7 Teh Ini Bisa Menurunkan Berat Badan dan Mengurangi Lemak di Perut

Minum secara rutin untuk memperoleh hasil terbaik!

Bisa dibilang, teh adalah minuman yang paling populer di dunia. Mau diminum dalam keadaan panas atau dingin, teh tetap terasa nikmat. Teh cocok disajikan dalam suasana apapun, seperti saat bersantai di sore hari, bertamu dan lainnya.

Dari sekian banyak jenis teh, ada beberapa teh yang diyakini bisa menurunkan berat badan dan mengecilkan lemak di perut. Cek daftarnya di bawah ini!

1. Teh hitam

Varian teh ini adalah yang paling sering dijumpai dan paling ekonomis. Teh hitam telah mengalami oksidasi, yakni reaksi kimia ketika daun teh terpapar udara dan membuat warnanya jadi kecoklatan. Ketika diseduh, teh ini akan berubah warna menjadi gelap.

Berdasarkan studi yang dilakukan oleh tim peneliti dari University of California, Los Angeles (UCLA), teh hitam terbukti bisa menurunkan berat badan dengan cara mengubah bakteri di usus. Polifenol pada teh hitam merangsang pertumbuhan bakteri baik di usus.

Teh hitam adalah prebiotik, zat yang mendorong pertumbuhan mikroorganisme baik dan memperbaiki metabolisme, sehingga membantu kita terhindar dari risiko kenaikan berat badan (European Journal of Nutrition, 2017).

2. Teh hijau

7 Teh Ini Bisa Menurunkan Berat Badan dan Mengurangi Lemak di Perutilustrasi teh hijau (vecteezy.com/studio2013)

Sebagian orang menganggap teh hijau lebih ampuh menurunkan berat badan dibanding teh hitam. Apakah benar? Berdasarkan penelitian, orang yang minum teh hijau bisa kehilangan berat badan sebanyak 3,3 kilogram (Physiology & Behavior, 2008).

Penelitian ini melibatkan 60 orang yang mengalami kelebihan berat badan. Mereka dibagi menjadi dua kelompok, yakni kelompok yang meminum teh hijau dan kelompok yang tidak mendapatkan penanganan apapun. Penelitian ini dilakukan selama dua minggu. Selain mengalami penurunan berat badan, lemak tubuh dan lingkar pinggang berkurang secara signifikan berkat teh hijau.

Apa rahasia di balik teh hijau? Rupanya, teh hijau mengandung katekin, antioksidan alami yang meningkatkan metabolisme dan pembakaran lemak. Efek yang sama juga bisa didapatkan dari matcha. Disarankan untuk tidak meminum teh hijau lebih dari 5 cangkir per hari.

3. Teh oolong

Tahukah kamu, apa itu teh oolong? Ini adalah teh tradisional dari China yang teroksidasi sebagian, menempatkannya di antara teh hijau dan teh hitam.

Setelah diteliti, teh oolong terbukti bisa menurunkan berat badan, meningkatkan pembakaran lemak dan mempercepat metabolisme (Chinese Journal of Integrative Medicine, 2009).

Penelitian ini melibatkan 102 orang yang mengalami obesitas. Mereka diminta untuk meminum teh oolong setiap hari selama enam minggu. Apa yang terjadi? Para partisipan mengalami penurunan berat badan karena kalori dalam tubuh mereka lebih cepat dibakar.

4. Teh putih

7 Teh Ini Bisa Menurunkan Berat Badan dan Mengurangi Lemak di Perutilustrasi teh putih atau white tea (pixabay.com/pexels)

Teh putih mengalami proses yang minimal dan dipetik ketika usianya masih muda. Rasanya lebih halus dan sedikit manis, beda dengan teh lain yang memiliki cita rasa kuat dan cenderung pahit. Teh putih berkhasiat membantu membunuh sel kanker, meningkatkan kesehatan mulut, dan menurunkan berat badan.

Teh putih dan teh hijau memiliki kadar kafein dan katekin yang serupa seperti epigallocationchin gallate (EGCG), senyawa dalam teh hijau yang dikaitkan dengan pembakaran lemak. Bersama-sama, senyawa ini tampaknya memiliki efek sinergis.

Misalnya, menurut penelitian dalam tabung ekstrak teh putih mampu merangsang pemecahan lemak dan mencegah pembentukan sel-sel lemak baru. Hal ini sebagian besar disebabkan oleh EGCG (Nutrition & Metabolism, 2009).

Ada juga studi yang menemukan bahwa teh putih dapat membantu meningkatkan metabolisme sebesar 4–5 persen. Ini mungkin setara dengan membakar 70–100 kalori ekstra per hari (International Journal of Obesity, 2010).

Mungkin karena teh putih kurang populer, belum ada penelitian mengenai efek minum teh putih dan penurunan berat badan jangka panjang.

Baca Juga: Agar Tak Semakin Parah, Hindari 7 Minuman Ini saat Perut Kembung

5. Teh puerh

Namanya terdengar asing, tetapi teh puerh ini sangat terkenal di China. Ini adalah teh hitam yang telah melalui proses fermentasi.

Teh ini berkhasiat untuk menurunkan gula darah dan trigliserida dalam darah, tetapi bisa juga digunakan untuk menurunkan berat badan (Journal of Agricultural and Food Chemistry, 2005).

Penelitian ini melibatkan 70 laki-laki yang dibagi menjadi dua kelompok, satu kelompok diberi kapsul ekstrak teh puerh, sementara kelompok lainnya tidak. Hasilnya, setelah tiga bulan, orang yang mengonsumsi kapsul ekstrak teh puerh kehilangan berat badan sebanyak 1 kilogram. Walau hanya turun sedikit, tetapi lebih baik daripada tidak sama sekali, kan?

6. Teh rosela

7 Teh Ini Bisa Menurunkan Berat Badan dan Mengurangi Lemak di Perutilustrasi teh rosela (unsplash.com/TeaCora Rooibos)

Mungkin, kamu sering mendengar khasiat teh rosela untuk pengobatan. Teh ini dibuat dari seduhan tanaman Hibiscus sabdariffa dalam air mendidih. Rasanya unik, yakni asam yang mirip dengan buah cranberry. Menurut studi, teh ini bisa menurunkan tekanan darah, melawan bakteri dan menurunkan berat badan. Tidak percaya?

Satu studi melibatkan 36 peserta yang kelebihan berat badan yang dibagi dalam dua kelompok. Satu kelompok diberi teh rosela dan sisanya tidak. Setelah 12 minggu, teh rosela terbukti menurunkan berat badan, mengurangi lemak tubuh, dan memperbaiki rasio pinggul terhadap pinggang (Food & Function, 2014).

7. Teh jahe

Terakhir, kamu bisa mencoba teh jahe yang juga efektif menurunkan berat badan. Jahe mengandung senyawa bernama shogaol dan gingerol yang bisa merangsang metabolisme. Selain itu, jahe bisa mengendalikan radikal bebas dan mengatasi peradangan.

Menurut studi, teh jahe ampuh untuk menurunkan berat badan, menghilangkan lemak perut dan memperbaiki rasio pinggang dan pinggul (Critical Reviews in Food Science and Nutrition, 2019).

Itulah daftar teh yang terbukti efektif menurunkan berat badan dan mengecilkan lemak di perut. Tak usah ragu, ngeteh yuk!

Baca Juga: Ini Reaksi Tubuh Setelah Minum Soda, Minuman Berkarbonasi Tinggi Gula

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono
  • Nurulia R F

Berita Terkini Lainnya