitkan dengan kanker, diabetes, degenerasi saraf, penuaan, dan aterosklerosis, mengacu pada studi yang diterbitkan dalam jurnal Cellular Signalling tahun 2012.

Baca Juga: Penyebab Kulit Kering, 7 Hal Ini Ternyata Bisa Pengaruhi Kelembapannya

5. Melindungi dari tukak lambung

7 Manfaat Melanin bagi Kulit, Melindungi dari Sinar UV?ilustrasi tukak lambung (centralviral.com)

Berdasarkan studi berjudul "Anti-Ulcerogenic Effects of Nigella Sativa L. Melanin" yang diterbitkan pada tahun 2016, dilakukan pengujian efek herbal melanin (HM) dari kulit biji Nigella sativa L. atau jintan hitam sebagai agen anti-ulserogenik terhadap alkohol, aspirin, stres, dan indometasin pada tikus.

Tikus Wistar dengan tukak lambung diberi melanin herbal sebelum atau bersamaan dengan agen ulserogenik. Hasilnya, secara signifikan melindungi lambung terhadap ulkus (luka terbuka yang berkembang di lapisan lambung yang sulit sembuh dan sering kambuh).

6. Melindungi dari kanker kulit

7 Manfaat Melanin bagi Kulit, Melindungi dari Sinar UV?ilustrasi kanker kulit atau melanoma (dermnetnz.org/CC BY-NC-ND)

Hubungan antara kanker kulit dengan warna kulit sudah sangat jelas. Semakin sedikit melanin di kulit seseorang, semakin besar risikonya terkena kanker kulit atau melanoma, mengutip studi yang dipublikasikan dalam Yale Journal of Biology and Medicine tahun 2020.

Sementara itu, menurut penelitian dalam jurnal Critical Reviews in Eukaryotic Gene Expression tahun 2018, tingkat melanin yang rendah menghasilkan banyak perubahan genetik yang bisa membentuk melanoma metastatik karena interaksi dengan sinar UV.

Walau melanoma jenis ini jarang terjadi, tetapi ini berbahaya dan menyebar dengan cepat. Yang berisiko tinggi adalah individu yang berkulit cerah, berbintik-bintik (freckles), dengan sistem kekebalan yang lemah, dan mempunyai riwayat pribadi atau keluarga yang mengidap melanoma.

7. Menua lebih lambat

7 Manfaat Melanin bagi Kulit, Melindungi dari Sinar UV?ilustrasi perempuan berkulit sawo matang (pexels.com/Marcelo Chagas)

Keuntungan lain dari memiliki lebih banyak melanin adalah menua lebih lambat. Dilansir AARP Disrupt Aging, makin banyak melanin yang dimiliki, makin besar perlindungan terhadap photoaging serta kerusakan kulit akibat terlalu banyak terpapar sinar matahari.

"Apa yang kami gambarkan sebagai retakan atau garis-garis halus yang biasa terlihat pada kulit Kaukasia seiring bertambahnya usia, sering kali disebabkan oleh paparan sinar matahari," jelas Dina Strachan, M.D., dokter kulit bersertifikat dari Aglow Dermatology, New York, Amerika Serikat.

Bukan berarti orang berkulit gelap tidak menua, melainkan proses penuaannya berjalan lebih lambat. Tanda photoaging pada orang Asia adalah muncul bintik sebagai respons atas paparan sinar matahari. Begitu pula orang kulit hitam yang kerap mengeluhkan perubahan warna atau diskolorasi dan kulit yang terlipat.

Nah, itulah manfaat melanin pada kulit yang perlu kita ketahui. Apa pun warna kulitmu, yang terpenting adalah sehat!

Baca Juga: 4 Hal yang Dikaitkan dengan Masalah Kulit di Era Pandemik

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya