6 Kebiasaan Buruk setelah Makan yang Bisa Mengganggu Kesehatan

Dua di antaranya adalah mandi dan olahraga

Saat perut lapar, tentu kamu akan merasa lemas karena tubuh tak bertenaga bukan? Oleh sebab itu, makan merupakan kebutuhan pokok yang penting demi memasok energi dan menunjang aktivitas. Namun, setelah makan dan perut terisi, tahukah kamu ada beberapa hal yang sebaiknya tidak dilakukan?

Kalau tidak mau sistem pencernaanmu terganggu, alangkah baiknya untuk tidak melakukan atau menghentikan kebiasaan berikut ini.

1. Tidur

6 Kebiasaan Buruk setelah Makan yang Bisa Mengganggu Kesehatanunsplash.com/Vladislav Muslakov

Menurut keterangan dari MIT Medical, konsumsi makanan kecil sebelum tidur tidak selalu menyebabkan penambahan berat badan. Namun, ada alasan lainnya kenapa kamu tidak disarankan untuk langsung tidur setelah makan.

Melansir The Sleep Judge, tidur setelah makan dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti gastroesophageal reflux disease (GERD). Ini disebabkan oleh makanan di dalam perut kembali naik ke kerongkongan, yang memungkinkan naiknya asam lambung dan menciptakan sesasi terbakar di tenggorokan.

Tidur setelah makan menyebabkan masalah pencernaan karena kamu tidak berada dalam posisi tegak. Hal tersebut merupakan cara tubuhmu mencerna makanan.

Untuk menghindari gangguan pencernaan, lakukan aktivitas fisik seperti berjalan kaki, duduk sambil membaca buku, atau aktivitas lain selain rebahan. Kamu disarankan untuk menunggu 2-4 jam setelah makan untuk tidur, sehingga tubuhmu punya cukup waktu untuk mencerna makanan.

2. Merokok

6 Kebiasaan Buruk setelah Makan yang Bisa Mengganggu Kesehatanunsplash.com/Andres Siimon

Merokok adalah kebiasaan buruk yang dapat merusak kesehatan. Terutama bagi perokok aktif, hindari kebiasaan merokok setelah makan, karena menurut penelitian akan lebih berbahaya lagi jika kamu merokok setelah makan.

Penelitian yang diterbitkan oleh American Journal of Clinical Nutrition mengungkapkan bahwa merokok setelah makan dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru dan usus.

Melansir dari Doctor NDTV, menurut para ilmuwan satu batang rokok yang diisap setelah makan dikatakan setara dengan 10 batang rokok sekaligus. Selain itu, merokok juga bisa menyebabkan iritasi pada usus. Sistem pencernaan bekerja di seluruh tubuh, sedangkan nikotin akan mengikat oksigen dalam darah karena nikotin lebih mudah diserap. Para ilmuwan memperingatkan bahwa rokok setelah makan secara signifikan meningkatkan risiko kanker usus dan paru-paru.

Baca Juga: Jangan Diulangi, Ini 6 Kebiasaan Buruk yang Bikin Rambut Menipis  

3. Olahraga

6 Kebiasaan Buruk setelah Makan yang Bisa Mengganggu Kesehatanpexels.com/Victor Freitas

Olahraga memang baik bagi kesehatan tubuh, tetapi berolahraga dalam kondisi kenyang malah akan membuat perutmu tidak nyaman.

Melansir Today, Dr. Daniel Vigil, seorang profesor klinis di University of California, Los Angeles, Amerika Serikat (AS) mengatakan bahwa bagi banyak orang berolahraga berat dalam kondisi perut yang kenyang dapat menyebabkan cegukan, mual, dan muntah.

Penelitian menunjukkan bahwa makan sebelum olahraga tidak dianjurkan. Kata Dr. Vigil, waktu terbaik untuk berolahraga adalah sebelum makan. Program nutrisi usai berolahraga dapat membantu pemulihan dan meminimalkan kerusakan otot.

Sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan dalam The American Journal of Physiology tahun 2017 menemukan bahwa laki-laki yang berolahraga tanpa makan sebelumnya membakar lebih banyak lemak. Namun, kalau memang harus makan, tunggulah sekitar 1-2 jam untuk selanjutnya berolahraga.

4. Mandi

6 Kebiasaan Buruk setelah Makan yang Bisa Mengganggu Kesehatanpexels.com/Andrea Piacquadio

Melansir FirstCry Parenting, mandi setelah makan dapat mengurangi sirkulasi darah. Ketika kamu tidak memiliki sirkulasi darah yang baik, pencernaanmu akan melambat. Hal ini akan membuatmu merasa lelah, lamban, sembelit, bahkan mual. 

Meskipun tidak ada penelitian modern yang mendukung pernyataan ini, sebuah teori menyatakan bahwa sirkulasi darah meningkat ketika kamu duduk saat makan, sehingga dapat memompa sistem pencernaan dan organ lainnya.

Sementara, saat kamu mandi setelah makan, fungsi alami tersebut akan terganggu dan tubuhmu harus bekerja lebih ekstra untuk mempertahankan suhu standarnya karena kamu mendinginkannya dari luar.

Hasilnya, energi yang tadinya dihabiskan untuk mengurai makanan di perut kini dialihkan ke kulit untuk menjaga suhu tubuh. Ini tentunya akan memperlambat laju pencernaan dan menyebabkan rasa tidak nyaman.

Kamu disarankan untuk memberi jeda untuk mandi setidaknya 35-40 menit setelah makan.

5. Minum teh

6 Kebiasaan Buruk setelah Makan yang Bisa Mengganggu Kesehatanpexels.com/cottonbro

Meski nikmat dan punya efek menenangkan, tetapi kamu tidak dianjurkan untuk langsung minum teh setelah makan.

Melansir The Health Site, beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa senyawa fenolik dalam teh dapat mengganggu penyerapan zat besi dengan membentuk kompleks besi di lapisan usus lambung.

Kamu direkomendasikan untuk mengonsumsi makanan yang tinggi akan zat besi dan vitamin C bila ingin minum teh saat makan, untuk menurunkan efeknya terharap penyerapan zat besi.

Itulah kenapa minum teh saat makan tidak baik untuk pasien dengan defisiensi zat besi, karena senyawa tanin dalam teh dapat menghambat proses penyerapan zat besi dalam tubuh.

Selain itu, minum saat makan dapat menurunkan ketersediaan katekin bagi tubuh, yaitu senyawa yang ada dalam teh yang punya peran penting dalam proses fisiologis.

Kalau memang ingin minum teh saat atau setelah makan, pilihlah teh seperti teh hijau atau teh jahe karena terbukti dapat membantu pencernaan. Orang-orang kondisi defisiensi zat besi harus membatasi asupan teh saat atau setelah makan, atau konsultasi dengan dokter untuk mencegah komplikasi. 

6. Sikat gigi

6 Kebiasaan Buruk setelah Makan yang Bisa Mengganggu Kesehatanpexels.com/Andrea Piacquadio

Apakah kamu termasuk orang yang suka sikat gigi sebelum atau sesudah makan? Seperti yang diketahui bahwa menyikat gigi rutinitas penting dalam menjaga kesehatan dan kebersihan gigi dan rongga mulut. Namun, buru-buru menyikat gigi setelah makan bukanlah kebiasaan baik. Malah, kamu malah disarankan untuk menyikat gigi sebelum sarapan. Kenapa?

Melansir Healthline, saat tidur, bakteri penyebab plak di mulut berkembang biak. Itulah alasan kenapa mulut rasanya seperti "berlumut" dan bau napas tak sedap. Nah, membersihkan bakteri tersebut dengan pasta gigi ber-fluoride bisa mengenyahkan plak dan bakteri tersebut, serta melapisi enamel dengan penghalang pelindung terhadap asam dalam makanan.

Melansir Mayo Clinic, hindari langsung menyikat gigi setelah makan, paling tidak tunggu selama 30 menit bila mengonsumsi makanan atau minuman asam. Menu sarapan seperti roti panggang, jeruk, dan kopi mengandung asam. 

Jadi, demi mencegah hal yang tidak diinginkan, jangan lagi melakukan enam hal di atas setelah makan, ya.

Baca Juga: 7 Kebiasaan Buruk bagi Hati yang Harus Dibuang Jauh-jauh

Vera Yunii Photo Verified Writer Vera Yunii

Senang menulis untuk berbagi informasi :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya