Kalau Gak Mau Mengalami Hal Ini, Jangan Tidur dengan Rambut Basah

Pastikan rambut kering sebelum tidur, ya

Sering kali tidur dengan rambut basah selalu dikaitkan dengan sakit flu atau pilek. Nyatanya, ini tidak sepenuhnya benar. Benar kalau kamu lebih mungkin terserang flu saat cuaca dingin. Namun, tidur dengan rambut basah tidak berhubungan dengan cara virus berkembang biak dan menyebar.

Meski tidak terbukti menyebabkan flu, kamu tetap tidak disarankan untuk tidur dalam keadaan rambut masih basah karena dapat menyebabkan gangguan pada kesehatan rambut dan kulit kepala. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

1. Menyebabkan rambut rusak

Kalau Gak Mau Mengalami Hal Ini, Jangan Tidur dengan Rambut Basahpexels.com/Andrea Piacquadio

Tidur dengan rambut basah memengaruhi kesehatan rambut. Bila kamu tidur tanpa mengeringkan rambut terlebih dulu, kamu akan bangun tidur dengan keadaan rambut kusut. Hal ini lama-lama bisa menyebabkan rambut rusak.

Melansir Healthline, menurut Dr. Adarsh ​​Vijay Mudgil, MD, dokter kulit di New York City, Amerika Serikat (AS) memiliki sertifikasi di bidang dermatologi dan dermapatologi mengatakan bahwa rambut paling lemah saat basah. Risiko utama rambut rontok (selain faktor kosmetik) adalah gonta-ganti posisi kepala saat tidur.

Melansir Mane Addicts, rambut dalam kondisi paling rapuh saat basah. Kerusakan rambut dan hilangnya elastisitas rambut khususnya umum terjadi ketika ada ketegangan pada rambut yang basah. Tidur dengan rambut basah yang diikat erat bisa meningkatkan ketegangan pada folikel rambut yang rapuh. Ini pun juga bisa terjadi pada rambut basah yang digerai saat tidur. Tidur dengan rambut lembap sering menyebabkan rambut kusut dan bila disisir bisa menyebabkan kerusakan.

2. Sulit menata rambut

Kalau Gak Mau Mengalami Hal Ini, Jangan Tidur dengan Rambut Basahfreepik.com/marymarkevich

Siapa, sih, yang tidak jengkel bangun pada pagi hari dengan kondisi rambut kusut? Dengan kondisi tersebut, menyisir pun mesti berhati-hati.

Melansir The Healthy, Olga Gilbert, penata rambut ternama di California, AS, mengatakan bahwa menata rambut yang kusut pada pagi hari akibat tidur dengan rambut basah akan menyulitkan karena kondisinya yang kusut, bergelombang yang tidak rata, lepek, atau tertekuk.

Kalau sudah begitu, jangan memaksakan diri menyisirnya kuat-kuat. Olga menyarankan untuk membasahi rambut dan mengeringkannya dengan benar. Tentu saja ini jadi buang-buang waktu untuk kamu yang sibuk.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Sepele yang Membuat Ketombe Sulit Hilang, Sudah Tahu?

3. Memicu infeksi jamur

Kalau Gak Mau Mengalami Hal Ini, Jangan Tidur dengan Rambut Basahpexels.com/Element5 Digital

Tidur dengan rambut basah bisa meningkatkan risiko berkembangnya infeksi jamur di kulit kepala saat tidur. Jamur, seperti Malassezia, bisa menyebabkan masalah seperti ketombe.

Dengan adanya jamur yang secara alami ada di kulit kepala, bantalmu juga bisa jadi tempat jamur berkembang biak. Jamur menyukai lingkungan yang hangat dan sarung bantal yang basah bisa jadi tempat berkumpulnya jamur.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Allergy tahun 2006 meneliti flora jamur yang ditemukan di tempat tidur menemukan antara 4 hingga 16 spesies per bantal yang diuji. Jamur yang ditemukan termasuk Aspergillus fumigatus, spesies jamur umum yang menyebabkan infeksi parah pada orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemak. Spesies tersebut juga dapat memperburuk gejala asma.

4. Memunculkan ketombe

Kalau Gak Mau Mengalami Hal Ini, Jangan Tidur dengan Rambut Basahtimesofindia.indiatimes.com

Seperti yang disinggung secara singkat di atas, tidur dengan rambut basah bisa menyebabkan kulit kepala berketombe.

Melansir Self, secara khusus rambut dan bantal yang lembap bisa menciptakan lingkungan yang lembap dan hangat, yang mana ini sempurna untuk jamur berkembang biak, terutama jamur yang terkait dengan ketombe. Untuk yang sudah bermasalah dengan ketombe, kondisi tersebut bisa memburuk.

Bila terlanjur tidur dalam keadaan rambut basah, apa yang harus dilakukan?

Kalau Gak Mau Mengalami Hal Ini, Jangan Tidur dengan Rambut Basahfreepik.com/diana.grytsku

Misalnya karena ketiduran atau terlalu capek untuk mengeringkan rambut setelah mandi sebelum tidur, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk meminimalkan risiko masalah pada rambut dan kulit kepala.

  • Aplikasikan minyak kelapa ke rambut. Laporan dalam International Journal of Trichology tahun 2015 menemukan bawah minyak kelapa dapat melindungi rambut yang basah dari kerusakan. Meski begitu, cara ini tidak direkomendasikan bila kamu punya eksem seboroik karena bisa memperburuk kondisi.
  • Pakai kondisioner. Kondisioner dapat membantu mengunci kutikula rambut, mengurangi gesekan, dan membuat rambut lebih mudah diurai. Kondisioner juga sangat berguna untuk orang-orang yang rambutnya diwarnai dengan pewarna kimia.
  • Keringkan dan uraikan rambut yang kusut. Kalau ada waktu sebentar untuk mengeringkan rambut, lakukan. Makin sedikit air di rambut, maka bisa meminimalksn risiko kerusakan. Pastikan untuk mengurai rambut kusut dengan lembut sebelum tidur untuk mencegah ketegangan ekstra pada rambut.
  • Gunakan sarung bantar berbahan sutra. Ada beberapa bukti bahwa tidur dengan sarung batal sutra lebih baik untuk kulit karena tidak terlalu mengering dan lebih sedikit gesekan. Meski belum ada bukti manfaatnya untuk rambut, tetapi permukaan bantal yang lembut bisa membantu meminimalkan kerusakan jika terpaksa tidur dengan rambut basah maupun kering.

Itulah beberapa risiko masalah yang terjadi bila kamu tidur dengan rambut yang basah. Untuk mencegahnya, kalau kamu keramas sebelum tidur, sebaiknya keringkan dengan benar dan sisir dengan lembut untuk mengurai rambut yang kusut. Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Multifungsi, 7 Manfaat Lidah Buaya untuk Perawatan Kulit dan Rambut 

Vera Yunii Photo Verified Writer Vera Yunii

Senang menulis untuk berbagi informasi :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya