Terlihat Remeh, tapi 5 Benda Ini Bisa Mencegah Kanker Kulit

Lindungi kulitmu sebelum terlambat

Kanker kulit terjadi karena adanya mutasi DNA pada sel-sel di kulit. Mutasi menyebabkan pertumbuhan sel yang abnormal dan tak terkendali, sehingga terbentuklah kanker.

Menurut keterangan dari American Academy of Dermatology Association, kanker kulit adalah jenis kanker yang paling umum terjadi di Amerika Serikat (AS). Diperkirakan 1 dari 5 orang AS akan mengembangkan kanker kulit dalam hidupnya. Disebut juga bahwa 9.500 warga AS terdiagnosis kanker kulit setiap harinya.

Bagaimana dengan Indonesia? Menurut keterangan di laman Indonesia Cancer Care Community, kanker kulit merupakan salah satu kanker yang umum terjadi di Indonesia (15 besar). Terdapat sekitar 6.170 kasus kanker kulit non-melanoma dan 1.392 kasus kanker kulit melanoma pada tahun 2018. 

Paparan sinar ultraviolet (UV) adalah salah satu penyebab tersering kanker kulit. Walaupun sebetulnya kanker kulit tidak bisa 100 persen dicegah, tetapi kita tetap bisa melakukan langkah-langkah untuk meminimalkan risikonya. Di antaranya, kamu bisa mengandalkan benda-benda yang hampir semuanya tersedia di rumah.

1. Pakaian

Terlihat Remeh, tapi 5 Benda Ini Bisa Mencegah Kanker Kulitunsplash.com/ian dooley

Jika kamu banyak beraktivitas di bawah pancaran sinar matahari, gunakan pakaian yang menutupi lengan dan kaki. Misalnya pakaian lengan panjang, celana panjang, atau rok panjang.

Menurut keterangan dari UCSF Health, mengenakan pakaian tertutup dari jam 10 pagi sampai jam 3 sore akan membantu melindungi kulitmu dari paparan sinar UV yang berlebihan dan meminimalkan kerusakan akibat paparan sinar tersebut.

Selain itu, kamu dianjurkan untuk menggunakan pakaian berbahan katun karena dapat memberikan perlindungan yang lebih baik ketimbang bahan lainnya.

Warna pakaian juga memengaruhi, lho! Warna gelap atau cerah, termasuk merah, hitam, dan biru tua, menyerap lebih banyak sinar UV daripada warna yang lebih terang seperti putih dan pastel. Misalnya, kaos katun putih sehari-hari memiliki ultraviolet protection factor (UPF) hanya sekitar 5. Sederhananya, makin intens warna pakaian (gelap atau cerah), maka makin baik perlindungan yang diberikan.

2. Kacamata hitam

Terlihat Remeh, tapi 5 Benda Ini Bisa Mencegah Kanker Kulitunsplash.com/Yang Miao

Kacamata hitam bukan cuma pelengkap penampilan. Nyatanya, benda ini juga dapat melindung mata dari paparan sinar UV.

Melansir Healthline, paparan sinar UV secara terus-menerus pada mata memiliki konsekuensi kumulatif dan berdampak serius. Misalnya katarak, degenerasi makula, luka bakar pada mata (fotokeratitis), melanoma okular (kanker langka yang berkembang di sel mata dan menghasilkan pigmen melanin berwarna gelap), dan kanker kelopak mata.

Tidak adanya perlindungan sinar UV di area mata juga bisa menyebabkan kanker kulit. Menurut keterangan dari laman Columbia University Department of Ophtalmology, AS, studi telah menunjukkan bahwa 5-10 persen kanker kulit muncul di area mata.

Pemilihan kacamata hitam pun jangan sembarangan. Kamu disarankan untuk menggunakan kacamata hitam dengan lensa polarized dan memiliki perlindungan terhadap UV yang mumpuni.

Baca Juga: 10 Fakta Mengejutkan Tentang Kanker Kulit, Bisa Menimpa Siapa Saja!

3. Payung

Terlihat Remeh, tapi 5 Benda Ini Bisa Mencegah Kanker Kulitunsplash.com/Tore F

Melansir keterangan dari Skin Cancer Foundation, penggunaan payung dapat melindungi kulit dari bahaya sinar UV, yang bisa menyebabkan kerusakan kulit dan lama-lama bisa mengakibatkan kanker kulit.

Dalam memilih payung untuk dipakai saat beraktivitas di bawah terik matahari, perhatikan ukuran payung (lebih besar lebih baik) dan pastikan payung dilengkapi UPF minimal 30.

4. Topi

Terlihat Remeh, tapi 5 Benda Ini Bisa Mencegah Kanker Kulitpexels.com/Brett Sayles

Kamu juga dianjurkan untuk memakai topi bila beraktivitas outdoor sebagai perlindungan dari sinar UV. Topi yang disarankan adalah topi lebar, sehingga leher dan telinga juga turut terlindungi.

Hindari topi berbahan jerami karena bahan tersebut tidak bisa memberikan proteksi maksimal. Ini karena topi jerami cenderung tidak rapat atau berlubang. Sebaiknya pilih topi berbahan kanvas atau bahan yang ditenun untuk perlindungan yang lebih baik.

5. Optimalkan dengan tabir surya

Terlihat Remeh, tapi 5 Benda Ini Bisa Mencegah Kanker Kulitpixabay.com/AdoreBeautyNZ

Tanpa tabir surya atau sunscreen, keempat benda di atas tidak akan memberikan perlindungan optimal terhadap dampak buruk dari sinar UV.

Melansir Vox, sudah ada studi yang menyebut bahwa pemakaian sunscreen dapat menurunkan risiko kanker kulit tipe karsinoma sel skuamosa (squamous cell carcinoma atau SCC). Namun, efeknya untuk kanker kulit melanoma belum benar-benar jelas.

Menurut Skin Cancer Foundation, penggunaan rutin sunscreen SPF 15 setiap hari dapat menurunkan risiko kanker kulit karsinoma sel skuamosa sebanyak 40 persen dan 50 persen pada kanker kulit melanoma.

Walaupun belum ada bukti ilmiah yang benar-benar jelas, tetapi sunscreen dapat sangat membantu mengurangi risiko kanker. Bukti sugestif sudah banyak dan telah diketahui bahwa mengaplikasikan sunscreen bisa mencegah kulit terbakar, yang mana itu adalah salah satu pemicu utama kanker kulit.

Berdasarkan keterangan dari CDC, gunakan sunscreen yang memiliki SPF minimal 15. Makin tinggi makin baik. Aplikasikan 30 menit sebelum bepergian meskipun sedang musim hujan sekalipun. Selain itu, rutin aplikasikan ulang sunscreen tiap 2-3 jam sekali, apalagi bila kamu terpapar sinar matahari lebih dari 2 jam dan setelah berenang, banyak berkeringat, atau menggunakan handuk untuk menyeka kulit.

Cek juga tanggal kedaluwarsa sunscreen. Bila tidak ada, biasanya usia produk tak lebih dari 3 tahun atau lebih pendek bila sudah terpapar suhu tinggi. Pakai juga kosmetik pendukung, misalnya pelembap atau lip balm, yang mengandung bahan pelindung sinar matahari.

Periksakan kondisi kulit secara rutin

Terlihat Remeh, tapi 5 Benda Ini Bisa Mencegah Kanker Kulitcommons.wikimedia.org/skincareus

Tujuannya adalah untuk skrining kanker kulit. Kamu disarankan untuk memeriksakan kulit ke dokter spesialis kulit dan kelamin atau dermatolog. Mereka bisa membantu memeriksa area kulit yang tak bisa dengan mudah kamu lihat.

Mereka juga mampu mengevaluasi tahi lalat atau pertumbuhan kulit lainnya yang dicurigai sebagai kanker. Bila memang ada kecurigaan kanker, tahi lalat atau kulit tumbuh tersebut bisa segera dibuang dan mencegahnya menyebar ke area lain di tubuh.

Mulai sekarang, sedia selalu kacamata hitam, payung, topi, dan payung. Kalau keluar rumah, lindungi pula tubuh dengan pakaian panjang dan berwarna gelap atau cerah. Optimalkan dengan penggunaan suncsreen, khususnya pada area tubuh yang tak tertutup pakaian, topi, kacamata, payung.

Benda-benda tersebut meskipun tampak remeh, tapi bisa menurunkan risiko terjadinya kanker kulit, lho!

Baca Juga: 7 Cara Memilih Sunscreen Terbaik untuk Dipakai di Kota Besar Indonesia

Caressa lina Photo Verified Writer Caressa lina

nothing special about me

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya