Sahabat Jantung, Perbanyaklah Konsumsi 9 Kacang-kacangan Ini

2. Kacang pistachio: menurut penelitian dalam Journal of the American College of Nutrition tahun 2007, pistachio mampu meningkatkan kolesterol baik (HDL), begitu juga memperbaiki faktor risiko penyakit jantung seperti tekanan darah, berat badan, dan status oksidatif

pexels.com/pixabay

Baca Juga: 6 Kacang dan Sayuran Ini Juga Kaya Omega-3, Cocok untuk Vegetarian

3. Walnut atau kacang kenari: adalah sumber asam alfa-linolenat (ALA) yang sangat baik, begitu pula dengan asam lemak omega-3, protein, karbohidrat, serat, vitamin E, dan magnesium. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa walnut dapat menurunkan kolesterol jahat sekaligus meningkatkan kolesterol baik, mengurangi peradangan yang bisa memicu penyakit kronis, dan mampu mendukung kesehatan otak

pixabay.com/PublicDomainPictures

4. Kacang mete: konsumsinya bisa membantu menurunkan tekanan darah sekaligus meningkatkan kolesterol baik. Penelitian menemukan bahwa pola makan yang mengandung 20 persen kalori dari kacang mete dapat memperbaiki tekanan darah pada orang-orang dengan sindrom metabolik, begitu juga mampu meningkatkan antioksidan

pexels.com/Nikita Belokhonov

5. Kacang pecan: terbukti dapat menurunkan kolesterol jahat pada orang-orang dengan kadar kolesterol normal. Seperti kacang lainnya, pecan juga mengandung senyawa polifenol yang bertindak sebagai antioksidan. Sebuah penelitian dalam jurnal Nutrition Research tahun 2006 menemukan bahwa orang-orang yang makan 20 persen kalori dari kacang ini setiap hari mengalami perbaikan profil antioksidan dalam darah mereka

unsplash.com/Leila Issa

6. Kacang macademia: merupakan sumber lemak tak jenuh tinggal yang baik untuk kesehatan jantung dan mengandung berbagai macam nutrisi. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa kacang ini mampu menurunkan kolesterol jahat pada orang yang memiliki kadar kolesterol tinggi. Menurut penelitian dalam Journal of Lipid Research tahun 2007, kacang macademia mungkin dapat menurunkan faktor risiko penyakit jantung, termasuk stres oksidatif dan inflamasi

unsplash.com/Phillip Larking

7. Kacang Brasil: kaya akan selenium, yaitu jenis mineral yang bertindak sebagai antioksidan. Menurut laporan dalam jurnal Nutrition tahun 2010, orang-orang yang makan satu buah kacang Brasil setiap hari selama 3 bulan mampu mengembalikan kadar normal selenium dalam darah. Kacang ini juga dapat menurunkan kadar kolesterol, stres oksidatif, dan meningkatkan fungsi pembuluh darah pada remaja obesitas. Kacang Brasil juga dapat mengurangi tingkat inflamasi pada orang sehat maupun orang yang sedang menjalani hemodialisis

pexels.com/Marta Branco

8. Kacang hazelnut: kacang ini juga menawarkan manfaat sehat untuk kesehatan jantung. Satu studi menemukan bahwa pola makan tinggi hazelnut dapat mengurangi kadar kolesterol total, kolesterol jahat, dan trigliserida. Kacang ini juga dapat menurunkan marker inflamasi dan memperbaiki fungsi pembuluh darah

pexels.com/Susanne Jutzeler

9. Kacang tanah: mudah ditemukan, kacang juga dapat memperbaiki faktor risiko penyakit jantung. Sebuah studi dalam International Journal of Epidemiology tahun 2015 menemukan bahwa asupan kacang tanah yang tinggi berhubungan dengan risiko kematian yang lebih rendah. Ada pula studi yang menemukan bahwa perempuan yang makan selai kacang lebih dari 5 kali per minggu memiliki risiko diabetes tipe 2 yang lebih rendah. Selain itu, risiko asma dan alergi pada anak lebih rendah bila sang ibu mengonsumsi kacang tanah sekali atau lebih dalam seminggu selama hamil

unsplash.com/Sujeeth Potla

Nah itu dia berbagai kacang-kacangan yang bisa menjadi sahabat barumu dalam menjaga kesehatan jantung dan tubuh secara keseluruhan.

Meski begitu, baiknya tetap tidak mengonsumsinya secara berlebihan dan pilihlah produk dengan proses pembuatan yang minimal, memiliki kadar garam dan gula rendah, serta tidak ditambahkan perasa atau zat lainnya.

Baca Juga: Lawan Proses Penuaan, Inilah 5 Manfaat Sehat Kacang Walnut