5 Penyebab Nyeri Pada Kaki, Kenali Gejalanya

Lakukan perawatan tepat sesuai jenisnya

Nyeri pada kaki sering kali kita rasakan. Menurut medis, nyeri yang menyerang kaki dibagian manapun menandakan gejala trauma atau penyakit. Beberapa penyebab nyeri kaki berhubungan dengan pembuluh darah, saraf, otot, sendi, jaringan lunak dan tulang. Kamu harus mengobatinya secara tepat agar tidak terjadi cedera yang lebih serius.

Penyebab nyeri kaki bisa terjadi karena muskuloskeletal, neurologis bahkan vaskular. Dari mengenal dengan baik penyebab ini kamu harus menemukan obat yang tepat. Kenali juga jenis nyeri kaki yang terjadi padamu.

Berikut jenis nyeri pada kaki yang memiliki gejala hampir sama namun membutuhkan perawatan yang tepat.

1. Kram kaki

5 Penyebab Nyeri Pada Kaki, Kenali Gejalanyatucsonortho.com

Kram kaki atau kuda charley menyerang kaki dalam selang waktu beberapa menit saja. Nyeri ini hanya bersifat sementara dan membutuhkan perawatan yang ringan. Otot tungkai bawah sering mengalami kejang sehingga kaki menjadi kencang. Jenis kram ini lebih sering menyerang para lansia.

Diperkirakan orang tua yang berumur 60 tahun mengalami kram kaki setiap malam. Berjumlah 40 persen dari mereka terserang kram kaki tiga kali dalam seminggu.

2. Klaudikasio

5 Penyebab Nyeri Pada Kaki, Kenali Gejalanyapritikin.com

PAD terjadi karena sirkulasi darah yang buruk pada kaki. Gejala utama yang disebut klaudikasio intermiten menyebabkan aliran darah ke otot-otot kaki menjadi terbatas. Klaudikasio berpengaruh pada kekurangan oksigen dan nutrisi yang menimbulkan rasa sakit pada kaki.

Saat terserang penyakit ini, kamu akan merasakan nyeri otot, rasa sakit saat berjalan dan nyeri pada paha, pantat dan betis. Klaudikasio kebanyakan menyerang para perokok, penderita kolesterol tinggi dan tekanan darah. Penyempitan arteri ini harus segera mendapatkan perawatan dokter agar tidak terjadi masalah serius.

Baca Juga: 5 Bahaya Duduk dengan Kaki Menyilang, Jangan Dibiasakan

3. Shin splints

5 Penyebab Nyeri Pada Kaki, Kenali Gejalanyaavera.org

Shin splints merupakan cedera pada kaki yang disebabkan oleh aktivitas berlebihan saat olahraga. Olahraga berat tanpa latihan akan membebani otot dan tendon. Penyakit ini akan menyebabkan nyeri otot yang parah.

Tulang kering mengalami sakit yang begitu menyiksa. Sebaiknya kamu berhati-hati saat melakukan olahraga berat. Lakukan pemanasan dan pendinginan agar cedera pada kaki saat olahraga dapat dihindari.

4. Sindrom kompartemen

5 Penyebab Nyeri Pada Kaki, Kenali Gejalanyaworldsafetyline.com

Sindrom kompartemen merupakan cedera pada kaki yang menimbulkan pembengkakan pada kaki. Hal ini biasanya disebabkan oleh patah tulang atau memar parah. Rasa sakit yang dirasakan bisa tambah parah jika tidak diobati dengan baik.

Pembengkakan ini menyebabkan suplai aliran darah terganggu dan mengurangi asupan oksigen pada kaki. Pada tingkat akut, gejala awal dapat menyebabkan mati rasa dan kelumpuhan. Sebaiknya konsultasikan ke dokter agar kerusakan otot permanen dapat dihindari.

5. Nyeri saraf skiatika

5 Penyebab Nyeri Pada Kaki, Kenali Gejalanyadublinsportsclinic.ie

Nyeri saraf skiatika menyebabkan nyeri di daerah panggul dan kaki. Rasa linu pada panggul dipengaruhi oleh saraf terjepit dan sesuatu yang menekan panggul. Saraf terjepit akibat kejang otot panggul.

Tingkat nyeri bisa ringan dan terasa panas. Nyeri ini terjadi pula karena piringan sendi yang bergeser dan ada pula akibat penyempitan saraf tulang belakang. Risiko terserang penyakit ini sering terjadi pada penderita diabetes, obesitas, duduk terlalu lama dan kerja berat.

Jenis-jenis nyeri ini harus kamu bedakan dengan baik agar nyeri pada kaki mendapatkan pengobatan yang tepat. Konsultasikan ke dokter gejala yang dirasakan agar nyeri pada kaki tidak berdampak serius.

Baca Juga: 8 Makanan dan Minuman Ini Ampuh Hilangkan Nyeri Otot Usai Berolahraga

Nurul Aulia Photo Verified Writer Nurul Aulia

Ketika dia sedang tidak menulis, kamu akan menemukan dia sedang sibuk rebahan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya