6 Manfaat Kesehatan Jamur Reishi dan Risiko Efek Sampingnya

Ada yang pernah makan?

Pernah dengar atau makan jamur reishi? Juga dikenal sebagai lingzhi, jamur ini ditemukan tumbuh di pohon plum di alam liar. Jamur ini memiliki berbagai spesies, tetapi yang paling umum adalah Ganoderma lucidum yang bentuknya mirip ginjal.

Reishi adalah sejenis jamur yang sudah lama digunakan untuk meningkatkan kesehatan dan memperpanjang usia dalam pengobatan tradisional Tiongkok. Jamur reishi biasanya dijual dalam bentuk bubuk atau kapsul yang dapat dicampurkan ke minuman, teh, atau sup.

Jamur ini diklaim memiliki banyak manfaat karena mengandung senyawa yang disebut asam ganoderic. Apa saja manfaat kesehatan jamur reishi? Yuk, langsung saja disimak di bawah ini!

1. Dapat membantu hidup lebih lama atau panjang umur 

6 Manfaat Kesehatan Jamur Reishi dan Risiko Efek Sampingnyailustrasi jamur reishi (pixabay.com/Katalin Molnár)

Sebuah studi berbasis laboratorium yang diterbitkan dalam Bioorganic & Medicinal Chemistry tahun 2009 menyimpulkan bahwa polisakarida yang ditemukan dalam jamur reishi memiliki sifat memperpanjang masa hidup.

Polisakarida ini dikaitkan dengan khasiat panjang umur karena dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah pembentukan pembuluh darah abnormal yang dapat menyebabkan pertumbuhan kanker.

2. Memiliki sifat antikanker

6 Manfaat Kesehatan Jamur Reishi dan Risiko Efek Sampingnyailustrasi jamur reishi (pixabay.com/z290015071)

Penelitian juga menemukan bahwa konsumsi jamur reishi secara rutin juga dapat membantu melawan sel kanker. Tak hanya itu, penelitian menunjukkan bahwa jamur ini juga dapat menghilangkan sel kanker dalam tubuh. 

Ada sebuah penelitian dalam jurnal Pharmacological Reports tahun 2010 yang menyoroti peran asam ganoderic, triterpinoid yang ditemukan dalam jamur reishi dalam menghambat perkembangan metastasis kanker.

Triterpen bertanggung jawab atas rasa jamur yang sedikit pahit. Ini adalah salah satu komponen manfaat utama dari jamur reishi yang konon dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.

Triterpen bertanggung jawab atas rasa jamur reishi yang sedikit pahit. Ini adalah salah satu komponen manfaat utama dari reishi yang konon menurunkan kolesterol.

Sebuah penelitian dalam Journal of Clinical & Cellular Immunology menunjukkan bahwa senyawa bioaktif di dalam jamur dapat mencari dan membasmi sel kanker yang ada di dalam tubuh.

Baca Juga: Ramai Bahaya Penyakit dari Jamur Enoki, Ini 5 Fakta Infeksi Listeria

3. Dapat membantu menjaga kesehatan hati

6 Manfaat Kesehatan Jamur Reishi dan Risiko Efek Sampingnyailustrasi jamur reishi (pixabay.com/z290015071)

Jika ingin organ hati terus melakukan tugasnya secara efektif, tak ada salahnya untuk mengonsumsi jamur reishi. Dalam sebuah uji coba pada tikus yang dipublikasikan dalam jurnal Food and Chemical Toxicology tahun 2013, jamur reishi ditemukan mampu memperbaiki kerusakan hati akibat bahan kimia.

Triterpen yang sama yang menunjukkan sifat antikanker dalam penelitian lain tampaknya membantu pelepasan radikal bebas dan meningkatkan regenerasi sel hati.

4. Memiliki sifat pelindung saraf

6 Manfaat Kesehatan Jamur Reishi dan Risiko Efek Sampingnyailustrasi anak membaca buku (pixabay.com/Sabrina Eickhoff)

Ingin meningkatkan daya ingat dan melindungi otak dari beberapa penyakit akibat penuaan? Mengonsumsi jamur reishi bisa membantu. 

Menurut sebuah studi dalam jurnal Neuropharmacology tahun 2012, jamur reishi berpotensi memiliki efek pelindung pada saraf dalam uji coba terhadap tikus.

Dalam penelitian tersebut, ditunjukkan bahwa ekstrak jamur ini mendukung produksi faktor pertumbuhan saraf, yaitu protein yang sangat penting untuk fungsi neurologis yang sehat.

5. Dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh

6 Manfaat Kesehatan Jamur Reishi dan Risiko Efek Sampingnyailustrasi budidaya jamur reishi (pixabay.com/John Naphat)

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa jamur reishi dapat memengaruhi gen dalam sel darah putih, sehingga dapat mengubah atau menurunkan tingkat peradangan. Saat tingkat peradangan diturunkan, tubuh jadi lebih mampu melawan infeksi.

Sebuah studi yang terbit dalam Journal of Pharmacological Sciences tahun 2005 melakukan penelitian tentang khasiat jamur reishi terhadap sistem kekebalan tubuh pada orang yang sedang mengalami infeksi. Studi menunjukkan bahwa konsumsi jamur reishi secara teratur dapat meningkatkan sistem imun, bahkan termasuk pada tubuh yang sehat.

6. Dapat membantu meningkatkan mood dan berpotensi menangkis depresi

6 Manfaat Kesehatan Jamur Reishi dan Risiko Efek Sampingnyailustrasi perasaan bahagia (unsplash.com/Quan Nguyen)

Meskipun bukan obat, tetapi ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen jamur reishi dapat membantu meringankan beberapa gejala depresi.

Satu studi kecil yang diterbitkan dalam Journal of Medicinal Food tahun 2005 melakukan penelitian terhadap 132 pasien di Tiongkok dengan kondisi neurasthenia (sindrom yang ditandai dengan kelelahan fisik dan mental yang disertai dengan penarikan diri dan depresi).

Penelitian tersebut menemukan bahwa kelompok yang mengonsumsi ekstrak jamur reishi selama 8 minggu melaporkan perbaikan terhadap sakit, nyeri, dan pusing.

Tidak hanya itu, perasaan yang dialami dilaporkan mengalami peningkatan, yang menunjukkan bahwa jamur reishi juga dapat bertindak sebagai pendorong mood. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa jamur reishi juga dapat membantu mengatasi rasa sakit.

Kemungkinan efek samping yang perlu diwaspadai

6 Manfaat Kesehatan Jamur Reishi dan Risiko Efek SampingnyaIlustrasi suplemen mengandung jamur reishi (unsplash.com/Sharon McCutcheon)

Merujuk pada penelitian dalam jurnal The British Journal of Nutrition tahun 2004, konsumsi ekstrak jamur reishi selama 4 minggu tidak menimbulkan efek merugikan pada organ hati atau ginjal pada orang dewasa yang sehat.

Namun, ada pendapat berbeda. Ada beberapa kasus kerusakan hati parah yang dikaitkan dengan ekstrak jamur ini. Penting untuk dicatat bahwa banyak penelitian tentang jamur reishi belum melaporkan data keamanan, sehingga informasi yang tersedia secara keseluruhan terbatas.

Meski demikian, ada beberapa kelompok orang yang harus menghindari jamur reishi, seperti ibu hamil dan menyusui, orang yang punya kelainan darah atau tekanan darah rendah, atau sedang menjalani pengobatan diabetes atau akan menjalani operasi.

Itulah ulasan tentang berbagai manfaat kesehatan jamur reishi serta potensi efek samping yang perlu diwaspadai. Supaya aman, bila tertarik untuk mengonsumsi jamur ini untuk mendukung pengobatan, konsultasikan dengan dokter untuk mencegah efek samping yang tidak diinginkan.

Baca Juga: 6 Fakta Jamur Surai Singa, Bisa Bantu Mengatasi Banyak Penyakit

Ninda F Photo Verified Writer Ninda F

დ IG: nndf_pr დ

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya