Tanpa Disadari, Mungkin Ini Penyebab Kamu Sulit Buang Air Besar

Salah satunya karena sering menahan BAB, lho

Rasanya sangat tidak enak sekali ketika mengalami susah buang air besar (BAB) alias konstipasi atau sembelit.

Menurut keterangan dari National Health Services, kamu kemungkinan mengalami konstipasi jika:

  • Tidak BAB setidaknya 3 kali dalam seminggu
  • Tinja berbentuk besar, kering, dan menggumpal
  • Mengejan atau terasa sakit saat BAB
  • Mungkin mengalami sakit perut, perut kembung, dan mual

Menurut para ahli, frekuensi umum BAB adalah 1-3 kali per hari hingga 3 kali per minggu. Namun, sebetulnya tidak ada patokan untuk frekuensi normal BAB.

Meski demikian, jika kamu merasakan sensasi tidak nyaman pada perut bagian bawah, hingga harus mengejan dengan susah payah saat BAB, dan frekuensi BAB kurang dari 3 kali dalam seminggu, itu menandakan pencernaanmu sedang tidak baik.

Sering tidak disadari, berikut ini adalah beberapa penyebab sulit buang air besar yang kamu alami. Simak, ya!

1. Kurang minum air

Tanpa Disadari, Mungkin Ini Penyebab Kamu Sulit Buang Air Besarpexels.com/cottonbro

Salah satu penyebab sulit BAB adalah dehidrasi, yang merupakan kondisi tubuh kekurangan cairan. Memenuhi kebutuhan cairan tubuh tak hanya dapat mencegah dehidrasi, tetapi juga dapat membantu mengoptimalkan kerja usus.

Seorang ahli gizi Isabel Smith, MS, RD, CDN, mengatakan kepada Redbook bahwa air dapat membantu makanan melalui sistem pencernaan dan membantu feses untuk disalurkan ke usus besar. Kekurangan cairan dapat membuat tinja jadi kering dan sulit dikeluarkan.

Sebuah penelitian dalam Journal European Journal of Nutrition tahun 2015 menyebutkan bahwa minum air mineral yang tinggi magnesium sulfat dan natrium sulfat dapat meningkatkan frekuensi BAB.

2. Kurang konsumsi serat

Tanpa Disadari, Mungkin Ini Penyebab Kamu Sulit Buang Air Besarpexels.com/Trang Doan

Seperti yang sudah diketahui, serat sangat diperlukan untuk melancarkan pencernaan. Jadi, kurang konsumsi serat tentu saja membuat BAB tidak lancar.

Menurut keterangan dari Academy of Nutrition and Dietetics, laki-laki membutuhkan 38 gram serat, sementara perempuan butuh 25 gram serat setiap hari. Sayangnya, banyak yang hanya mengonsumsi setengah dari jumlah yang direkomendasikan tersebut.

Berdasarkan sebuah laporan dalam Journal Pediatric Gastroenterology Hepatology & Nutrition tahun 2014, mengungkapkan bahwa makanan kaya serat sangat baik untuk pencernaan. 

Melansir laman British Nutrition Foudation, jenis makanan yang tinggi serat adalah serealia utuh, produk dari biji gandum utuh, oat, barley, rye, buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan dan biji-bijian, serta kentang beserta kulitnya.

Pada buah-buahan, perhatikan jenis buahnya. Jika kamu menyukai pisang, pilih yang matang karena mengandung banyak serat larut. Pisang yang masih agak mentah justru bisa menyebabkan sembelit karena mengandung sedikit serat larut.

Baca Juga: 5 Masalah Kesehatan Serius Akibat Suka Menunda Buang Air Besar

3. Sering menahan buang air besar

Tanpa Disadari, Mungkin Ini Penyebab Kamu Sulit Buang Air Besarpexels.com/Daria Shevtsova

Ada berbagai alasan yang membuat seseorang menahan BAB. Misalnya sedang dalam rapat penting, sedang dalam perjalanan, atau sekadar malas. Upayakan untuk tidak sering menahan BAB, karena ini tak baik bagi kesehatan pencernaan, salah satunya dapat menyebabkan konstipasi.

Menurut Dr. Niket Sonpal, MD, gastroenterolog di New York, Amerika Serikat, mengungkapkan bahwa kebiasaan BAB sebaiknya dihentikan. Pasalnya, perut akan terasa tak nyaman dan kembung setelah menahannya selama 2 jam. Setelah 6 jam, tubuh baru akan merasakan dampak dari sembelit.

4. Konsumsi makanan manis dan lemak berlebihan

Tanpa Disadari, Mungkin Ini Penyebab Kamu Sulit Buang Air Besarunsplash.com/Christopher Williams

Siapa, nih, yang sering mengonsumsi makanan manis dan berlemak? Cobalah untuk membatasinya. Bukan hanya untuk mencegah konstipasi, tetapi juga untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Menurut Lyssie Lakatos, RD, di Manhattan, AS, makanan manis seperti cookies, kue basah, dan biskuit cenderung akan memberikan efek sulit buang air besar karena kandungan serat dan cairannya yang rendah. Ini berpengaruh pada proses pencernaan dan pembuangan tinja. Kandungan gula dan lemak tinggi juga dapat meningkatkan risiko sembelit kronis.

5. Stres

Tanpa Disadari, Mungkin Ini Penyebab Kamu Sulit Buang Air Besarpexels.com/Andrea Piacquadio

Ternyata, bukan hanya pola makan saja, lho! Stres juga menjadi salah satu faktor penyebab BAB tak lancar. Ketika kamu sedang stres, maka imbasnya adalah ke sistem pencernaan.

Menurut Dr. Askhan Farhadi, gastroenterolog dari California, AS, saat stres, saluran pencernaan akan mengalami semacam kejang. Jika kejangnya terjadi dalam satu area di saluran pencernaan, maka hal itu menyebabkan konstipasi. Namun, jika kejang terjadi di seluruh bagian saluran pencernaan, maka kamu bisa mengalami diare.

Berdasarkan sebuah lapora dalam Journal Expert Review of Gastroenterology & Hepatology tahun 2014, stres dapat menyebabkan difungsi pada usus. Kondisi ini dapat menjadi pemicu dalam menghambat proses pencernaan, sehingga membuatmu susah buang air besar.

6. Kurang olahraga

Tanpa Disadari, Mungkin Ini Penyebab Kamu Sulit Buang Air Besarpexels.com/Karolina Grabowska

Menurut keterangan dalam Harvard Health Publishing, orang yang berolahraga secara teratur lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami sembelit. Ini karena seluruh organ di dalam tubuh, seperi usus besar, otot dinding perut, dan diafragma berperan penting saat BAB dan merespons saat kamu berolahraga.

Jadi, kalau kamu sering sulit BAB, coba cek lagi bagaimana frekuensi aktivitas fisikmu. Sempatkan 30 menit setiap harinya untuk olahraga, misalnya dengan lari, joging, atau sekadar jalan kaki.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) merekomendasikan orang dewasa untuk melakukan latihan kardio per minggunya dengan total 150 menit.

Nah, itulah hal-hal yang bisa jadi penyebab kamu sulit buang air besar. Mulai sekarang, terapkan pola makan sehat dan tinggi serat, olahraga rutin, serta kelola stres dengan baik. Bila sudah melakukan hal-hal di atas tetap konstipasi tetap dialami, sebaiknya periksa ke dokter agar bisa diperiksa lebih lanjut.

Baca Juga: Perut Begah? Ini 7 Cara Ampuh Mengatasi Sembelit pada Ibu Hamil

Vera Yunii Photo Verified Writer Vera Yunii

Senang menulis untuk berbagi informasi :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya