7 Alasan Kenapa Diet Yoyo Tak Baik untuk Kesehatan, Segera Hentikan!

Bikin tubuh makin gak sehat, percayalah

Tanpa disadari, mungkin selama ini kamu telah mempraktikkan diet yoyo. Menurut deskripsi dari laman Healthline, diet yoyo merupakan pola penurunan berat badan secara drastis dan cepat, lalu diikuti dengan kenaikan berat badan yang cepat pula, begitu seterusnya.

Lantas, mengapa diet yoyo tidak direkomendasikan untuk kita? Apa kerugiannya dari segi kesehatan? Simak penjelasannya di sini!

1. Berat badan akan meningkat lebih pesat di masa depan

7 Alasan Kenapa Diet Yoyo Tak Baik untuk Kesehatan, Segera Hentikan!drchicagolipo.com

Ketika kita diet, kadar hormon leptin akan menurun akibat kehilangan lemak. Hormon leptin berfungsi untuk membuat kita merasa kenyang.

Saat kita kehilangan lemak, kadar hormon leptin akan berkurang dan justru meningkatkan nafsu makan, ujar laman Healthline. Mengapa demikian? Ini karena tubuh merasa cadangan energi terkuras, lalu secara alami berusaha memasoknya kembali.

Menurut penelitian berjudul "Pathways from Dieting to Weight Regain, to Obesity and to the Metabolic Syndrome: an Overview" yang diterbitkan di jurnal Obesity Reviews, orang yang menurunkan banyak berat badan dalam waktu singkat akan mengalami kenaikan berat badan 30-65 persen dari berat badan yang telah diturunkan.

2. Persentase lemak tubuh lebih tinggi

7 Alasan Kenapa Diet Yoyo Tak Baik untuk Kesehatan, Segera Hentikan!lifeberrys.com

Dalam berbagai penelitian, diet yoyo terbukti meningkatkan persentase lemak tubuh. Hal ini dibuktikan lewat studi berjudul "Deep Body Composition Phenotyping during Weight Cycling: Relevance to Metabolic Efficiency and Metabolic Risk" yang dipublikasikan di jurnal Obesity Reviews pada tahun 2015.

Hasilnya, diet yoyo akan meningkatkan persentase lemak tubuh daripada massa otot. Selain itu, orang yang melakukan diet yoyo memiliki persentase lemak perut yang lebih besar. Disarankan untuk tidak menurunkan berat badan secara drastis dalam waktu singkat jika tidak ingin ini terjadi.

3. Berisiko kehilangan massa otot

7 Alasan Kenapa Diet Yoyo Tak Baik untuk Kesehatan, Segera Hentikan!cathe.com

Saat menurunkan berat badan, massa lemak dan massa otot akan berkurang. Tetapi, massa lemak bisa cepat kembali, sementara massa otot butuh waktu lama untuk terbentuk lagi. Hal ini ditegaskan dalam studi berjudul "Does Weight Cycling Promote Obesity and Metabolic Risk Factors?" yang diterbitkan di jurnal Obesity Research & Clinical Practice.

Apa bahaya dari kehilangan massa otot? Kamu akan mengalami penurunan kekuatan fisik, kinerja fungsional dan daya tahan. Untuk mencegah, konsumsi protein yang cukup saat diet agar tidak kehilangan massa otot, saran laman Healthline.

4. Membentuk lemak berlebih di hati

7 Alasan Kenapa Diet Yoyo Tak Baik untuk Kesehatan, Segera Hentikan!liverfoundation.org

Menjalani diet yoyo berarti mengalami penurunan dan kenaikan berat badan dengan cepat dalam waktu yang berdekatan. Saat kita mengalami kenaikan berat badan yang drastis, tubuh akan menyimpan lemak berlebih di hati. Bahayanya, hati berlemak akan menyebabkan gagal hati kronis atau sirosis, tutur laman Healthline.

Selain itu, hati berlemak akan mengalami perubahan dalam memetabolisme lemak dan gula, sehingga bisa mengarah ke diabetes tipe 2. Untuk mencegah hati berlemak, hindari minuman beralkohol, makanan yang digoreng, kadar garam dan gula tinggi, roti putih serta daging merah.

Baca Juga: 7 Manfaat yang Bisa Didapat dari Diet Basa atau Diet Alkaline

5. Meningkatkan risiko diabetes

7 Alasan Kenapa Diet Yoyo Tak Baik untuk Kesehatan, Segera Hentikan!https://tirto.id/

Berdasarkan studi berjudul "Low-Calorie Diet Induced Weight Loss may Alter Regulatory Hormones and Contribute to Rebound Visceral Adiposity in Obese Persons with a Family History of Type-2 Diabetes" yang diterbitkan di Journal of the American Association of Nurse Practitioners, menemukan bahwa 15 orang kembali mengalami kenaikan berat badan setelah diet selama 28 hari.

Kenaikan berat badan ini menambah lemak di perut. Padahal, lemak perut cenderung menyebabkan diabetes dibanding lemak di lokasi lain, seperti di lengan, kaki atau pinggul. Ini mengacu pada studi berjudul "Abdominal Obesity and Metabolic Syndrome" oleh Jean-Pierre Després dan Isabelle Lemieux yang diterbitkan di tahun 2006.

6. Meningkatkan tekanan darah

7 Alasan Kenapa Diet Yoyo Tak Baik untuk Kesehatan, Segera Hentikan!gulfnews.com

Menurut studi berjudul "Weight Loss and Biomedical Health Improvement on a Very Low Calorie Diet: the Moderating Role of History of Weight Cycling" yang diterbitkan di Journal of Behavioral Medicine, melakukan penelitian pada 66 orang dewasa yang memiliki riwayat diet yoyo. Hasilnya, diet ini berpotensi meningkatkan tekanan darah.

Tetapi, efek ini tidak berlangsung selamanya dan bisa memudar setelah 15 tahun. Hal ini dibuktikan lewat studi berjudul "Associations of Weight Change and Weight Variability with Cardiovascular and All-Cause Mortality in the Chicago Western Electric Company Study" yang diterbitkan di American Journal of Epidemiology pada tahun 2000.

7. Akan membuatmu frustrasi

7 Alasan Kenapa Diet Yoyo Tak Baik untuk Kesehatan, Segera Hentikan!yahoo.com/lifestyle

Tentunya, diet yoyo akan menimbulkan rasa frustrasi dan putus asa. Bagaimana tidak? Kita merasa senang telah menurunkan berat badan dalam waktu singkat, tetapi naik lagi dengan cepat. Kerja keras dan pengorbanan yang telah kita lakukan selama ini pun sia-sia, ujar laman Healthline.

Bahkan, orang dewasa yang pernah melakukan diet yoyo merasa tidak puas dengan kesehatan dan kehidupan mereka. Hal ini diungkapkan dalam studi berjudul "Medical, Metabolic, and Psychological Effects of Weight Cycling" yang dipublikasikan di JAMA Internal Medicine pada tahun 1994.

Nah, itulah 7 alasan mengapa diet yoyo tidak direkomendasikan. Tidak perlu turun berat badan cepat-cepat, yang penting sehat!

Baca Juga: 8 Fakta Diet Okinawa ala Jepang dan Manfaatnya bagi Kesehatan Kamu

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya