Sepele, 10 Kesalahan Ketika Berbuka Puasa Ini Justru Sering Dilakukan

#RamadanDiRumah Kurangi atau bahkan hentikan dari sekarang

Tidak terasa kita sudah melewati pertengahan bulan Ramadan. Walaupun puasa tahun 2020 kali ini begitu berat untuk ditunaikan karena hadir di tengah pandemik COVID-19. Untuk itu, menjaga kesehatan tubuh penting dilakukan agar tetap dapat menjalankan ibadah puasa dengan lancar.

Biasanya momen berbuka puasa menjadi ajang "balas dendam", karena tidak dapat makan seharian. Kita akan makan bermacam-macam makanan dengan porsi yang berlebih pula. Dan inilah beberapa kesalahan sepele yang masih sering dilakukan oleh kebanyakan orang. Di antaranya dapat membahayakan kesehatanmu, lho! Apa saja?

1. Minum air dingin

Sepele, 10 Kesalahan Ketika Berbuka Puasa Ini Justru Sering Dilakukanpexels.com/Artem Beliaikin

Berbuka puasa dengan minuman dingin atau berbagai olahan menu es memang segar terasa oleh lidah. Setelah seharian menahan dahaga, minuman dingin tersebut bak sebuah oase di padang pasir tandus. Kita pun akan minum air dingin atau menu es sepuasnya.

Namun air dingin yang menyegarkan sesaat itu menjadi monster menakutkan bagi lambung. Ia akan memicu konstraksi hebat pada lambung kita. Karena sebelumnya ia kosong selama lebih dari 12 jam, lambung akan kaget dengan perbedaan suhu yang cukup signifikan.

Daripada membahayakan, lebih baik konsumsi air putih hangat untuk mengawali buka puasa. Air hangat ini akan menjadi sinyal yang baik bagi lambung bahwa ia akan diisi setelah kosong seharian.

2. Mengonsumsi banyak minuman dan makanan manis

Sepele, 10 Kesalahan Ketika Berbuka Puasa Ini Justru Sering Dilakukanpexels.com/Igor Ovsyannykov

"Berbukalah dengan yang manis".

Slogan tersebut sudah tidak asing lagi di telinga kita. Ketika berpuasa kadar gula dalam darah memang rendah, itulah sebab utama kita merasa lemas saat berpuasa.

Mengonsumsi gula pada saat berbuka dianjurkan karena ia dapat menggantikan energi tubuh yang hilang saat berpuasa. Yang tidak dianjurkan bahkan dilarang adalah mengonsumsinya secara berlebihan.

Untuk itu jagalah konsumsi gula saat berbuka dengan cara mengontrol menu buka puasa. Jangan sampai kita berbuka dengan menu seperti teh manis atau sirup, lalu dilanjutkan dengan mengonsumsi kolak, pudding, kue, dan minuman atau makanan manis lainnya.

Lagipula gula merupakan jenis zat yang mudah dicerna, sehingga tubuh akan mudah merasa lapar. Itu akan membuat kita makan dengan porsi yang banyak, di mana dapat mengakibatkan pertambahan berat badan.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik tentang Kolak, Olahan Wajib untuk Buka Puasa

3. Minum teh

Sepele, 10 Kesalahan Ketika Berbuka Puasa Ini Justru Sering Dilakukanpexels.com/freestocks.org

Kebanyakan masyarakat Indonesia masih melakukan tradisi minum teh setiap saat, termasuk saat berbuka. Namun saat bulan Ramadan, sebaiknya konsumsi teh ini sedikit dikurangi dan diperhatikan waktu konsumsinya.

Hindari minum teh saat sedang makan besar dan setelahnya. Senyawa aktif yang ada dalam teh berupa tanin dan polifenol dapat mengganggu penyerapan zat besi dan protein dalam tubuh.

Teh juga memberi efek diuretik. Efek tersebut dapat mengakibatkan tubuh sering buang air kecil. Buang air kecil saat puasa tentunya akan menimbulkan dehidrasi. Apalagi teh yang dikonsumsi dengan gula harus dikurangi, karena akan menaikan kadar gula darah yang berlebihan.

4. Mengonsumsi makanan berminyak dan berlemak

Sepele, 10 Kesalahan Ketika Berbuka Puasa Ini Justru Sering Dilakukanflickr.com/A. Wee

Berbuka puasa dengan gorengan memang nikmat. Berbagai jenis gorengan mulai dari bakwan, cireng, pisang goreng, hingga tahu isi menjadi camilan pas sebelum memakan hidangan utama.

Lalu, hal tersebut dilanjutkan dengan sesi makan makanan tinggi lemak. Dua hal tersebut, minyak dan lemak merupakan zat golongan lipid. Di mana minyak biasanya berasal dari tumbuhan dan berbentuk cair, sementara lemak berasal dari hewan dan berbentuk padat.

Kedua zat tersebut memang dibutuhkan oleh tubuh, namun jika dikonsumsi berlebihan, akan sangat berbahaya. Minyak dan lemak dapat memperberat kerja lambung, dan juga meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh.

Kadar kolesterol tinggi dapat menimbulkan banyak gangguan kesehatan, seperti penumpukan plak pembuluh darah, kerusakan arteri, penyakit jantung, hingga stroke.

5. Terlalu banyak makan makanan berkarbohidrat

Sepele, 10 Kesalahan Ketika Berbuka Puasa Ini Justru Sering Dilakukanpexels.com/Engin Akyurt

Konsumsi karbohidrat memang baik dan diperlukan untuk tubuh. Kita biasanya dapat menemukan sumber karbohidrat dalam nasi, jagung, mie, dan roti. Namun konsumsi karbohidrat yang berlebihan dapat membahayakan tubuh.

Hal tersebut karena karbohidrat dapat menyebabkan naiknya kadar gula darah secara drastis dalam tubuh. Mengakibatkan hormon insulin keluar dalam jumlah banyak dimana dapat membentuk tumpukan lemak jahat.

Tumpukan lemak tersebut merupakan pemicu utama dari obesitas. Konsumsi karbohidrat berlebihan juga menimbulkan perasaan mudah lapar, rentan terkena diabetes mellitus tipe-2, hingga terjadinya mood yang mudah berubah.

6. Konsumsi makanan pedas dan asam

Sepele, 10 Kesalahan Ketika Berbuka Puasa Ini Justru Sering Dilakukanflickr.com/Minah Saleh

Bagi pencinta pedas dan asam, kedua makanan tersebut perlu untuk dikurangi atau bahkan dihindari ketika berbuka puasa. Berbuka dengan makanan pedas atau asam memang sangat nikmat. Seperti gorengan dengan cabai rawit, pempek, seblak, hingga rujak buah.

Namun rasa pedas dan asam tersebut berbahaya bagi lambung yang sebelumnya kosong selama 12 jam lebih. Diketahui zat yang terkandung dalam rasa pedas berupa capsaicin dan zat asam pada berbagai makanan asam dapat melukai dinding lambung.

Hal tersebut diperparah jika lambung berada dalam keadaan kosong sekian lama. Ketika diisi oleh kedua zat tersebut, lambung akan kaget dan mengeluarkan asam lambung dalam jumlah banyak. Dimana dapat mengakibatkan gangguan pencernaan berupa maag dan diare.

7. Makan dengan terburu-buru

Sepele, 10 Kesalahan Ketika Berbuka Puasa Ini Justru Sering Dilakukanpexels.com/malcolm garret

KIta dianjurkan untuk menyegerakan berbuka. Namun hal tersebut bukan berarti kita dapat mekan secara terburu-buru. Selain mudah tersedak, makan secara terburu-buru pun akan mengakibatkan perut menjadi kembung dan cegukan.

Makan terburu-buru juga akan memperberat kerja organ pencernaan. Karena makanan yang dikunyah belum benar-benar halus dan lumat. Semakin halus kita mengunyah makanan, produksi air liur akan semakin meningkat. Hal tersebut memperlancar masuknya makanan lewat kerongkongan.

Air liur yang mengandung enzim amilase akan sangat membantu meringankan kerja lambung, karena ia mudah bercampur dengan asam lambung dan cairan empedu. Sehingga proses pencernaan makanan pun menjadi lancar.

8. Langsung makan berat

Sepele, 10 Kesalahan Ketika Berbuka Puasa Ini Justru Sering Dilakukanpexels.com/FOX

Makan langsung makanan berat ketika berbuka puasa, seperti nasi dan lauk-pauknya sangat tidak dianjurkan. Makanan berat tersebut akan membuat lambung kewalahan, karena ia langsung bekerja secara berat.

Sementara ia sebelumnya kosong selama 12 jam lebih. Jika hal tersebut terus dilakukan, dinding lambung akan mengalami luka. Hal tersebut dapat membuat rasa tidak nyaman di perut, seperti kembung, mual, dan perih.

Lebih baik, awali berbuka puasa dengan air putih hangat, dilanjutkan dengan mengonsumsi takjil secukupnya. KIta dapat makan makanan berat setelah salat isya dan tarawih.

9. Kalap makan

Sepele, 10 Kesalahan Ketika Berbuka Puasa Ini Justru Sering Dilakukanpexels.com/Andrea Piacquadio

Buka puasa bukan ajang balas dendam karena tidak bisa makan saat siang hari. Hindari makan dan minum berlebihan atau kalap saat berbuka puasa. Hal tersebut dapat menimbulkan kembung dan kram pada perut.

Mengisi perut secara berlebihan pada saat buka puasa hanya akan memaksa organ pencernaan untuk kerja rodi. Hal tersebut karena pencernaan akan kewalahan mencerna banyak makanan sekaligus setelah kosong seharian.

10. Terlalu banyak konsumsi kurma

Sepele, 10 Kesalahan Ketika Berbuka Puasa Ini Justru Sering Dilakukanpexels.com/Riki Risnandar

Berbuka puasa dengan kurma memang sangat dianjurkan. Kurma dapat menggantikan kadar gula darah secara bertahap, tidak seperti minuman atau makanan manis yang mengandung pemanis gula. Sehingga energi yang hilang saat berpuasa pun dapat tergantikan. Namun konsumsinya tetap harus dibatasi.

Jika tidak, ia justru akan menambah kalori secara drastis dalam tubuh. Setiap 65 gram buah kurma yang setara dengan 5 butir kecil atau 3 butir besar kurma kering, akan mencukupi kebutuhan kalium yang dibutuhkan tubuh setiap harinya. Yaitu 400 milligram per hari.

Itu dia sepuluh kesalahan sepele yang dapat berakibat fatal ketika berbuka puasa, dan justru masih bahkan sering dilakukan oleh kebanyakan orang. Mulai saat ini, yuk segera kurangi atau bahkan hindari!

Baca Juga: 7 Bahaya Merokok Langsung saat Berbuka Puasa

Aqeera Danish Photo Verified Writer Aqeera Danish

edith

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya