5 Manfaat Mengajarkan Anak Membaca Sedari Dini

Ampuh untuk mengurangi screen time

"Buku adalah jendela dunia."

Kamu pasti pernah mendengar quote di atas. Sebagai sumber informasi yang tiada habisnya, penting bagi orang tua untuk mengajarkan anaknya membaca sedari dini. Semakin banyak membaca, kosakata kita makin bertambah.

Bukan hanya itu, masih banyak manfaat membaca bagi anak. Berikut beberapa contohnya!

1. Bisa meningkatkan fokus

Mengutip The Book Buff, membaca buku merangsang korteks prefrontal, yaitu area otak yang memengaruhi konsentrasi dan perhatian. Jika korteks prefrontal kurang dirangsang, bisa membuat seseorang kesulitan mengingat memori jangka pendek dan merencanakan sesuatu.

Untuk meningkatkan fokus, rentang perhatian (attention span), dan memori, disarankan untuk membaca selama 30 menit setiap hari. Ini akan membantu anak menyerap pelajaran di sekolah dan meraih prestasi.

2. Bisa menumbuhkan imajinasi

5 Manfaat Mengajarkan Anak Membaca Sedari Diniilustrasi orang tua membacakan buku kepada anak balitanya (pexels.com/Lina Kivaka)

Banyak orang yang menganggap imajinasi tidak penting. Padahal, tanpa imajinasi, manusia tidak akan melahirkan ide, inovasi, dan penemuan baru yang membantu memajukan masyarakat, dilansir World Literacy Foundation.

Perkaya imajinasi anak dengan mengenalkannya dengan tulisan bergenre fantasi dan fiksi ilmiah. Mereka akan "dibawa" ke tempat-tempat yang belum pernah dikunjungi sebelumnya atau bahkan tidak ada di dunia nyata.

3. Memperkaya kosakata

Jika tidak membaca, kosakata yang kita kuasai hanya sebatas apa yang kita dengar sehari-hari. Dengan memperkaya kosakata, kita bisa mengekspresikan emosi dan gagasan lebih akurat.

Membaca adalah cara paling mudah untuk memperluas kosakata. Studi menunjukkan bahwa anak-anak yang membaca satu buku pendek per hari mengetahui hampir 300.000 kata lebih banyak.

Baca Juga: 9 Tips agar Kamu Konsisten Membaca Buku

4. Meningkatkan kemampuan berempati

5 Manfaat Mengajarkan Anak Membaca Sedari Diniilustrasi orang tua mengajarkan anak membaca buku (pexels.om/Timur Weber)

Berdasarkan penelitian, orang yang membaca fiksi sastra (cerita yang mengeksplorasi kehidupan batin karakter) memiliki kemampuan yang lebih baik untuk memahami keadaan mental orang lain (Science, 2013).

Menumbuhkan empati anak itu penting untuk membangun hubungan yang sehat dengan keluarga, teman, dan orang lain di sekitarnya. Empati adalah tanda seseorang memiliki kecerdasan emosional yang baik.

5. Membantu mengurangi stres

Bukan hanya orang dewasa yang bisa stres, anak-anak juga bisa. Stres bisa terjadi karena keluarga yang tidak suportif atau bahkan abusive, mengalami perundungan (bullying), tugas sekolah atau ujian, memiliki penyakit kronis, dan masih banyak lagi.

Menurut riset di Amerika Serikat, membaca selama 30 menit dapat menurunkan tekanan darah, detak jantung, dan perasaan tertekan secara psikologis pada pelajar program studi ilmu kesehatan (Journal of College Teaching and Learning, 2009).

Nah, itulah beberapa manfaat membaca yang dirasakan oleh anak-anak. Kenalkan buku kepada buah hati sedari dini, yuk!

Baca Juga: 5 Tips Meningkatkan Minat Membaca pada Pelajar, Jadikan Kebiasaan!

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya