Perempuan Wajib Tahu, Ini 5 Konsekuensinya Bila Tidak Sarapan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Entah karena diet atau kesibukan, banyak perempuan yang melewatkan atau tidak sempat sarapan. Sesekali dilakukan mungkin tidak berbahaya. Namun, bila jadi kebiasaan, bisa menimbulkan risiko kesehatan, lho, baik bagi kesehatan fisik maupun mental.
Mengapa demikian? Berikut ini adalah penjelasan mengenai apa yang terjadi pada tubuh bila kamu sering tidak sarapan selama belajar maupun bekerja, dirangkum dari berbagai sumber. Simak, ya!
1. Mengalami kecemasan
Melewatkan sarapan ternyata berdampak serius pada kesehatan mental. Menurut sebuah penelitian yang dilaporkan dalam Journal of Environmental Research and Public Health tahun 2018, remaja yang melewatkan makan pagi lebih mungkin mengalami stres dan depresi dibandingkan mereka yang rutin sarapan.
Ketika kamu beraktivitas tanpa makan, gula darah akan turun dan tubuh mulai memproduksi kortisol. Kortisol biasa disebut dengan “hormon stres” yang dilepaskan untuk mengatur penurunan gula darah, yang menciptakan respons stres dalam tubuh.
2. Penurunan energi
Melewatkan makan khususnya, sarapan, lebih sedikit asupan kalori yang diterima tubuh. Hal tersebut tentu saja bisa membuatmu kelelahan di tengah aktivitas.
Kamu juga tidak boleh melewatkan sarapan jika ingin membakar kalori dengan berolahraga. Hal ini akan menyisakan lebih sedikit lagi energi untuk digunakan di otak.
Baca Juga: Mau Menurunkan Berat Badan? Yuk Konsumsi 5 Makanan Ini saat Sarapan
3. Mengidam makanan yang tinggi gula dan karbohidrat
Editor’s picks
Salah satu konsekuensi dari tidak sarapan yaitu mengabaikan tanda-tanda rasa lapar dan lebih mengidam pada makanan yang mengandung karbohidrat dan gula sederhana. Hal tersebut karena tubuh menginginkan semburan energi yang cepat dan singkat.
Hal tersebut akan mengacaukan rencana dietmu yang dapat membuatnya menjadi bumerang dengan menyebabkan makan berlebihan.
4. Berisiko kekurangan gizi
Melewatkan makan dapat menyebabkan kekurangan gizi nutrisi karena beberapa alasan. Dalam sebuah penelitian tahun 2017 yang dilakukan oleh tim peneliti dari University of Massachusetts Medical School, Amerika Serikat, ditemukan bahwa mereka yang tidak sarapan memiliki asupan tiamina, niasin, dan folat harian yang lebih rendah.
Sementara itu, orang yang biasa sarapan memiliki asupan lebih banyak serat dan lebih sedikit lemak dan gula.
5. Menyebabkan siklus haid tidak teratur
Berdasarkan sebuah penelitian berjudul “Skipping Breakfast Adversely Affects Menstrual Disorders in Young College Students” yang diterbitkan dalam International Journal of Food Sciences and Nutrition tahun 2009, mahasiswi yang secara konsisten melewatkan sarapan pagi mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur.
Jadi, itulah berbagai risiko kesehatan yang bisa dialami perempuan bila sering melewatkan sarapan. Beberapa di antaranya juga bisa dialami laki-laki. Maka dari itu, sempatkan untuk selalu sarapan, ya. Banyak, kok, menu sarapan sehat yang bisa disiapkan dengan cepat, seperti roti dengan selain kacang dan pisang, oatmeal dengan potongan buah, smoothie buah dan sayuran, yoghurt dengan kacang-kacangan, dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Jangan Dikonsumsi untuk Sarapan! 6 Makanan Ini Bikin Tubuh Mudah Lemas
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.