4 Februari Hari Kanker Sedunia: Ini Sejarah dan Maknanya
freepik.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Diperingati setiap tanggal 4 Februari, peringatan Hari Kanker Sedunia (World Cancer Day) pertama kali dimulai pada tahun 2000. Hari peringatan kesehatan ini dirayakan dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran terhadap kanker dan mendorong pencegahan, deteksi, dan pengobatannya.
Dikoordinir oleh Union for International Cancer Control (UICC), hari peringatan ini bertujuan untuk menyatukan seluruh dunia dalam perang melawan kanker. Melansir laman World Cancer Day, berikut adalah informasi mengenai sejarah dan makna di balik perayaan Hari Kanker Sedunia.
Baca Juga: 25 Januari Hari Gizi dan Makanan Nasional: Ini Sejarahnya
1. Sejarah singkat Hari Kanker Sedunia
freepik.com/rawpixel.comHari Kanker Sedunia pertama kali ditetapkan pada Paris Charter yang diadopsi dari World Summit Against Cancer for the New Millenium in Paris pada 4 Februari 2000. Piagam tersebut bertujuan untuk mempromosikan penelitian terhadap penyembuhan dan bagaimana cara mencegah kanker, peningkatan layanan kesehatan untuk pasien, kepekaan pendapat umum, dan mobilisasi komunitas global untuk melawan kanker.
Pada pasal 10 Piagam Paris tersebut, 4 Februari ditetapkan sebagai Hari Kanker Sedunia yang akan diperingati setiap tahunnya. Melalui hari peringatan ini, diharapkan nilai-nilai dari Paris Charter akan tetap ada di hati dan pikiran orang-orang di seluruh dunia.
2. Makna di balik Hari Kanker Sedunia
freepik.com/freepikMakna dibalik perayaan Hari Kanker Sedunia sejalan dengan tujuannya, yaitu untuk menyelamatkan dan mencegah jutaan kematian setiap tahun dengan meningkatkan kesadaran dan edukasi tentang kanker, serta menekan pemerintah dan individu di seluruh dunia untuk mengambil tindakan melawan penyakit keganasan ini.
Gerakan ini diharapkan bisa menyatukan semua orang dalam rangka memerangi penyakit kanker. Oleh karena itu, siapa pun dapat berpartisipasi dalam perayaan Hari Kanker Sedunia sebagai bentuk dukungan terhadap sesama, terutama bagi para penderita kanker.
Baca Juga: Kopi Turunkan Risiko Kanker Prostat? Ini Fakta Ilmiahnya
Editor’s picks
3. Tema Hari Kanker Sedunia 2021
pexels.com/Ivan SamkovTema Hari Kanker Sedunia tahun ini adalah "I Am And I Will", masih sama dengan tema 2 tahun sebelumnya. Adapun subtema yang diambil adalah "Together, all our actions matter".
Makna dari kampanye "I Am and I Will" tersebut adalah untuk menunjukkan bahwa tindakan kita dapat berdampak pada semua orang di sekitar kita. Komitmen kita untuk bertindak terhadap kanker dapat membawa kemajuan yang kuat untuk mengurangi dampak global dari penyakit kanker.
Jadi, siapa pun itu dan sekecil apa pun tindakan yang dilakukan, pasti akan membawa perubahan positif untuk mencapai dunia yang lebih sehat dan lebih cerah tanpa kanker.
4. Aksi yang dapat dilakukan
freepik.com/rawpixel.comHari Kanker Sedunia memiliki target untuk meluruskan informasi yang salah, meningkatkan kesadaran terhadap kanker, dan mengurangi stigma terhadap kanker dan penderitanya.
Untuk itu, dilakukan berbagai aksi untuk menunjukkan dukungan terhadap pasien kanker. Beberapa aksi yang dapat dilakukan antara lain dengan melakukan kampanye, penggalangan dana, mengadakan konferensi, berpartisipasi sebagai relawan di rumah sakit, dan masih banyak lagi.
Contoh aksi unik yang pernah dilakukan adalah gerakan #NoHairSelfie pada tahun 2016. Pada aksi ini, para partisipan mencukur rambut dan membagikan fotonya di media sosial sebagai simbol dukungan terhadap keberanian pasien kanker yang sedang menjalani pengobatan.
Jadi, setiap orang boleh ikut berpartisipasi untuk memperingati Hari Kanker Sedunia ini dengan cara apa pun, termasuk dengan melakukan kampanye di media sosial. Yuk, bersama melawan kanker demi dunia yang lebih sehat!
Baca Juga: Perlu Kamu Waspadai, 8 Tanda Tahi Lalat Berubah Jadi Kanker
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
