7 Tips Menjaga Kesehatan Telingamu, Biasakan Yuk!
Pexels/rawpixel.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Meskipun kamu gak terjangkit gangguan pendengaran, tapi menjaga kesehatan pendengaran jangan dianggap remeh lho! Sejumlah penelitian baru-baru ini menunjukkan tren yang cukup miris di kalangan anak muda. Banyak dari mereka yang berisiko mengalami gangguan pendengaran akibat paparan suara keras dari musik perangkat seluler yang terlalu lama dan terlalu sering.
Padahal, apabila gendang telinga telah rusak, maka pendengaran pun akan hilang dan akibatnya tentu sangat fatal. Untuk itu, para audiolog memberikan beberapa tips sehat yang baik untuk kamu terapkan sedini mungkin.
1. Bersihkan telinga secara berkala, tapi jangan berlebihan ya!
unsplash.com/Sharon McCutcheonJangan jorok dan jangan berlebihan pula saat membersihkan telinga. Sebagian besar ahli audiologi memperingatkan penggunaan cotton bud supaya tidak terlalu dalam karena khawatir merusak gendang telinga. Jangan melewati tikungan pertama di saluran telinga, jika jari kelingkingmu tidak bisa masuk ke sana, begitu pula sebatas itulah cotton bud membersihkannya.
Dikutip dari earq.com, sedikit kotoran di telinga itu normal, bahkan sangat penting. Telinga adalah organ pembersih itu sendiri, sebab kotoran telinga mampu menghentikan debu dan partikel berbahaya lainnya memasuki kanal telinga. Selain itu, memasukkan apa pun ke dalam saluran telinga berisiko merusak organ sensitif seperti gendang telinga.
2. Kecilkan volume earphone, jangan lebih dari 60 persen dan 60 menit sehari
unsplash.com/Siddharth BhograKalau kamu termasuk peminat musik yang sudah enjoy dengan earphone, perhatikan aturan volume supaya gak lebih dari 60 persen. Volume yang terlalu keras dari earphone sangat berbahaya karena berada langsung dekat gendang telinga. Menurut World Health Organization, ada sekitar 1,1 miliar remaja dan dewasa muda di seluruh dunia yang berisiko mengalami gangguan pendengaran akibat kebisingan perangkat audio yang berlebihan.
Kamu juga disarankan untuk mendengarkan lagu lewat earphone atau headphone tidak lebih dari 60 menit sehari. Jangan lupa bahwa musik keras apa pun yang berasal dari kebisingan luar juga berisiko menyebabkan gangguan pendengaran, seperti di tempat konser. Pilih lokasi yang jauh dari sound system.
Baca Juga: 7 Cara Tersehat Pakai Earphone Biar Gak Sakit Telinga dan Berdengung
3. Gunakan earplugs di lokasi kebisingan
earq.comArea kebisingan juga bisa berasal dari tempat kerjamu sendiri. Suara kerja mesin yang memekakkan telinga sebaiknya diantisipasi dengan menggunakan earplugs atau penyumbat telinga. Begitu pun saat kamu ingin pergi ke konser musik, biasanya kamu dan teman akan saling berteriak di tengah gemuruh konser. Hal ini juga berbahaya bagi gendang telinga, karena itu penggunaan earplugs yang nyaman sangat dianjurkan.
Untuk mendapatkan earplugs dengan kualitas yang baik, mungkin kamu bisa berkonsultasi pada penyedia layanan kesehatan pendengaran setempat. Earplugs para musisi adalah penyumbat telinga khusus dengan filter yang memungkinkan seseorang untuk mendengar percakapan dan musik tetapi mampu mengurangi tingkat suara berbahaya.
4. Ciptakan suasana tenang supaya telinga beristirahat
Editor’s picks
pexels.com/Ingrid SantanaIbarat anggota tubuh lain yang bisa kelelahan, telinga juga butuh istirahat lho! Kalau kamu terpaksa berada dalam kondisi bising untuk waktu yang lama, seperti di tempat kerja penuh mesin atau dalam konser, pendengaranmu perlu waktu untuk pulih.
Kalau bisa, keluarlah lima menit sekali supaya telinga beristirahat. Bahkan, para peneliti telah menemukan bahwa telinga kita membutuhkan rata-rata 16 jam ketenangan untuk pulih dari kondisi yang memekakkan telinga.
Kalau pendengaran tak cukup istirahat, paparan suara yang lebih jauh lagi dapat menyebabkan tinitus permanen, bahkan gangguan pendengaran permanen. Turunkan volume dan berikan istirahat pada telingamu.
5. Jaga telinga dari masuknya air saat berenang atau mandi
unsplash.com/frank mckennaTelinga yang kemasukan air bisa membuatnya mengalami kelembapan yang berlebihan. Kondisi ini memungkinkan bakteri masuk dan menyerang saluran telinga. Itulah mengapa anak yang sehabis berenang bisa terjangkit infeksi telinga. Hal ini tentu berbahaya bagi kemampuan pendengarannya.
Kalau tak sengaja air masuk ke telinga saat mandi atau berenang, usahakan untuk mengeluarkan air segera dengan cara memiringkan kepala dan menarik sedikit cuping telinga untuk membujuk air keluar. Kamu juga bisa antisipasi supaya telinga tetap kering dengan menggunakan penyumbat telinga khusus untuk perenang.
6. Jangan lupa olahraga terutama latihan kardio
pixabay.com/StockSnapMenjaga kesehatan telinga gak cukup hanya dengan membersihkan dan menjaga volume pendengaran. Kamu juga perlu berolahraga demi kesehatan seluruh organ tubuh. Tahukah kamu kalau latihan kardio seperti berjalan, berlari atau bersepeda baik buat telingamu?
Ya, rutin berlari atau bersepeda dapat membuat darah memompa ke seluruh bagian tubuh, termasuk telinga. Proses ini membantu bagian internal telinga tetap sehat dan bekerja semaksimal mungkin.
7. Lakukan pemeriksaan tahunan dan segera konsultasi saat ada gangguan
modernhearingsolutions.comMasalah yang mengganggu pendengaran biasanya tidak terjadi langsung, melainkan berkembang secara bertahap, kecuali pada kasus kecelakaan. Untuk itu disarankan supaya kamu melakukan konsultasi pendengaran tahunan dengan layanan kesehatan pendengaran. Lewat pemeriksaan, kamu bakal mengenali tanda-tanda gangguan pendengaran dan tindakan apa yang harus segera dilakukan.
Mencegah tentu lebih baik daripada mengobati. Menjaga kesehatan pendengaran sangat penting sebab berpengaruh pada kualitas hidup kita. Sudah tahu kan apa saja yang perlu diperhatikan?
Baca Juga: 6 Fakta Penting Kotoran Telinga, Salah Satunya Dihasilkan Secara Alami
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
