Buat yang Belum Tahu, Ini 6 Manfaat Terong bagi Kesehatan

Baik untuk tulang dan jantung, lo!

Terong atau terung adalah salah satu bahan makanan yang banyak dikonsumsi di Indonesia. Dianggap sayuran, tetapi sebetulnya terong merupakan jenis buah karena tumbuh dari tanaman berbunga dan mengandung biji.

Ada banyak varietas terong, yang bervariasi baik dalam ukuran, bentuk, hingga warna. Sementara terong yang paling umum adalah yang berwarna ungu tua, tetapi ada pula terong yang berwarna merah, hijau, bahkan hitam. Terong bisa diolah dengan berbagai cara, seperti ditumis, digoreng, dipanggang, atau dikukus.

Buat yang doyan terong, kabar baik, nih! Dari kandungan nutrisinya, inilah berbagai manfaat terong untuk kesehatan kita!

1. Meningkatkan fungsi otak

Buat yang Belum Tahu, Ini 6 Manfaat Terong bagi Kesehatanilustrasi terong ungu (pexels.com/Mark Stebnicki)

Terong memiliki manfaat untuk meningkatkan fungsi kognitif. Menurut studi terhadap hewan dalam jurnal Toxicology tahun 2000, nasunin, jenis antosianin dalam kulit terong, mungkin dapat membantu melindungi sel membran otak dari kerusakan akibat radikal bebas. Nasunin juga membantu membawa nutrisi ke dalam sel dan mengeluarkan limbah tubuh.

Antosianin juga dikatakan dapat membantu mencegah neuroinflamasi dan memfasilitasi aliran darah ke otak. Ini dapat mencegah kehilangan memori dan aspek lainnya dari penurunan mental karena penuaan.

Temuan eksperimen laboratorium yang dipublikasikan di Journal of Nutritional Therapeutics tahun 2012 telah mengindikasikan bahwa nasunin mungkin dapat mengurangi penguraian lemak di otak, sebuah proses yang dapat menyebabkan kerusakan sel.

2. Membantu menurunkan berat badan

Buat yang Belum Tahu, Ini 6 Manfaat Terong bagi Kesehatanilustrasi timbangan berat badan (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Ada kabar baik buat kamu yang sedang diet untuk menurunkan berat badan, nih!

Terong mengandung serat yang tinggi dan rendah kalori, membuatnya menjadi pilihan tepat untuk beragam jenis program diet.

Menurut laporan dalam International Journal of Obesity tahun 1987, serat bergerak melalui saluran pencernaan secara perlahan dan dapat meningkatkan rasa kenyang dan kenyang, mengurangi asupan kalori.

Dilansir NutritionData, secangkir (82 gram) terong mentah mengandung 3 gram serat dan hanya 20 kalori.

Perhatikan juga cara pengolahannya. Baiknya terong dipanggang atau dikukus. Hindari menggorengnya dengan banyak minyak.

Baca Juga: Hidup Sehat, 10 Rekomendasi Sayuran untuk Pasien Diabetes

3. Mengontrol kadar gula darah

Buat yang Belum Tahu, Ini 6 Manfaat Terong bagi Kesehatanilustrasi tes diabetes (pixabay.com/TesaPhotography)

Terong juga mungkin bisa membantu kadar gula darah tetap terjaga. Manfaat ini datang dari tingginya kadar serat dalam terong, yang mana melewati sistem pencernaan secara utuh.

Menurut penelitian dalam Journal of Nutrition tahun 2008, serat dapat menurunkan gula darah dengan memperlambat laju pencernaan dan penyerapan gula dalam tubuh. Penyerapan yang lebih lambat menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mencegah lonjakan kenaikan dan penurunan.

Ada pula penelitian lainnya yang menunjukkan kalau polifenol, senyawa alami pada tumbuhan, yang ditemukan pada bahan makanan seperti terong mungkin dapat menurunkan absorpsi gula dan meningkatkan sekresi insulin. Keduanya dapat membantu menurunkan gula darah.

Sebuah studi tabung reaksi mengamati ekstrak terong yang diperkaya polifenol. Dipublikasikan dalam jurnal Bioresource Technology tahun 2008, ditemukan pengurangan kadar enzim spesifik yang memengaruhi penyerapan gula, membantu mengurangi kadar gula darah.

Buat kamu yang punya diabetes maupun yang ingin mencegahnya, terong layak dimasukkan ke dalam pola makan sehari-hari!

4. Mengurangi risiko penyakit jantung

Buat yang Belum Tahu, Ini 6 Manfaat Terong bagi Kesehatanilustrasi olahan terong (pixabay.com/RitaE)

Manfaat terong selanjutnya yang gak bisa diremehkan yaitu adanya kandungan antioksidan dapat menjaga dan meningkatkan kesehatan jantung. Berbagai studi menyatakan kalau sayuran yang satu ini mungkin bisa mengurangi risiko penyakit jantung.

Dilansir Healthline, studi terhadap kelinci dengan kolesterol tinggi diberikan 10 ml jus terong setiap hari selama dua minggu. Pada akhir masa studi, kelinci-kelinci tersebut mengalami penurunan kadar low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat dan trigliserida—dua penanda darah yang dapat menyebabkan peningkatan risiko penyakit jantung ketika kadarnya tinggi.

Ada pula penelitian dalam jurnal Food & Function tahun 2011, di mana hewan uji coba diberi makan terong mentah atau panggang selama 30 hari. Keduanya mungkin memiliki efek perlindungan terhadap jantung.

Terdengar menjanjikan, ya? Akan tetapi, perlu diketahui bahwa penelitian yang ada masih sebatas pada hewan dan tabung reaksi. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengevaluasi bagaimana efek terong terhadap kesehatan jantung manusia.

5. Menjaga kesehatan tulang

Buat yang Belum Tahu, Ini 6 Manfaat Terong bagi Kesehatanilustrasi terong dimasak (pixabay.com/DanaTentis)

Dilansir Verywell Health, terong adalah salah satu sumber mangan yang baik. Mineral ini diperlukan untuk beberapa fungsi tubuh, termasuk menjaga kesehatan tulang.

Menurut keterangan dari Office of Dietary Supplements, mangan berinteraksi dengan kalsium dan vitamin D untuk menjaga tulang tetap sehat. Para peneliti belum tahu secara pasti seberapa besar peran mangan, tetapi studi terhadap hewan menunjukkan kalau defisiensi atau kekurangan mangan dapat mengganggu pembentukan tulang dan mengurangi kepadatan atau densitas mineral tulang. Suplementasi mangan diketahui dapat meningkatkan kepadatan mineral tulang dan pembentukan tulang.

6. Mengurangi risiko kanker

Buat yang Belum Tahu, Ini 6 Manfaat Terong bagi Kesehatanilustrasi sel kanker (cancercenter.com)

Kandungan polifenol dalam terong juga mungkin bisa membantu melindungi tubuh kita dari kanker, lo! Kandungan antosianin dan asam klorogenat melindungi sel-sel tubuh kita dari kerusakan akibat radikal bebas. Dalam jangka panjang, ini bisa membantu mencegah pertumbuhan tumor dan penyebaran sel kanker.

Berdasarkan sebuah studi dalam jurnal Cancer Letters tahun 2008, kemampuan antosianin tersebut bekerja dengan mencegah pembentukan pembuluh darah baru di tumor, mengurangi peradangan, dan memblokir enzim yang membantu penyebaran sel kanker.

Dilansir Healthfully, peneliti dari U.S. Department of Agriculture's Agricultural Research Service menemukan bahwa asam klorogenat merupakan antioksidan dominan dalam terong. Mereka melaporkan kalau ini signifikan, karena asam klorogenat punya kapasitas besar dalam melawan radikal bebas, yakni bahan kimia yang menyebabkan oksidasi, dan mampu menurunkan LDL.

Asam klorogenat juga ditemukan bersifat antimutagenik, yang artinya dapat melindungi sel agar tidak bermutasi menjadi sel kanker, serta ada pula efek antivirus.

Itulah beberapa manfaat terong untuk kesehatan tubuh. Bagaimana, apakah kamu akan rutin menyertakan terong ke dalam pola makanmu sehari-hari? Variasikan dengan konsumsi makanan sehat lainnya, ya, kebutuhan nutrisi harianmu senantiasa terpenuhi.

Baca Juga: Segar dan Mudah Dimasak, 11 Sayur yang Baik untuk Penderita Asam Urat

Vera Yunii Photo Verified Writer Vera Yunii

Senang menulis untuk berbagi informasi :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya