Tinea Capitis: Si Jamur Kepala yang Mengganggu Penampilan

Tetap jaga kebersihan ya, agar tak terkena penyakit ini!

Tinea capitis adalah salah satu penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur. Tinea capitis ini menyerang kulit kepala dan umumnya terjadi pada anak-anak pra pubertas. 

Jika terserang penyakit tinea capitis ini, perawatan pada kulit yang terkena penyakit akibat jamur ini patutlah segera mendapatkan penanganan.

Karena diketahui bahwa penyakit ini mudah sekali menular melalui kontak antar manusia hingga manusia dengan hewan sekalipun. Jika masih merasa asing dengan penyakit ini, berikut adalah beberapa ulasan informasi tentang apa itu tinea capitis.  

1. Disebabkan oleh jamur demartofit

Tinea Capitis: Si Jamur Kepala yang Mengganggu Penampilansciencephoto.com

Demartofit adalah sebuah jenis jamur yang menyerang jaringan kulit dan menyebabkan beberapa infeksi, yang salah satunya yaitu penyakit tinea capitis. Begitu kulit kepala terinfeksi salah satu jenis jamur demartofit ini, maka kulit kepala akan kehilangan nutrsinya dan menunjukkan beberapa gejala peradangan.

2. Umumnya menyerang anak-anak

Tinea Capitis: Si Jamur Kepala yang Mengganggu Penampilansacramentocadentist.net

Penyakit tinea capitis ini umumnya menyerang anak-anak berumur 10 tahun ke bawah, dan kebanyakan terjadi pada anak laki-laki.

Beberapa gejala yang dapat mendeteksi akan munculnya infeksi kulit yang satu ini yaitu diantaranya, terdapat bentuk seperti ketombe atau kerak pada kepala yang diikuti dengan kerontokan rambut yang tidak wajar. 

3. Terdiri dari beberapa jenis

Tinea Capitis: Si Jamur Kepala yang Mengganggu Penampilanodermatol.com

Tinea capitis dikategorikan menjadi tiga jenis, yaitu mikrosporosis, trikofitosis, dan favus. Gambaran singkat dari ketiganya ini yaitu, jika mikroposis adanya gejala kemerahan pada area sekitar batang rambut yang lama-kelamaan akan memperlihatkan kulit seperti bersisik.

Jika trikofitosis yaitu memiliki gejala adanya kulit mati seperti ketombe di area infeksi jamur yang apabila rambut di area tersebut tercabut, maka akan meninggalkan bekas hitam. Favus sendiri memiliki gejala kulit kepala terlihat berkerak dan berwarna kekuningan serta memiliki bentuk bulat yang semakin lama dapat melebar.

Baca Juga: 6 Masalah Kulit Ini Bisa Muncul Akibat Stres, Hati-hati

4. Dapat menyebar dan melebar ke area lainnya

Tinea Capitis: Si Jamur Kepala yang Mengganggu Penampilantheidleman.com

Seperti disebutkan di atas, penyakit tenia capitis ini dapat melebar dan menyebar dengan beberapa interaksi sentuhan antar manusia, hewan, hingga benda sekalipun.

Bahkan garukan dari tangan penderita pun dapat menyebabkan penyebaran bagi penyakit tenia capitis ini ke area kulit kepala yang lainnya.

Untuk itu, bagi penderita tinea capitis ini menjaga kebersihan adalah salah satu hal terpenting yang harus dilakukan selama proses penyembuhan.

5. Perawatan yang harus dilakukan

Tinea Capitis: Si Jamur Kepala yang Mengganggu Penampilanunsplash.com/@kxvn_lx

Menjaga kebersihan tubuh adalah hal yang paling mendasar untuk mencegah hingga mengobati penyebaran dari tinea capitis ini.

Jika salah satu bagian kulit kepala ada yang terinfeksi jamur ini, penggunaan sampo anti jamur adalah salah satu solusi mudah yang dapat dilakukan. Jangan lupa juga untuk konsultasikan pada dokter jika keadaan semakin memburuk.

Nah itulah beberapa ulasan singkat mengenai penyebab hingga penanganan bagi penyakit tinea capitis. Meski terdengar tak begitu berbahaya, namun mencegah agar tak terkena pastinya lebih penting ya!

Baca Juga: 5 Penyakit Kulit Ini Bisa Bikin Stres Lahir Batin, Apa Saja?

Niswa Aulia Photo Verified Writer Niswa Aulia

Kastil Imaji

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya