Tak Hanya Sinar Matahari, Ini 7 Penyebab Warna Kulit Tidak Merata

Kulit belang umum ditemui di negara tropis seperti Indonesia

Hidup di negara tropis seperti Indonesia membuat kita terpapar sinar matahari setiap hari. Tak hanya membuat kulit kita jadi kering dan kusam, tetapi bisa membuat kulit jadi belang! Paling sering, belang terjadi di telapak tangan, lengan, kaki dan leher.

Lantas, apa kira-kira penyebab kulit belang? Apakah hanya dari faktor paparan sinar matahari atau ada faktor lainnya? Let's get closer!

1. Disebabkan oleh paparan sinar matahari langsung

Tak Hanya Sinar Matahari, Ini 7 Penyebab Warna Kulit Tidak Meratavisionease.com

Tak bisa dipungkiri, inilah faktor utama penyebab warna kulit jadi tidak merata. Ketika kulit berulang kali terkena sinar UV, kerusakan akibat sinar matahari terjadi. Bercak-bercak cokelat dan warna kulit tidak merata terbentuk karena terlalu banyak melanin yang diproduksi untuk membantu melindungi kulit dari sinar UV, jelas laman Dermalogica.

Tidak hanya itu. Kulit yang tak dilindungi dengan tabir surya juga bisa menyebabkan kulit terbakar, berpotensi mengalami kanker hingga menyebabkan munculnya bintik-bintik hitam pada kulit. Terlebih, pada area yang sering terpapar sinar matahari, seperti telapak tangan, wajah, leher, kaki dan lengan, lebih berisiko mengalami kulit belang.

2. Faktor hormon juga turut memengaruhi

Tak Hanya Sinar Matahari, Ini 7 Penyebab Warna Kulit Tidak Meratahuffpost.com

Hormon memberi kontribusi dalam warna kulit yang tidak merata. Mari berkenalan dengan melasma, masalah kulit yang terjadi akibat ketidakseimbangan hormon. Melasma bisa terjadi karena kehamilan atau penggunaan kontrasepsi hormonal, jelas laman Live Strong

Melasma terjadi ketika melanosit distimulasi oleh kadar progesteron dan estrogen yang abnormal. Ini menyebabkan sel-sel menghasilkan kadar melanin ekstra dan menyebabkan perubahan warna kulit. Melasma dapat memengaruhi epidermis (lapisan atas kulit) dan dermis (lapisan kedua kulit).

Melasma dermis cenderung menyebabkan bintik-bintik dengan warna cokelat gelap dan memiliki batas jelas dengan warna kulit asli. Sementara, melasma dermis menyebabkan bintik-bintik lebih terang dan tidak terdefinisi dengan baik. Jika melasma memengaruhi dua lapisan kulit, akan menyebabkan campuran bintik terang dan gelap.

3. Bertambahnya usia bisa menyebabkan warna kulit berubah

Tak Hanya Sinar Matahari, Ini 7 Penyebab Warna Kulit Tidak Meratastylecraze.com

Rupanya, semakin bertambahnya usia, warna kulit bisa menggelap dengan sendirinya! Bintik-bintik penuaan adalah jenis pigmentasi paling umum dan merupakan akibat dari kerusakan yang disebabkan oleh sinar matahari, jelas laman Style Craze. Bintik-bintik ini ditemukan di area yang sering terpapar sinar matahari, seperti wajah misalnya.

Bintik-bintik penuaan ini umum ditemukan pada orang berusia di atas 50 tahun. Namun, orang-orang berusia lebih muda juga bisa mengalaminya, terlebih mereka yang sering menghabiskan waktu di bawah paparan sinar matahari. Ciri-cirinya adalah berwarna cokelat atau kehitaman dan terjadi di bagian kulit yang banyak terpapar sinar mentari.

4. Bisa juga disebabkan oleh luka

Tak Hanya Sinar Matahari, Ini 7 Penyebab Warna Kulit Tidak Meratabristolphysio.com

Jika pernah jatuh dan terluka, ketika luka mengering akan membuat warna kulit berubah. Area bekas luka akan menggelap dibanding warna kulit sebenarnya. Ini disebut dengan hiperpigmentasi pasca inflamasi, istilah medis yang digunakan untuk menggambarkan perubahan warna kulit yang disebabkan luka, jelas laman Very Well Health.

Hiperpigmentasi pasca inflamasi berkembang ketika luka atau iritasi seperti gesekan, ruam atau jerawat menyebabkan kulit jadi meradang. Saat kulit sembuh, ia akan menghasilkan banyak melanin. Melanin berlebih yang menggelapkan dan mengubah warna kulit. Perubahan ini menetap, bahkan ketika luka sudah benar-benar sembuh.

Baca Juga: Yuk Kenali Vitiligo, Ini 8 Fakta Kelainan Penyebab Warna Kulit Memudar

5. Penyebab lainnya adalah solar lentiginosis

Tak Hanya Sinar Matahari, Ini 7 Penyebab Warna Kulit Tidak Meratahealthline.com

Familier dengan istilah ini? Solar lentiginosis adalah kondisi dermatologis umum yang terjadi pada sebagian besar orang dari ras Kaukasia di atas usia 40 tahun. Kondisi ini menyebabkan munculnya bintik-bintik cokelat pucat ke cokelat gelap.

Bintik ini paling banyak muncul di area wajah, tangan, lengan, bahu hingga punggung bagian atas, jelas laman Health Line. Ada beberapa cara untuk mengurangi bintik hitam akibat solar lentiginosis, di antaranya perawatan laser, chemical peeling dan lainnya.

6. Bekas jerawat juga menimbulkan warna kulit tidak merata

Tak Hanya Sinar Matahari, Ini 7 Penyebab Warna Kulit Tidak Meratamamamia.com.a

Bagi kamu yang pernah berjerawat, pasti mengalami hal satu ini. Bekas jerawat akan memunculkan flek dan noda hitam di kulit wajah. Namun, tak perlu khawatir karena warna kulit yang tidak merata itu sifatnya tidak permanen dan akan menghilang dalam kurun waktu antara 3-6 bulan, ungkap laman Dermatology Alliance.

Perubahan warna kulit merupakan efek samping paling umum dari jerawat. Ada beberapa opsi untuk mengatasinya, misalnya perawatan laser dan cahaya, hidroquinone, atau retinoid topikal untuk mengurangi produksi melanin sehingga pigmen berkurang.

7. Penyebab lainnya adalah tinea versicolor

Tak Hanya Sinar Matahari, Ini 7 Penyebab Warna Kulit Tidak Meratasuperpharmacy.com.au

Terakhir, tinea versicolor bisa menyebabkan warna kulit jadi tidak merata. Ini merupakan infeksi jamur pada kulit dan mengganggu pigmentasi pada kulit. Akibatnya, akan timbul bercak-bercak kecil yang warnanya lebih gelap dari warna kulit sebenarnya, ungkap laman Mayo Clinic. Jangan khawatir, karena masalah kulit ini tidak menular.

Ada beberapa cara untuk menyembuhkan tinea versicolor, yaitu mengoleskan krim anti jamur ke bagian kulit yang terdampak. Penyakit ini sering kambuh, terutama pada cuaca yang hangat dan lembap. Bercak ini biasa ditemukan di punggung, dada, leher dan lengan bagian atas.

Nah, itulah 7 penyebab warna kulit tidak merata yang perlu kamu ketahui. Semoga informasi ini berguna, ya!

Baca Juga: 5 Bahan Alami Ini Ampuh Mengatasi Berbagai Masalah Kulit Sensitif

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya