Perjalanan dengan Pesawat bisa Memengaruhi Tubuh, Persiapkan Ini!

Terapkan agar perjalananmu nyaman

Bagi kebanyakan orang, perjalanan dengan pesawat cukup menguras energi. Apalagi jika harus long flight (terbang di atas 7 jam) yang bisa membuat tubuh pegal dan lelah secara mental.

Menurut Matthew Goldman, MD, di laman Cleveland Clinic, tekanan, suhu, dan tingkat oksigen di dalam kabin berfluktuasi. Selain itu, tingkat kelembapan lebih rendah daripada di permukaan laut. Semua itu bisa mengacaukan fungsi normal tubuh.

Lantas, apa yang harus disiapkan sebelum melakukan perjalanan dengan pesawat? Berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan agar perjalananmu nyaman!

1. Memiliki manajemen stres yang baik

Perjalanan dengan Pesawat bisa Memengaruhi Tubuh, Persiapkan Ini!unsplash.com/𝓴𝓘𝓡𝓚 𝕝𝔸𝕀

Sebelum menginjakkan kaki di pesawat, kita mungkin dibombardir dengan pemicu stres. Mulai dari macet di perjalanan menuju bandara, antrean yang bergerak lambat, jam penerbangan yang ditunda, hingga duduk di kursi pesawat yang sempit dan harus bersinggungan dengan orang asing. Belum lagi jika pesawat mengalami turbulensi saat berada di udara.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, kita harus memiliki manajemen stres yang baik. Salah satunya dengan mempraktikkan teknik pernapasan. Melansir laman Kaiser Permanente, napas yang dalam dan lambat adalah alat yang ampuh untuk menurunkan stres fisik dan psikologis.

Saat kita menarik napas dalam-dalam, ini mengirimkan pesan ke otak untuk tenang dan relaks. Latihan pernapasan ini bisa dilakukan di mana saja, bahkan di tengah padatnya bandara.

2. Menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik

Perjalanan dengan Pesawat bisa Memengaruhi Tubuh, Persiapkan Ini!travelweekly.com

Menurut Dr. Goldman, kabin pesawat memiliki tingkat kelembapan yang sangat rendah. Sebanyak 50 persen dari udara yang berada di dalam kabin diambil dari luar. Selain itu, udara di dataran tinggi hampir tidak memiliki kelembapan, katanya seperti dikutip di laman Cleveland Clinic.

Akibatnya, tenggorokan, hidung, dan kulit terasa kering. Agar tubuh tetap terhidrasi, bawalah botol berisi air ke dalam kabin. Jika memakai lensa kontak, gunakan tetes mata sesering mungkin untuk mencegah ketidaknyamanan akibat mata kering.

Joshua Zeichner, MD, dokter kulit tersertifikasi asal New York City, Amerika Serikat, mengatakan kepada Self  bahwa kelembapan yang rendah bisa mengganggu kemampuan kulit untuk mempertahankan kelembapan dan membuatnya kering. Untuk mengantisipasinya, bawalah losion.

3. Hindari makanan yang menimbulkan gas di perut

Perjalanan dengan Pesawat bisa Memengaruhi Tubuh, Persiapkan Ini!pixabay.com/Chepearroyo

Perubahan tekanan udara bisa menghasilkan gas di dalam perut dan usus. Itulah mengapa kita mengalami perut kembung. Apa yang bisa dilakukan untuk mencegah?

Hindari makanan tertentu yang bisa membuat gas semakin parah. Misalnya, makanan cepat saji berminyak (seperti burger, kentang goreng, atau ayam goreng) karena perut membutuhkan waktu lebih lama untuk memecah lemak dan mencernanya dengan baik, dilansir dari News 24.

Selain itu, beberapa sayuran yang menghasilkan gas harus dihindari, seperti brokoli, kubis, kembang kol, lentil, dan kacang panggang. Hindari pula minuman berkarbonasi karena karbon dioksida yang terperangkap menghasilkan gas di perut.

Baca Juga: Hati-hati, 7 Bakteri Ini Bisa Menular lewat Toilet!

4. Bawalah hand sanitizer dan tisu basah

Perjalanan dengan Pesawat bisa Memengaruhi Tubuh, Persiapkan Ini!sharp.com

Coba tebak, apa benda terkotor yang ada di pesawat? Jawabannya adalah baki di kursi belakang pesawat! Berdasarkan studi yang dikutip Forbes, baki memiliki 2.155 bakteri per inci persegi. Jumlahnya 8 kali lebih banyak dari tombol siram (flush) toilet!

Saat jeda penerbangan, staf maskapai melakukan pembersihan cepat kabin. Akan tetapi, karena keterbatasan waktu, mereka hanya membuang sampah dan tidak sempat untuk mengelap setiap baki yang ada.

Dr. Goldman menyarankan agar setiap penumpang membawa sebotol kecil hand sanitizer untuk membersihkan tangan. Tisu basah juga diperlukan untuk mengelap meja nampan, gesper sabuk pengaman, dan permukaan lain yang sering disentuh.

5. Mengantisipasi agar tekanan udara tidak mengganggu telinga dan keseimbangan

Perjalanan dengan Pesawat bisa Memengaruhi Tubuh, Persiapkan Ini!yourmileagemayvary.net

Saat tekanan di dalam kabin berubah, tekanan udara di telinga bagian dalam (sekitar jaringan telinga tengah dan saluran eustachius) mencoba menyesuaikan. Ketika tekanan berubah cepat selama lepas landas dan pendaratan, telinga menyesuaikan dengan cara "meletup" (popping).

Untuk membuka tabung eustachius (area yang mengontrol tekanan di telinga tengah), kita bisa menguap, menelan, atau mengunyah permen karet. Bisa juga memakai penyumbat telinga yang difilter (filtered earplugs) untuk menyamakan tekanan pada gendang telinga selama take off atau landing, seperti dijelaskan di laman Mayo Clinic.

Di sisi lain, ketidakseimbangan akibat perubahan tekanan udara juga bisa menyebabkan mabuk perjalanan. Untuk meminimalkan risiko tersebut, pilih tempat duduk dekat jendela di area sayap.

6. Lakukan peregangan setelah duduk selama beberapa jam

Perjalanan dengan Pesawat bisa Memengaruhi Tubuh, Persiapkan Ini!pixabay.com/Nick Zigic

Pasti melelahkan duduk pada posisi yang sama selama berjam-jam. Untuk mengurangi pegal, bangunlah dari kursi dan berjalanlah di lorong pesawat. Jika tidak memungkinkan, lakukan peregangan di tempat duduk, melansir Cleveland Clinic.

Cukup lakukan gerakan sederhana, seperti mengangkat kaki dari lantai dan meregangkan kaki untuk menjaga aliran darah. Jangan lupa lakukan peregangan pada leher, tangan, dan pinggang. Pastikan peregangan ini tidak mengganggu penumpang lainnya, ya!

7. Tidurlah untuk memulihkan energi

Perjalanan dengan Pesawat bisa Memengaruhi Tubuh, Persiapkan Ini!independent.co.uk

Waktu akan cepat berlalu ketika kita tidur di pesawat. Lokasi tempat duduk menentukan seberapa baik atau buruk kualitas tidur kita. Melansir USA Today, kamu disarankan untuk memilih tempat duduk di dekat jendela. Mengapa?

Di sini, kita bisa tidur sambil bersandar. Jika kita tidur di barisan tengah (middle) atau lorong (aisle), kita akan terganggu jika penumpang di sebelah ingin pergi ke kamar mandi.

Agar semakin nyaman, gunakan bantal leher, selimut, dan masker tidur (sleeping mask). Bantal leher berguna untuk mencegah leher kaku dan masker tidur bertujuan untuk menghalangi cahaya supaya kita bisa tidur lebih nyenyak.

Nah, itulah sederet persiapan supaya perjalanan dengan pesawat jadi lebih nyaman. Bisa kamu praktikkan bila akan bepergian dengan pesawat!

Baca Juga: 7 Tips Menjaga Semangat Aktif Bergerak, Selalu Merasa Muda

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya