Biar Nggak Makin Parah, Hindari 7 Minuman Ini saat Perut Kembung

Kalau nekat, dijamin perutmu akan semakin tidak nyaman!

Pernahkah kamu mengalami perut kembung sehabis makan? Bila pernah, ini terjadi akibat banyaknya udara atau gas yang menumpuk di saluran pencernaan. Alhasil, perut akan terasa tidak nyaman selama beberapa saat, sampai akhirnya kembali normal seperti sediakala.

Agar tidak semakin parah, ada beberapa jenis minuman yang perlu kamu hindari. Minuman apa saja yang dimaksud?

1. Kopi

Biar Nggak Makin Parah, Hindari 7 Minuman Ini saat Perut Kembungilustrasi kopi (freepik.com/onlyyouqj)

Minuman yang biasa diminum untuk mengusir rasa kantuk ini adalah penyebab utama perut kembung. Menurut laporan berjudul "Coffee and Gastrointestinal Health: A Review" dalam jurnal Malaysian Journal of Medicine and Health Sciences tahun 2019, kafein pada kopi bisa merangsang sistem saraf pusat dan otonom, serta punya efek mendalam pada sekresi asam lambung.

Dampaknya, lambung akan terasa tidak nyaman, penuh, dan kembung. Zat bernama asam klorogenat serta beberapa senyawa lain di dalam kopi akan menyebabkan iritasi lambung. Meski memicu masalah pada lambung, asam klorogenik bisa melindungi tubuh dari radikal bebas dan menjadi senyawa antioksidan yang potensial.

2. Jus apel

Biar Nggak Makin Parah, Hindari 7 Minuman Ini saat Perut Kembungilustrasi jus apel (freepik.com/8photo)

Tahukah kamu kalau apel mengandung sorbitol? Ini adalah gula yang terbentuk secara alami, tetapi tidak bisa dicerna oleh tubuh. Hal ini ditegaskan pada penelitian berjudul "Sorbitol: Often Forgotten Cause of Osmotic Diarrhea" yang diterbitkan dalam jurnal Canadian Family Physician tahun 2019.

Berdasarkan penelitian tersebut, sorbitol terbukti bisa menyebabkan gejala gastrointestinal, seperti kembung, gas, kram perut, dan diare jika melebihi dosis 20 gram per hari. Dosis di atas 40 gram per hari bisa memicu perubahan pergerakan usus dalam waktu 1-3 jam setelah dikonsumsi.

Baca Juga: 5 Titik Akupresur untuk Melegakan Perut Kembung

3. Susu

Biar Nggak Makin Parah, Hindari 7 Minuman Ini saat Perut Kembungilustrasi minum susu (pexels.com/cottonbro)

Dilansir MedlinePlus, diperkirakan 65 persen manusia kehilangan kemampuan untuk mencerna laktosa setelah masa bayi berlalu. Diperkirakan, orang keturunan Asia Timur adalah yang terbanyak mengalami intoleransi laktosa, diperkirakan 70 persen populasi terkena dampak. Intoleransi laktosa sendiri merupakan gangguan kemampuan mencerna laktosa, gula alami yang ditemukan di dalam susu.

Menurut penelitian dalam QJM: An International Journal of Medicine tahun 2010, intoleransi laktosa memiliki gejala yang konsisten, seperti sakit perut, kembung, diare, dan perasaan penuh di perut. Oleh karena itu, hindari minum susu agar perut tidak semakin kembung, apalagi bagi kalian yang memiliki lambung sensitif.

4. Minuman beralkohol

Biar Nggak Makin Parah, Hindari 7 Minuman Ini saat Perut Kembungilustrasi bir (freepik.com/jcomp)

Jika sedang kembung, minum minuman beralkohol akan membuat kondisi makin parah. Ini dibuktikan lewat penelitian yang diterbitkan di The American Journal of Gastroenterology tahun 2013. Penelitian ini dilakukan pada sekelompok perempuan berusia 18-48 tahun.

Kelompok kontrol ini diminta untuk meminum alkohol dengan takaran yang berbeda-beda. Hasilnya, mereka yang minum minuman beralkohol dalam jumlah banyak akan mengalami masalah gastrointestinal, seperti sakit perut, diare, mual, mulas, konstipasi, perut kembung, timbulnya gas di usus, dan gangguan pencernaan lain.

5. Minuman manis

Biar Nggak Makin Parah, Hindari 7 Minuman Ini saat Perut Kembungilustrasi es teh buah manis (pexels.com/ROMAN ODINTSOV)

Rupanya, minuman manis bisa menyebabkan perut kembung. American Heart Association menganjurkan batas maksimal gula yang dikonsumsi setiap hari; 38 gram per hari untuk laki-laki dan 25 gram per hari untuk perempuan. Anak-anak usia 2-18 tahun disarankan asupan gulanya tidak lebih dari 25 gram per hari.

Di dalam tubuh, gula "memberi makan" bakteri jahat di usus. Dalam prosesnya, bakteri jahat akan melepaskan metana, gas hidrogen dan racun ke aliran usus dan darah. Akhirnya, gas ini akan membuat perut terasa semakin kembung, dilansir Huffington Post.

6. Susu kacang

Biar Nggak Makin Parah, Hindari 7 Minuman Ini saat Perut Kembungilustrasi susu almon (freepik.com/8photo)

Bagi orang yang memiliki intoleransi laktosa, biasanya akan beralih ke produk pengganti seperti susu kedelai atau susu almon. Padahal, susu kacang mengandung carrageenan. Menurut penelitian berjudul "The Use of Carrageenan in Food" yang diterbitkan di Nova Science Publishers tahun 2016, carrageenan disebutkan bisa menyebabkan perut kembung dan tidak nyaman.

Carrageenan sendiri merupakan hidrokoloid yang terbuat dari rumput laut dan digunakan untuk berbagai produk, seperti susu kacang, jeli, permen hingga daging olahan. Meski sudah disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA), tetapi di sisi lain ini bisa memicu masalah pencernaan.

7. Soda

Biar Nggak Makin Parah, Hindari 7 Minuman Ini saat Perut Kembungilustrasi minuman bersoda (freepik.com/rawpixel.com)

Soda juga merupakan minuman yang harus dihindari jika tidak ingin perut semakin kembung. Ini tertuang dalam laporan berjudul "Pathophysiology, Evaluation, and Treatment of Bloating" dalam Journal of Gastroenterology and Hepatology. Soda merupakan minuman berkarbonasi yang mengandung karbon dioksida (CO2).

CO2 tidak hanya didapat dari udara yang tertelan, tetapi juga minuman berkarbonasi. Karbon dioksida biasanya dikeluarkan lewat buang angin (kentut). Jika jumlah karbon dioksida terlalu banyak, maka akan menyebabkan perut kembung dan ketidaknyamanan.

Itulah jenis minuman yang harus dihindari agar perut kembung tidak semakin parah. Lebih baik minum air putih saja, deh!

Baca Juga: 7 Tanda Kembung yang Kamu Alami Ternyata Masalah Serius

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono
  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya